Perkenalkan Namaku Randi,Aku murid kelas 1 di sebuah sekolah menengah atas di salah satu kota di jawa timur.
Singkat cerita hari ini tepat tanggal 23 agustus 2017 aku pertama kali masuk sekolah,tubuh ku seakan bergembira dan jantungku berdebar.Diawal masuk aku harus di hadap kan dengan Masa Orientasi Siswa ,Biasalah anak baru harus melewati acara seperti ini,bagiku hal ini adalah hal cangung di saat aku harus berkenalan dengan banyak orang yang belum aku kenal.Selain Masa orientasi Siswa aku juga harus mengikuti kegiatan Penerimaan Tamu ambalan (Kegiatan anak pramuka gitu loh),memang pada dasarnya aku sudah suka dengan ekstra tersebut jadi aku antusias untuk mengikutinya dan di saat itu aku berkenalan dengan banyak orang yang sejalan dengan ku.
Semua acara untuk murid baru sudah aku lakukan dan saat nya aku masuk kedalam hari pertama pelajaran sekolah,yang asyik adalah lebih banyak Perkenalan antara teman dan guru pengajar dari pada materi pelajaran dan hal tersebut berjalan selama satu minggu berturut turut
Setelah 3 bulan aku jadi seorang siswa di sekolah tersebut aku mendapat kabar gembira dari kakak senior ekstra ku yang memberi kabar bahwa aku akan di ikut kan lomba .Hatiku serasa mendapatkan rejeki nomplok waw! Kakak seniorku berkata "minggu depan langsung latihan yaa sama temen yang lain" Setelah kabar itu aku seperti tidak menyangka dan dag dig dug ser sampai sampai terbawa mimpi karna dari kecil aku hanya sebagai pemandu sorak untuk teman teman ku yang lebih beruntung .
Satu minggu sudah berlalu dan hari yang aku tunggu pun datang ,sepulang sekolah aku berkumpul di lapangan untuk memenuhi panggilan seniorku,tapi hal yang tak ku suka ikut datang yaitu harus bertemu dengan orang baru dan berkenalan lagi.
Satu demi satu teman se irama ku memperkenalkan diri tapi ada seseorang yang membuat pandanganku terpaku ,ia adalah seorang wanita biasa yang bisa membuatku sedikit merasa berbeda ,dia tidak terlalu cantik tapi mampu membuat pandanganku terpaku selama dia memperkenalkan dirinya.
Aku tertegun beberapa saat sampai salah satu teman ku membuyarkan semua anganku tentang dirinya,awal latihan dimulai dalam hatiku berkata "Ah apa mungkin aku bisa dekat dengannya,kelihatannya seleranya tinggi" Latihan berjalan tapi hatiku tak karuan terus memikirkan dirinya.
Hari terus berjalan dan latihan sudah memasuki minggu ke 3 ,kembali lagi fikiranku terbesit tentangnya ,untuk kali ini aku beranikan berbincang dengan nya meskipun rasa gugup menghantui ku "Haiii" Dia menjawab "Haii jugaa" ,percakapan singkat saling sapa itu membuatku semakin penasaran tentang dirinya,tetapi lagi lagi fikiranku terbesit pesimisku untuk mendekatinya.
Latihan sudah berjalan 1 bulan lebih dan fikiranku terbagi dengan dirinya,bagiku hadirnya memberi nilai positive dan semangat lebih untuk berlatih.Hatiku memberontak seakan ingin membuka lagi percakapan dengan dirinya akhirnya di suatu hari saat hujan turun sebelum latihan ,kita sama sama berteduh di sebuah tempat dan duduk berdampingan ,lagi lagi hatiku berdetak kencang se akan tak percaya,yang dulunya hanya angan sekarang dia ada di sampingku
Dia membuka Smartphone nya dan ternyata dia hobi bermain game yang sama dengan apa yang aku mainkan,tanpa aku duga dia membuka percakap denganku dengan bertanya "Eh kamu juga maen game ini ga ? Coba bantu aku untuk menyelesaikan game ini" ,Hal yang tak kusangka dan membuat hati ku gembira Smartphone yang dia pegang di berikan kepada ku seolah sudah mengenal aku secara dalam,semua terjadi di luar ekspektasiku,tanpa fikir panjang aku tunjukkan skillku bermain game tersebut dan membuat dia terpukau.
Sepulangnya dari hari itu aku selalu memikirkan kejadian tersebut tetapi ingatan ku memberi sebuah signal tentang luka lama yang belum sembuh 100 persen ,akan tetapi fikiranku tanpa sengaja berfikir tentang pertemuanku dengan dia yang tak sengaja tapi membuatku terbang bebas seperti burung tanpa berfikir lagi tentang luka lama,aku berceloteh "Ah mungkinkah saat aku mendapatkannya ,luka lama ini akan sembuh dengan sendirinya?"
Hari terus berjalan dan latihan terus dilakukan , suatu hari hatiku seperti dapat dorongan keras untuk semakin dekat dengannya akhirnya aku beranikan diri untuk lebih dekat dengannya ,pada akhirnya aku mendapatkan nomer Kontaknya meskipun tetes keringat bercucuran karna gugup,aku merasa senang sekali.
Semua berlanjut di Whatsapp kita semakin dekat semakin tahu satu sama lain,berjalan 1 bulan coba aku beranikan mengungkapkan apa yang aku rasakan ,akan tetapi nyatanya aku harus menerima pil pahit bahwa dia sedang menjaga hati untuk orang lain.Aku serasa terpukul dan bersedih apa yang jadi khayalanku buyar dan tanpa sisa, aku membatin "1 bulan lagi sudah memasuki hari lomba,aku tidak boleh patah hanya karna cinta masih ada harapan lainnya"
Aku memotivasi diriku sendiri agar tak jatuh,aku terpukul tetapi mau bagaimana lagi semua sudah terjadi ,harapanku sirna mimpiku hancur tapi harus kuat karna lomba ku
Hari lomba sudah datang aku hanya mendanginya dari jauh berharap aku dan dia baik baik saja selama kegiatan,Alhamdulillah semua berjalan lancar hingga kita kembali ke rumah masing masing
Berjalan 1 bulan setelah itu aku mencoba tegar tetapi hati tidak bisa di bohongi aku merindukannya ,aku beranikan membuka lagi percakapan via whatsApp dengan dirinya ,bertanya kabar dan bagaimana hubungannya tapi alangkah kagetnya ternyata hubungannya sudah berakhir sejak seminggu sebelum lomba kemarin,hati ku sedikit senang tapi juga sedih bila ingat kejadian penolakan kemarin,tapi aku coba yakin kan hatiku lagi untuk mengulang dan berpegang teguh dengan kenyakinanku bahwa dia akan menyembuhkan luka ku yang lama
Aku menyakinkan diri dan mencoba mengungkapkannya lagi dan berharap dia bisa bersamaku
Semuanya memang tak berjalan mudah tapi yang ku harapkan telah terwujud.Iya, harapanku untuk bersamanya meskipun dia masih belum sertus persen untukku.
