[Kaluna]

33 2 0
                                    

Aku menyebutnya kaluna,
Semenjak kau pergi.

☆☆☆☆🌻☆☆☆☆

Aku selalu berharap kedatanganmu,
Setiap Hari memantau sudut ruangan,
Kadang tak ingin meninggalkan
Takut kalau kau datang, malah tidak ada orang untuk menyambut.

Terpaku sambil menatap dinding di makan Rayap,
Sudah berapa kali jam berputar pada angka yang sama?

Kau tetap tak kembali jua
Akhirnya aku putuskan untuk pergi Mengunci dengan gembok terbaik supaya tak siapa pun bisa masuk.

Ruang kosong itu menjadi saksi bisu,
Betapa setianya aku terbelenggu Menunggu seseorang yang janjinya akan pulang,

Dan menjadikan aku rumahnya.

Berbagi RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang