.
.
.“Apa hubunganmu dengan wanita murahan itu ? Ah jadi seperti ini kelakuanmu dibelakangku. Apa yang kurang dariku sampai kau tega selingkuh dariku? JELASKAN... hikss” Maki Jeon Sunmi pada suami nya, Jung Taemin.
“Aku merasa kalau aku sudah tidak mencintaimu lagi Sunmi. Kau terlalu sibuk pada pekerjaan mu sampai kau lupa tanggung jawabmu sebagai istri. Andai saja kau hanya sibuk dirumah untuk mengurusku dan Chayeon. Apa kau tidak lihat keadaan Chayeon hah? Dia pasti kesepian, dengan aku yang sibuk bekeja dan kau juga. Sudah kukatakan padamu soal mencari nafkah biar aku saja tapi kau tetap keras kepala” Balas Jung Taemin yang tidak kalah memekakan telinga.
Chaeyeon mendengar semua itu dari kamarnya, walau kamarnya berada di lantai 2 pasti teriakan itu sampai dikamarnya. Ia tidak bisa fokus lagi belajar untuk lomba minggu depan, pikirannya sudah kalut mengingat pertengkaran orangtua nya setiap mereka dirumah. Dan akhirnya ia menutup bukunya, menyambar jaketnya yang tergantung lalu memakainya dan keluar rumah tanpa pamit. Tujuannya saat ini ialah ....
"Rumah Taehyung"
.
.
.Tok..
Tok..Dengan lemah ia mengetuk pintu rumah tersebut, dan beberapa saat kemudian pintu terbuka dan menampilkan sosok wanita paruh baya dengan wajah cantiknya, walaupun usia nya kini sudah berkepala 4.
“Yaampun Chaeyeon sayang.. malam-malam begini kenapa kamu sendirian pergi kesini eum? gimana kalo ada orang jahat nanti.. aishh” ucap wanita tersebut dengan nada khawatirnya.
Ya, itu Park Saeron, ibu Taehyung.
“Hehe, maaf bunda. aku kangen banget sama bunda” Chaeyeon pun langsung memeluk Saeron dengan hangat, sambil memeluk Saeron ia pun jadi teringat akan orangtuanya.
Ya memang orangtua Taehyung sudah akrab sekali dengan Chaeyeon, jadi makanya Chaeyeon juga memanggil orangtua Taehyung dengan sebutan Bunda.
“Taehyung ada dikamarnya” Ucap Saeron yang dibalas dengan anggukan.
Cklek~
“EH MAMPUS KAMPRET!!? Anjirr gua kira hantu masuk kekamar gua gak tau nya lo” hampir saja Taehyung jantungan karena Chaeyeon masuk kekamarnya dengan memakai hoodie dan rambut panjangnya yang tergerai begitu saja yang ia kira hantu.
“Malem-malem gini kenapa kesini? Kangen gua lo ya?” Taehyung pun langsung menyudahi bermain video gamenya dan duduk disamping ranjang menunggu jawaban dari Chaeyeon.
“Gua lagi gak pengen dirumah, mereka.... bertengkar lagi”
Mendengar itupun Taehyung langsung merangkulnya sambil mengusap-usap punggung Chaeyeon untuk menenangkannya.
“Sebelumnya gua minta maaf, mungkim gua gak terlalu paham gimana perasaan lo tapi satu yang harus lo tau kalo gua bakal tetep disamping lo apapun keadaan lo” ucap Taehyung dengan penuh ketulusannya.
“Oi.. Main PS kuy? Gua tertantang nih buat ngalahin lo main WM” dengan semangat Taehyung mengajak Chaeyeon untuk battle bermain Wrestle Mania.
“Emang dasar lo nya aja yang payah, lawan gua gitu aja tapi kok kalah mulu tchh.. ”
“Tidak untuk kali ini.. Gua bakal pake karakter The Rock gua yakin gua menang" dengan percaya dirinya Taehyung sambil ia memilih-milih karakter yang akan ia gunakan.
•••••
Tak terasa, mereka sudah hampir 2 jam bermain PS dan hari sudah menunjukkan pukul 11 malam. Dan lama-lama tanpa Taeyung sadari Chaeyeon ternyata sudah terlelap di kasurnya.
Ia pun langsung segera mematikan PS nya dan menyelimuti Chaeyeon. Sesudah itu, ia keluar menuju sofa membawa bantal dan tidur disana.
Iya, Taehyung membiarkan gadis itu tidur dikamar nya saja dan lagian juga besok adalah hari Minggu.
.
.
.
.
.
.Tbc
Borahae💜
KAMU SEDANG MEMBACA
the only exception; kth
FanfictionTaehyung tidak mengerti, mereka sudah 10 tahun menjadi sahabat tetapi ia merasakan perasaan aneh saat ini yaitu perasaannya sebagai "pria" bukan sahabat . . . Chaeyeon yang trauma akibat perceraian orangtua nya menjadi menutup diri dari hal yang ber...