Angan

32 4 0
                                    

    Setelah berlarut dalam sedih dan luka,angan yang pernah singgah kini mampir kembali,aku dengan keputus asaan yang menganggap cinta sudah tidak menarik itu pun mengabaikannya lagi
    Tapi kali ini dia memberontak keras seolah memaksaku untuk menuruti dia,angan ku itu terus merasuki fikirku dan memaksa terus dan terus
    Pagi cerah menyinari,mentari semburkan warna kuning indahnya lagi ,duduk ku termenung dan menikmati secangkir kopi dan beberapa gorengan,di belakang rumah tepatnya,fikiranku tertuju lagi dengan kepergiaannya yang tanpa aku sadari meninggalkan luka yang sangat dalam
    Aku sadar bahwa sekarang dia bukan milikku dan sudah bukan hak ku terhadap dirinya,aku masih dirundung pilu dengan kepergiannya.
    Semakin aku meratapi, fikiranku semakin di penuhi dengan sebuah besitan angan yang lalu pernah hadir namun aku tampik kedatangannya,angan itu makin menguat dan semakin membuatku bingung apa ada dengan angan itu.
    Lagi lagi aku melamun,dan pada akhirnya aku lelah harus menampik angan itu aku biarkan sebuah angan itu masuk dan menjadi lamunanku selama beberapa waktu,angan itu bercerita tentang bagaimana awal ku menemukannya dan bagaimana perjuanganku mendapatkannya
    Semua membuatku tersadar bahwa ku tak bisa hanya larut dalam sedih ,tak bisa terus meratapi kepergiannya karna dulu aku bertemu dengan bahagia masak sekarang harus bersedih,angan ku konyol membuat cemberutku jadi tawa dan senyum,seperti mendapat hidayah dari tuhan aku sudah sedikit bisa tertawa karna anganku itu
    Terkadang kita menolak hal yang baik untuk kita karna terlalu tenggelam dalam kesedihan.

   Tunggu chapter ke 5 ya teman teman ada yang kenarik untuk kalian :D
           _Selamat bertemuu_

Cinta Tanpa Sengaja {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang