Ketika nanti aku curahkan segalanya padamu
Tentang rasa yang perih
Tentang hati yang letih
Mungkin itu adalah langkah terakhirku menyelamatkan apa yang kita telah bangunSaat itu terjadi,
mungkin pada akhirnya, logika yang menguasai dirikuBantu aku, agar semua pedih ini berakhir
Akan selalu ada ruang khusus untukmu
Yakinlah, aku hanya ingin kamuKamu yang dulu.
Jikalau tidak jadi satu
Terima kasih telah membantuku bangkit dari keterpurukan
Mungkin dengan berjalan sendiri - sendiri
kamu akan merasa lebih baikmeskipun bagiku,
itu adalah ketakutan terbesarku
hidup tanpamu———
Sheeranastasha,
Jakarta 7 Januari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Thoughts of You
PoetryThis letter is everything that I couldn't say to you that I wish you knew to my first love, and my first heartbreak