3

1.7K 107 42
                                    


Setelah author pikir²,mungkin ini cerita bakal lanjut aja, tapi ada banyak perubahan, tadinya kan mau bikin romance yang flufy gitu kan, tapi author akan mengubah menjadi unsur sad ya, kenapa? Moodnya disitu:v

Oke maaf udah berapa lama ni? Haha
Silahkan baca.

.
.

Hoekk!!

Aku berdiam diri didepan toilet, aku merasakan mual yang tak terkendali,aku rasa aku baik baik saja,tidak ada yang salah dengan diriku,aku makan dengan baik,aku tidur dengan teratur,pokoknya aku merasa sehat, walaupun kemarin aku sedikit pusing, mungkin karna tugas ku yang banyak.

Aku pun menekan tombol untuk melenyapkan cairan tersebut agar hilang dari toiletku, aku mengambil tisu yang ada disamping tubuhku aku mengelapkannya ke samping bibirku dan aku bangun, menuju wastafel untuk membersihkan mulutku, aku berkumur disana.

Tok Tok Tok!

"Xiao zhan?apakah baik baik saja didalam?ayah mendengar suara mu yang sedikit aneh"

Ceklek:v

"Aku baik baik saja, tapi aku merasa aneh dengan diriku, aku memuntahkan cairan dari dalam tubuhku, padahal aku merasa sehat ayah..,mungkin aku merasa pusing kemarin tapi, pusing kemarin biasa saja"

"Sejak kapan kau merasa pusing? Apakah hanya kemarin? " tanya ayahku dengan wajah cemasnya.

"Ia yah.... Ayah.. Aku merasa pusing lagi, ini tidak seperti kemarin" ucapku sambil memegang kepalaku dan menutup mataku, rasanya 2× lipat dari kemarin.

"Xiao zhan? Ayo tiduran di sekarang kau harus istirahat.. Mungkin kau kelelahan tanpa kau sadari nak.. " ayahku menarik lembut tanganku menuju tempat tidurku.

Aku tiduran disana dan ayah menaikan selimut untukku, ayahku pun keluar, aku melihat kepergiannya aku berfikir, mungkin benar tugasku membuatku kelelahan tanpa ku sadari, saat aku mau memajamkan mataku tak lama ayah kembali membawa gelas berisi air putih.

"A-Xiao ayo bangun dulu sebentar untuk meminum air ini"

Aku pun bangun dengan pelan karna kepala ku berdenyut saat aku bergerak dengan bebas, aku meminumnya setengah.

"Istirahatlah nak,mungkin besok kau akan merasa lebih baik"
"Iya ayah"

Ayah ku pun keluar dari kamarku,ia mematikan lampu kamarku,aku pun bergegas tidur.

Oiya aku dan Yibo sudah berada dalam hubungan selama seminggu,aku mengatakannya pada ayahku pertama ayahku menatap tajam diriku,dan tetapi ia mengelus kepala ku dan berkata.

'Jika dia bisa membuatmu bahagia,awetlah dengannya nak,ayah akan mendukungmu,jangan khawatir'

Aku merasa senang saat ayah menerima Yibo dengan baik,aku rasa aku harus segera tidur agar besok aku merasa lebih baik, aku akan memejamkan mataku untuk menuju alam mimpi.

.
.

Dilain tempat.

"Ini tidak mungkin terjadi kan sayang? Anak itu hanya kelelahan kan? Aku yakin itu, aku merindukanmu…"

Tuan Xiao berada diruang kerjanya sambil mengelus foto almarhum nyonya Xiao dan mengucapkan kalimat yang hanya akan dipahami oleh dirinya sendiri dan istrinya itu.

[BL] ILY ||YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang