Apartment Part 1

301 2 0
                                    

Akhirnya setelah jalan kaki dari kantor ke apartment ku selama 10 menit , kami sampai di lobby apartment. Kita sama-sama berkeringat dan lembab karena debu jalanan, dari lobby kita naik lift ke unit aku di lantai 18.

"Cape ya Che? ntar aku siapin mineral water dari kulkas yaa..."

"Lumayan sekalian olah raga...kalau ga begini kita ga pernah olah raga jadinya" kata Che Linda...

Wangi keringat dan parfumnya campur bau debu knalpot campur-campur..Kita sampai di Unit ,aku langsung buka pintu dan pasang AC, bau aromatherapy langsung memenuhi ruangan apartment. Aromatherapy lavender  memang membuat suasana romantis dan calm.

"Ayo Che..masuk...duduk dulu.." aku langsung taruh tas dan lepas sepatu ke rak sepatu, Che Linda juga melakukan hal yang sama dan langsung duduk di sofa.

Aku ambilkan mineral water yang dingin dari kulkas dan aku langsung ajak ke meja makan

"Che...disini aja di meja makan minumnya..." aku mengajak Che Linda ke meja makan

Lampu hias ruangan malam itu membuat suasana semakin romantis. Aku ambil tissue and kasih ke Che Linda buat mengusap keringat di keningnya, tanpa sengaja aku langsung menggenggam tangannya yang halus dan putih itu.

"Panas and bau asap ya..jadi lengket and lembab nih badan" kata Che Linda sambil cium-cium bajunya yang kelihatan agak basah karena keringat...

"Mau mandi ga Che...? Mandi aja dulu disini supaya fresh , handuk ada, kalau mau baju kaos ganti juga ada " aku menawarkan ke Che Linda.

"Hmmm..boleh juga yaa..kamu ga mandi juga ? tanya Che Linda...

"Ya mauuu donk..hehehe..Che Linda aja duluan..masa mandi bareng ?" aku bercanda

"Ya sudah deh..pinjam handuknya ya and baju ganti juga.."

Aku siapkan handuk kimono, baju kaos dan celana pendek..

"CD ga usah kan Che...? aku bertanya sambil merangkul Che Linda mengantar ke bathroom

Kulit Che Linda yang putih mulus dan agak lembab aku rangkul dari samping terasa, empuk dan licin mulus.

"Nih Che..ada bathtub , mandi aja pakai bathtub, ini shower gel nya, ini shampoo" aku menunjuk ke shower gel dan shampoonya.

"Atur sendiri ya Che..air panas atau diginnya..." Aku cuci muka dulu di wastafel sambil Che Linda mengatur air untuk mengisi bathtub.  bau aroma therapy juga memenuhi bath room ku. Jadi kita berdua ada di kamar mandi bersamaan, Che Linda mulai buka kancing-kancing bajunya dulu, kelihatan bra dan belahan dadanya. 

Setelah aku beres cuci muka, Che Linda langsung tutup pintu dan aku mendengarkan suara air dari kran untuk mengisi bathtub, aku masih diam sebentar di depan pintu  dan  mendengar  kasak kusuk Che Linda buka baju dan celananya...psttttt.....serrrrrrrrrr.. aku dengar suara di toilet sepertinya Che Linda lagi pipis..dari suaranya sepertinya lubang urethra nya gede dehh..dan kemudian  terdengar suara flush.

Aku tinggalkan Che Linda di bathtroom, aku balik ke kamar, aku ganti baju kaos dan boxer karena baju dan celana basah dengan keringat.

Sexy BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang