˚๑7 tahun yang lalu‧₊

21 2 0
                                    

Semuanya berawal dari 7 tahun yang Lalu saat ulang tahunku yg ke-10 tahun

Pada tanggal
10 Januari 2014

Orang tuaku membawaku ke pantai untuk merayakan ulang tahunku

Aku benar-benar bersemangat untuk pergi ke pantai karena sudah lama sekali aku tidak kepantai

Terakhir kali aku kepantai saat umurku 7 tahun

Oh iya Ayahku memoto wajahku sebelum berangkat ke pantai

Dia bilang "Wah Rika semangat banget ya foto dulu yuk buat kenangan"

*Sigh* Aku jadi benar-benar merindukan Ayahku

Tidak ada waktu buat bersedih aku akan melanjutkan ceritanya

Keluargaku pun sampai di pantai,saat sampai aku benar-benar semangat

Aku turun dari mobil sembari melepas sepatuku dan sudah bersiap memasuki tubuhku kedalam air, namun Ayahku menahanku

Dia bilang "semangat banget ya kamu Rika, sebelum berenang kamu ganti baju dulu"

Katanya, sebagai anak yang penurut tentu saja aku menuruti perkataannya dan pergi keruang bilas untuk mengganti pakaianku

"Ayo Ayah cepetan Rika udah gak sabar"
Kataku bersemangat

"Iya sebentar"
Jawabnya sambil merapihkan sepatuku yang tadi kulepas sembarang

Setelah ia selesai membereskannya, ia langsung menghampiriku dan menggendongku

Kami masuk kedalam air dan bermain bersama sampai siang, dan ibuku hanya berdiam di pondok

Di siang hari kami istirahat terlebih dahulu untuk mengisi stamina

"Ulang tahun Rika yang ke-11 tahun Rika mau main di pantai lagi boleh ya bu yah"
Kataku dengan wajah berbinar-binar

"Gak bosen memangnya kamu ?"
Tanya ibuku dengan lembut

"Enggak, soalnya Rika suka laut"

"Ya udh kalo itu maunya Rika"
Sesaat setelah mendengar jawabanku, ibuku langsung tersenyum dan berkata seperti itu

"Rika mau berenang lagi ya!!"
Setelah menghabiskan makananku, aku langsung berlari meninggalkan ayah dan ibuku

"Rika tunggu dulu-!!"
Teriak ayahku

Aku tidak menghiraukan suara Ayahku dan hanya berlari menuju ke laut

Aku masuk kedalam air dan menunggu ayahku untuk datang menghampiriku, tapi tiba-tiba saja ada suara seseorang yang terdengar jelas ditelingaku

Pertama kali mendengarnya aku menghiraukannya namun suara tersebut terdengar semakin kencang seperti berada tepat disamping telingaku

Suara itu menyuruhku untuk pergi melewati perbatasan yang sudah ditentukan, aku tidak peduli dan berusaha untuk berpura-pura tidak mendengarnya

Namun lama kelamaan suaranya semakin kencang dan kencang sampai membuat telingaku sakit, karena sudah tidak tahan akhirnya aku menurutinya dan berenang menjauh dari perairan yang dangkal

Ayahku yang melihat aku berenang menjauh langsung menyusulku, ia mencoba untuk menarik kakiku

Tapi anehnya badanku tidak mau berhenti dan terus berenang menjauh, aku bisa merasakan kakiku yang ditarik-tarik oleh ayahku. Hingga seketika aku tidak merasakannya lagi dan pandanganku kabur

Semuanya gelap, aku tidak melihat apapun selain kegelapan. Aku menengok ke belakangku namun tidak melihat sosok ayahku

Ditengah kebingunganku suara yang sebelumnya kudengar, terdengar kembali namun lebih samar dan seperti menjauh

Girl With Water PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang