Once In A Blue Moon [JAEYONG]✅

Prolog

Jung Jaehyun

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

Johnny Seo

Kim Mingyu

Kim Doyoung

.

.

.

.

Jung Jaehyun itu shooting guard Tim sekolah menengah atas Seoul yang luar biasa tampan, pintar, baik pula. Tiap minggu ada saja manusia-manusia pengemis cinta yang datang padanya, namun sejauh ini semua yang menyatakan rasa pada Jaehyun berakhir menangis setelah menghilang dari pandang sang pangeran sekolah itu.

Alasan menolaknya tidak menyakitkan kok, hanya menimbulkan patah hati cukup lama—'maaf, aku sudah punya kekasih'—padahal, sepanjang hidupnya, Jaehyun belum pernah memilikinya, satupun. Kecuali—

.

.

Drrt

Drrt

.

.

Yongyongie <3
Jaehyunnie, aku membuat makan siang untukmu, kau di mana? Di kelasmu tidak ada siapapun.

Yongyongie <3
Hmph, kalau begitu, kutaruh di laci menjamu ya! Aku tidak mau tau, pokoknya harus habis! 😜

.

.

Iya, tambatan hati. Tapi sayang, Jaehyun sadar diri, orang yang ditaksirnya itu banyak manusia yang menaruh rasa dan dekat pula, bahkan sebagian kawan Jaehyun mengatakan kalau pujaannya itu memiliki kekasih dan berada di kelas yang sama.

Maka, Jaehyun tidak mau muluk-muluk berangan. Cukup kedekatan lewat internet beserta antek-antek media sosial dan—perhatian yang cukup sulit diterima untuk dilihat dari batas status 'hanya teman'—yah, seperti barusan contohnya.

.

.

.

.

Lee Taeyong namanya, kesayangan nyaris satu sekolah—karena sisanya manusia yang tidak tahu menahu soal dirinya—pribadinya polos dan manis sekali. Lantas, siapa yang dapat menolak pesonanya?

Tentu saja ada, adik kelas yang telah menarik perhatiannya—

.

.

Drrt

Drrt

.

.

Jaejaehyunnaaa 🐻😍
Baiklah kalau kau memaksa hyung.

.

.

Jung Jaehyun. Taeyong tidak bisa berharap banyak pada pemuda itu, sebab Jaehyun baik kesemua orang dan Taeyong harus mengerti, bahwa Jaehyun memang tidak terkena kait pesona manisnya. Belum lagi, rumor tentang Jaehyun yang sudah memiliki pacar. Si manis ini bisa apa? Taeyong kan tidak mau menjadi perusak hubungan orang, jadi dia hanya bisa memberi perhatian-perhatian kecil saja pada adik kelas tampannya itu. Ingat, perhatian kecil saja kok.

.

.

.

.

Menggemaskan sekali ya mereka. Tidak menyadari kalau punya rasa yang sama.

Lagipula, siapa orang bodoh yang dengan lapang dada membebaskan pacarnya untuk memberi nama penuh cinta kontak seseorang, kemudian berkirim pesan manis dan memberi perhatian bukan padanya seorang? Mereka sungguhan dungu sepertinya.

.

.

.

.

.

Vommentnya~