DISCLAIMER⚠️
INI CERITA TEENFICTION
PURE KARANGAN AUTHOR
KARAKTER & VISUAL DALAM CERITA TIDAK NYATA HARAP DIBACA BAIK BAIK TERIMAKASIHHappy Reading
────༻୨♡୧༺────
"Kak Arga serius mau nikahin aku?" tanya seorang gadis dengan wajah polosnya.
Laki-laki itu hanya mengangguk seraya tersenyum kecil. "Umm, tapi aku nggak mau nikah, aku masih terlalu muda, Kak," lanjutnya dengan wajah murung.
"Kenapa gitu? kita nikah karna aku mau buktiin kalau aku beneran serius dan nggak main-main sama kamu, Ra. Kamu tau sendiri kan tujuan aku dari awal," tegas pria itu menatap gadisnya.
"Tapi aku masih 21 tahun Kak Arga, aku takut... aku bahkan belum sampe mikirin ke arah sana, ditambah kuliahku juga belum selesai," ucap Tara menundukkan kepalanya, dia menggigit bibir bawahnya, takut mengecewakan pria itu.
Akhir-akhir ini Arga selalu membahas tentang pernikahan membuat Tara bingung dan sakit kepala memikirkannya, bukan karena gadis itu tidak mencintai Arga tetapi karena Tara merasa dirinya masih terlalu muda untuk menikah, pemikirannya pun belum cukup dewasa untuk memutuskan sesuatu dan itu berbanding terbalik dengan sosok pria bernama Arga yang umurnya jauh lebih tua darinya. Wajar saja kalau Arga selalu membahas ke jenjang hubungan yang serius karena memang sudah waktunya pria itu menikah, berbeda dengan Tara yang masih ingin menghabiskan masa mudanya.
Arga Deevan Atmadja, pria dewasa berumur 27 tahun, memiliki kepribadian yang bisa disebut dengan istilah "Tsundere" terlihat dingin, cuek namun sebenarnya dia memiliki hati yang lembut dan sangat peduli terhadap orang tersayangnya.
Arga selalu tegas dalam membuat keputusan dan yang pasti jiwa kepemimpinannya begitu kuat membuat pria itu lebih terkesan dominan jika disandingkan dengan Tara si gadis penurut.
"Tujuan kita sama, Ra. Kamu nggak mau pacaran kan? yaudah ayo kita nikah, umur kamu juga udah legal nggak ada yang perlu ditakutin percaya sama aku," jelas Arga, pria itu mencoba menyakinkan gadis berambut cepol itu.
"Kamu nerima aku di kehidupan kamu bahkan sampai kita udah sedeket ini artinya kamu harus udah siap, Ra. Apa 4 tahun kita kenal itu belum cukup buat Kamu percaya sama aku?" tanya Arga menatap kedua manik mata coklat itu.
Tara terdiam, tiba-tiba saja lidahnya kelu bingung harus menjawab apa. Ia takut salah bicara. Gadis itu juga tidak tahu dan tidak menyangka bahwa hubungannya dengan Arga bisa sampai sedekat ini, berawal dari dirinya yang iseng mendekati teman kakak laki-lakinya itu yang sering mampir main ke rumahnya. Dari situ Tara mulai naksir, tetapi tidak berniat serius hanya mencoba-coba saja, karena dilihat dari umurnya yang waktu itu masih 17 tahun. Namun siapa sangka Arga malah menganggapnya serius dan tidak rela jika membiarkan Tara bersama pria lain. Sampai detik ini gadis itu terikat dengannya tanpa hubungan yang jelas.
"Tolong kasih aku waktu untuk mikirin ini semua ya kak, karena bagi aku buat keputusan besar kayak gini nggak mudah, aku juga harus omongin ini sama mama papa walaupun kita udah pernah bahas tentang ini sebelumnya, tapi aku perlu omongin lagi."
Arga mengangguk setuju setelah mendengarkan penjelasan Tara. "Ok, aku tunggu dan aku harap jawaban kamu nggak mengecewakan."
Tara tersenyum lembut mendongak menatap pria bertubuh tinggi itu. "Aku selalu berusaha untuk nggak buat kamu kecewa kak."
────༻୨♡୧༺────
hii apa kabar? maaf yaa sayang sayangku, cerita Argatara sempet aku unpublish dan aku memutuskan untuk ubah alur cerita Argatara karena setelah aku baca ulang ceritaku ini ternyata alurnya agak kureng, semoga setelah aku revisi ceritanya makin seru yaa ehehehe
jangan lupa vote yaa
timakasiii ♡follow ig
wp: @hiikaara
author: @i__jihee.h—kaara

KAMU SEDANG MEMBACA
ARGATARA [REVISI]
Romance[WARNING 17+ AREA FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] "El, gue mau nikahin adek lo deh," celetuk Arga, namun terdengar serius, membuat ketiga temannya menoleh menatapnya kaget, terutama Gael. "Gila lo! adek gue masih kecil anjir! Lulus sekolah j...