Seokjin mengambil motornya di parkiran dan segera kembali ke halte untuk mengantar Yoona .
Brrrmmm ... brrrmmm ...
"Ayo naik !" Ajak Seokjin yang dibalas anggukan oleh Yoona .
Setelah Seokjin memastikan Yoona sudah dalam posisi yang baik , ia pun melajukan motor ninja putihnya dengan kecepatan di atas rata rata yang membuat Yoona terkejut dan refleks memeluk tubuh kekar Seokjin .
"WOOOYY , SETAN ! LO KALO MAU MATI JANGAN AJAK AJAK GUE DONG ! GUE MASIH PENGEN KAWIN GOBLOK !" Omel Yoona sambil berteriak hingga membuat orang orang di sekitarnya yang sedang mengendarai motor pun menengok ke arahnya .
"Pegangan aja sama gue !" Ucap Seokjin dibarengi deru angin yang sangat kencang .
"Hah ? Nggak lah , kita kan baru ketemu tadi pagi."
(*jadi , Yoona salah denger , dia dengernya 'lo sayang gak sama gue ?' Efek naik motor gaiss , jadi budek seketika*)
"Lo cemburu sama gue tadi pagi ? Atas dasar apa ?"
(*ini Seokjin juga jadi budek , dia dengernya 'maaf , gue cemburu sama lo tadi pagi,'*)
Yoona terdiam .
Bukan karena apa apa , tapi emang Yoona gak denger gara gara suara angin yang makin menggelegar .
Seokjin yang menyadari hal yang dilakukan Yoona pun juga akhirnya melakukan yang Yoona lakukan .
****
"Udah tunggu di sini aja , motor gue di sana !" Ucap Yoona seraya turun dari motor Seokjin , tapi tidak didengarkan oleh Seokjin .
Seokjin pun turun dari motornya dan berlari kecil bak anak kecil yang sedang menghampiri ibunya .
"Kan gue bilang tunggu di sana aja , nanti kalo ikut gue motor lo bisa ilang kalo ditaro di sana !" Ucap Yoona .
Walaupun begitu , Seokjin tetap tidak mendengarkannya dan melanjutkan langkahnya dan membuat Yoona menyerah untuk mengusirnya .
Yoona menghampiri bapak tukang tambal ban yang tadi pagi ia titipkan motornya .
"Sore pak , saya yang tadi titip motor sekalian tambal ban disini . Saya mau ngambil motor saya," ucap Yoona dengan sopan .
"Oh iya itu neng motornya di sana , udah saya tambal ban nya," jawab bapak tukang tambal ban itu .
Kemudian Yoona mengeluarkan selembar uang 50 ribu rupiah dan memberikannya kepada bapak tukang tambal ban itu .
Bapak tukang tambal ban itu menerimanya dengan sangat senang dan mengucapkan terima kasih berkali kali kepada Yoona .
Seokjin yang memerhatikan kejadian itu menaikkan sudut bibirnya membentuk senyuman manis yang diidam idamkan kaum hawa .
"Makasih banyak neng ! Makasih ! Saya doain semoga hubungan eneng sama pacarnya langgeng sampe ke pelaminan , amiin !!" Ucap bapak tukang tambal ban itu dengan sumringah .
"Amiin- eh," balas Yoona tanpa sengaja .
****
Setelah mengambil motornya , Yoona segera pulang ke rumahnya dengan diikuti Seokjin yang katanya mau mengantar Yoona sampai rumah karena khawatir .
Sampai di rumah , Yoona segera membuka gerbang rumahnya untuk memasukkan motornya .
"Lo gak pulang ?" Tanya Yoona kepada Seokjin yang hendak memasukkan motornya juga .
"Emang gue gak boleh maen ke rumah temen gue ?" Balas Seokjin sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Yoona yang membuat Yoona sedikit mundur .
"Temen ? Kita aja baru kenal sekitar 10 jam yang lalu."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold
FanficSetiap orang pasti merasakan apa yang disebut dengan "jatuh cinta" Tapi tidak semua orang mampu untuk mengungkapkannya karena merasa bahwa dirinya tidak pantas untuk orang yang ia cintai . Memang , saat ini penampilan luar lebih diagung agungkan d...