PART 1

136 10 6
                                    

"Mampus gue !" Umpat Yoona yang mulai panik karena bangun kesiangan .

Dengan cepat , ia segera turun sambil meneriakan nama adiknya .
"HYUUUUNNNNN !!! KITA TELAT BEGO !!!"

1 menit
2 menit
3 menit
4 menit

Tak kunjung ada jawaban dari adiknya , akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke kamar adiknya itu .

"WOOOYY BANGUN BEGO DAH SI-" Panggil Yoona kepada adiknya sambil membuka pintu kamarnya .

Namun , sosok adiknya tidak ada disana .

"ADEK KAMPRET EMANG YA !!! GUE DITINGGAL ANJIR !!!" Teriak Yoona semakin menjadi jadi .

Sebenarnya , Yoona dan Soo Hyun memiliki motor masing masing . Tapi karena Yoona mager , dia lebih memilih nebeng sama Soo Hyun dengan beralasan lagi hemat bensin .

Oh iya , mereka hanya tinggal berdua di rumah karena orang tua mereka sedang ada urusan bisnis di Korea Selatan yang membuat orang tua mereka hanya bisa pulang 6 bulan sekali .

Walaupun begitu , orang tua mereka tetap mengirim uang tiap bulan , gak begitu banyak sih , paling cuma 10 juta per bulan .

****

Selesai memakai sepatu , ia segera menyambar kunci motornya dan segera menyalakan mesin motornya sebelum melaju dengan kencang membelah jalanan Jakarta yang masih belum terlalu ramai .

Dalam hatinya , ia masih memaki maki adiknya yang dengan teganya meninggalkan dan tidak membangunkannya .

Di pertengahan jalan menuju sekolahnya , tiba tiba ban motornya bocor karena melindas 2 buah paku payung .

"Anjir , kenapa gue hari ini sial banget sih ???" Umpat Yoona sambil memperlambat laju motornya dan berhenti di tukang tambal ban .

"Pak , tolong dong ! Bocor nih bannya !" Ucap Yoona sambil menunjuk ke arah ban motornya .

"Coba sini motornya di deketin lagi , biar bapak bisa meriksa kondisi bannya !" Suruh bapak tukang tambal ban itu kepada Yoona .

"Kira kira berapa lama ya pak buat nambel ban ini ?"

"Wah , inimah lumayan lama mbak ! Bolongnya lumayan gede soalnya."

"Duh , gimana ya ?? Kalo motor saya dititip disini bisa gak pak ? Nanti pulang sekolah saya ambil , soalnya udah telat banget saya pak,"

"Yaudah , ditaro disini aja dulu motornya ! Jangan takut sama saya mah , gini gini saya tuh amanah mbak."

"Ok pak , makasih ya !"

Yoona pun segera berlari menuju sekolahnya , walaupun ia sudah tau kalau ia sudah terlambat lebih dari setengah jam .

Tiba di sekolah , Yoona melihat dari kejauhan ada Pak Gong Yoo yang sudah berjaga di depan gerbang .

Pak Gong Yoo merupakan guru olahraga di sekolahnya , ia sering disebut sebagai om om ganteng oleh siswa siswa di sekolahnya , padahal Pak Gong Yoo ini merupakan sosok guru yang tegas dan garang .

"Mampus , Pak Yoo ngapain disitu si anjir ??" Ucap Yoona yang hendak balik badan .

"Heh , kamu yang pake tas Baby shark !!! mau ngapain ??? Mau kabur ya ??? Sini buruan !!!" Teriak Pak Gong Yoo yang memergoki Yoona .

"Eh bapak ganteng , kirain siapa hehehe."

"JANGAN NGERAYU SAYA !!! SANA CEPAT BERDIRI DI LAPANGAN !!!"

Yoona pun dengan refleks segera berlari menuju lapangan sebelum disabet dengan ceramah Pak Gong Yoo .

Tiba di lapangan , ternyata ada seseorang juga yang sudah berdiri di sana lebih dahulu .

Yoona memicingkan matanya , mendekatkan wajahnya ke arah cowok yang berdiri di sampingnya .

"Lo dihukum juga ?" Tanya Yoona kepada cowok itu .

"EH COPOT COPOT KECOA NGESOT !!!" Latah cowok itu karena terkejut ketika melihat wajah Yoona yang sudah sangat dekat dengan wajahnya .

"Lo ngapain anjir ?" Tanya cowok itu dengan detakan jantung yang masih sangat cepat karena masih terkejut dengan kedatangan seorang cewek berkuncir dua yang memakai kacamata cukup tebal yang tiba tiba mengajaknya berbicara ketika ia sedang melamun .

"Nggak kenapa kenapa kok , gue cuma nanya aja ! Lo bukannya yang minggu lalu dihukum Pak Yoo sampe dibentak bentak disini gara gara ngerokok secara terang terangan di ruang BK ?"

"Emang kenapa ? Gak suka ? Kan yang nanggung gue , yang ngerasain juga gue , kenapa jadi lo yang repot ??"

"Ih biasa aja kali , sinis banget bang !! Lagian kan gue juga cuma nanya doang karena penasaran , emang masalah kalo gue penasaran ??"

"Jelas , masalah !!!"

"Btw , nama lo siapa ?? Gue sering banget ngeliat lo dihukum , tapi gak pernah tau nama lo siapa."

"Lo gak tau gue siapa ???"

"Nggak , emang kenapa ?"

"Gue Kim Seokjin , bisa dipanggil Seokjin , Jin , atau worldwide hensem ! Gue tuh cowok paling tampan di sekolah ini , bahkan di seluruh dunia !! Justin Bieber , Shawn Mendes , Haji Bolot pun kalah tampan sama gue."

"ANJIR , NGAHAHAHAHA !!!"

Yoona tertawa terbahak bahak setelah mendengar jawaban narsis yang dilontarkan oleh seorang Kim Seokjin yang berada di sebelahnya .

Seokjin yang berada di sebelah Yoona pun merasa aneh dengan cewek itu , memangnya jawabannya lucu ???

"PAK !!! DIA GILA NIH !!!" Teriak Seokjin kepada Pak Gong Yoo yang berada di gerbang .

Blepak

"Sembarangan aja lo anjir !!! Kenalin , gue Yoona . Kim Yoona," ucap Yoona setelah menjitak kepala Seokjin .

"Kenapa ketawa ? Emang lucu ? Btw , gw juga gak nanya nama lo siapa."

"Nggak lucu sih , yaudah gue juga cuma sekedar ngenalin diri doang kok."

"Terus lo ngapain ketawa goblok ??"

"Ih kasar , gue ketawa karena kenarsisan dan tingkat kepercayaan diri lo yang udah tinggi banget , sampe sampe ngehalu."

"Wah songong ni anak , mau tau gak mantan gue ada berapa ?"

"Berapa ? Paling gaada , model begini mah ada banyak di Glodok."

"Bangke . Mantan gue ada 19 , mau apa lo ?? Gapercaya ??"

"Ya pasti nggak lah , muka muka gini mah muka penipu . Kalo emang beneran , paling cuma ngarep duit doang."

Jleb

Kalimat yang dilontarkan Yoona memang sangat menusuk , lantaran hal itu memang benar adanya .

Perdebatan antara mereka berdua pun terus berlanjut hingga jam pelajaran ketiga berakhir .

Pak Gong Yoo mendatangi mereka berdua untuk menyuruh mereka lari keliling lapangan sebanyak 30 kali untuk Seokjin dan 15 kali untuk Yoona .

"Loh , gabisa begitu dong pak !!! Itu namanya diskriminasi !!! Kalo sikap diskriminasi terus dijalankan di Indonesia , negeri ini gabakal maju pak !!!" Protes Seokjin kepada Pak Gong Yoo .

"Oh gitu ya ? yaudah deh biar adil , kamu pake rok biar samaan kayak dia ya." Jawab Pak Gong Yoo sambil berjalan menuju koperasi untuk mengambil rok yang akan digunakan Seokjin untuk berlari mengelilingi lapangan sebanyak 15 putaran .

"Hahaha mampus lo !" Ejek Yoona kepada Seokjin .

"Puas lo hah ?"

Yoona tertawa terbahak bahak setelah melihat tingkah Seokjin yang terlihat kesal .

****

Hai semuanyaaa !!! Ini pertama kali aku bikin fanfiction gini , maaf ya kalo misalnya ceritanya agak garing :v

Maklum , masih baru belajar nulis fanfiction .

Ok , jangan lupa kasih vote dan comment yah !!! Biar akunya jadi semakin semangat buat update part selanjutnya .

See you next time !!!

The Truth Untold Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang