Sexy Boss

Apartment Part 2

Aku punya inisiatif untuk siapkan salad yang sudah ada di kulkas, jadi aku ke pantry dan lihat masih ada sayuran segar untuk dijadikan salad dan kita bisa makan berdua.

Che Linda sepertinya sedang menikmati berendam di bathtub ,  ada rasa pingin lihat lagi apa sih and kalau bisa berendam bersama ..enak kali yaa sambil ngobrol-ngobrol..pegang-pegang atau saling scrubbing, lihat body-nya saja yang semok dan telanjang udah bikin aku horny apalagi kalau sampai bisa ML ugghhhh....

Tiba-tiba ada nada ringtone handphone berdering and aku tahu itu HP Che Linda yang ada di meja makan, aku coba lihat siapa yang telepon tersebut..Wow..dari screen HP terlihat nomor contactnya adalah Mr.Sng , Director dari Singapore langsung direct contact ke Che Linda. Aku langsung bawa HP nya ke depan pintu kamar mandi.,

"Che...Mr.Sng is calling you..would you pick up the phone..?" aku bertanya

"I think, I do not need to pick up now, I will call him later.." Che Linda menjawab dari kamar mandi

Ring HP akhirnya stop setelah beberapa kali berdering

"Ok then, he hang up the phone..maybe he will call back later.." aku menjawab Che Linda

Setelah beberapa saat, HP kembali berdering, sepertinya penting sekali telepon dari Mr Sng. Aku kembali membawa HP ke depan kamar mandi.

"Che..he is dialling you again, it seems important..would you like to pick up the phone..? aku bertanya lagi sambil memegang HP

"Ok.. I will pick up the phone, you may come in here..." ajak Che Linda

wohooo..aku langsung buka pintu harmonika kamar mandi yang tidak di kunci, kelihatan Che Linda masih di dalam bathtub dan dipenuhi busa...yang kelihatan hanya kepala, bahu, tangan dan belahan dadanya saja yang montok dan putih..badannya masih tertutup busa shower gel. Aku langsung berikan HP ke tangannya dan aku ambil handuk kecil supaya tidak basah...terdengar cipratan air karena badannya yang goyang..waktu Che Linda ambil handphone dari posisi duduk, dia agak sedikit mengangkat badannya jadi setengah bodynya dan toketnya yang gede, montok dan putih kelihatan...

Tanpa ada suara, aku berikan handuk kecil untuk dipegangnya, conversation dengan Mr Sng masih berlangsung sambil Che Linda berendam di bathtub, aku masih pura-pura sibuk untuk memasang floor map  supaya tidak licin dan Che Linda tidak mengindahkan aku yang masih ada di dalam bersamanya. Percakapan dengan Mr Sng terlihat semakin serius dan tiba-tiba Che Linda berdiri di bathtub dengan nada yang cukup tinggi dan coba menjelaskan issuenya.

Aku yang ada di depannya langsung terpana, aku lihat body Che Linda yang sintal, putih, semok berdiri telanjang dan masih dipenuhi busa shower gel. Toketnya putih, bulat, besar dan putingnya yang coklat menyembul keluar.....perutnya agak sedikit besar dan bulu memeknya lebat sekali seperti tidak pernah dipangkas..melebar ke bagian paha dan pusarnya, Che Linda masih menjelaskan dengan serius dan matanya sesekali menatap ke aku karena masih concern dengan percakapan di telepon.

Che Linda yang tadinya cuma berdiri di bathtub dan kakinya masih terendam air bathtub, lama-lama keluar dari bathtub karena melihat ada keset kaki di dekatnya, jadi posisi kita sangat dekat sekali...toketnya yang besar menggantung dan sedikit bergoyang waktu melangkah dari bathtub mendekati aku, aku segera mengambil handuk dan menyeka punggungnya yang masih penuh busa sabun tanpa berbicara sedikitpun supaya tidak ketahuan. Penisku mulai tegang karena melihat body Che Linda dari dekat, dari punggung aku mulai seka ke pantat besarnya dan ke paha belakangnya, tangan kirinya dilipat menutupi ke toketnya sambil menahan tangan kanan yang memegang telepon. 

Che Linda diam saja waktu aku menyeka busa-busa di badannya, dari paha bawa aku ke betis depan dan aku sedikit berjongkok untuk melihat dari dekat belahan memeknya yang ditumbuhi bulu-bulu lebatnya yang hitam. Belahan memeknya agak tertutup bulu-bulunya yang tebal. Che Linda sekali-kali melihat ke boxer aku, penisku sudah mulai berdiri dan menyembul di balik boxer.