•BYE HOME•

55 4 0
                                    








                         AT SCHOOL

Clyrie berjalan dengan jantung yang berdebar debar karena takut dihukum. Saat berjalan menuju kelas, disetiap lorong pasti ia mendengar, bahwa ia sedang di bicarakan oleh orang orang.




Beberapa temannya mengatakan bahkan ia perempuan yang beruntung bisa dekat dengan laki laki setampan yeonjun. Dan ada beberapa temannya yang tidak suka dengan clyrie.

Ketika berada di kelas tiba tiba Evelyn mendekatinya dan langsung berteriak marah marah.

"KENAPA LU TERLAMBAT HAH?! SEKARANG UDAH JAM BERAPA?! NTAR KALO DIOMELIN GURU GIMANA?!" - Evelyn sangat berisik dan membuat hampir seluruh orang yang ada di kelas mengarah ke mereka, menatap mereka aneh.

"Ahh tadi aku menunggu buss dan ternyata buss nya tidak lewat sama sekali, maka dari itu aku menunggu agak lama dan ternyata yeonjun oppa menawarkan bantuan" -Clyrie menjelaskan panjang lebar agar Evelyn tidak marah marah lagi.






"Ishhh kenapa ga minta jemput sama gw aja?! Gw bisa jemput lu di depan rumah lu" -clyrie tau bahwa Evelyn sangat khawatir kali ini.






"Hmmm maafkan aku, kau mau kan memaafkan ku?" -clyrie memasang jurus andalannya, yaitu puppy eyes.



Siapa yang berani menolak puppy eyes seorang clyrie? Tentu saja tidak akan ada yang berani.



Evelyn hanya mendengus kesal
"Ah terserahlah, kau tau kan? Aku sangat menyayangi mu?"


"Hmmm aku sangat tau tentunyaaa" -clyrie sangat senang menjawab hal itu.




Jam pelajaran pun berakhir dan sekarang waktunya pulang, ketika clyrie dan Evelyn berjalan menuju gerbang, ternyata ada mobil sport terparkir di depan dan tiba tiba membuka kacanya


"Aku sudah menunggu lamaa, cepatlah naik!, jika tidak aku tidak akan mengiizinkan kau masuk ke rumah ku!" -yeonjun berteriak sekencang mungkin agar clyrie mendengar hal itu.

"A-aku harus bagaimana? Hmm baiklah sampai jumpa besok Evelyn aku menyayangi muu" -clyrie berlari menuju mobil




'Siapa laki laki itu, sepertinya wajahnya tak asing' -batin Evelyn













Ketika di mobil, yeonjun hanya diam karena cape dengan pekerjaannya, ditambah ia harus menjemput perempuan yang duduk disampingnya. Yeonjun tidak memperdulikan Clyrie berbicara apa.






Clyrie berbicara banyak hal dan yeonjun tidak memperdulikannya sama sekali. Ia benar benar lelah karena pekerjaannya kali ini. Yeonjun bahkan takut untuk berkedip. Ketika melihat ke sebelahnya...

'Mungkin ia lelah berbicara dan langsung tertidur pulas seperti ini' bantin yeonjun sambil tersenyum

Sesampainya dirumah yeonjun, dia langsung memberikan klakson agar gerbangnya di buka. Setelah masuk ke dalam rumah besar dan mewah milik yeonjun, yeonjun langsung turun dari mobilnya dan langsung membuka pintu mobil clyrie, dan menggendongnya. Yeonjun sungguh tidak tega membangun kan clyrie yang sedang tidur pulas.


Ketika pintu dibuka, semua maid nya berkumpul dan memberikan salam kepada sang pemilik rumah.


Lizer (kepala pembantu)  mendekati yeonjun dan bertanya.

"Mau saya panggil maid yang lain agar bisa membantu tuan untuk mengangkat wanita ini?" -tanya lizer dengan penuh sopan.

"Tidak perlu." jawab yeonjun dengan singkat dan tetap berjalan

"Baiklah tuan. Atau ada yang perlu tuan butuhkan sekarang?" -Lizer



"Siapkan makan malam." -yeonjun selalu dingin dengan semua maidnya


"Baiklah tuan, akan segera saya siapkan, permisi tuan" -lizer meninggalkan yeonjun yang sedang menggendong clyrie.

















Yeonjun membawa clyrie ke kamarnya, lalu meletakkannya di kasur king size. Yeonjun pergi mandi untuk menyegarkan diri. Tiba tiba terdengar suara teriakan yang sangat keras dari kamar itu.




"AAAAAKKKHHH AKU DIMANAAA!?!" -siapa lagi kalau bukan clyrie.


Yeonjun keluar dari kamar mandi dengan menggukan handuk kecil untuk menutupi sesuatu (paham lah yaaaa :v)


"YAKKK, kenapaaa?!" -yeonjun keluar dari kamar mandi



"Oppa kau sangat jahat hiks, apa yang kau telah lakukan pada ku hiks hiks, ku mohon jangan lakukan apapun pada ku hiks" -clyrie yang terus menangis karena berfikir negative tentang yeonjun.


"Dasar pabbo, aku belum melakukan apapun pada mu, jika kau mau, baiklah akan ku lakukan" -yeonjun sedang mempermainkan clyrie saat ini.


"YAKKK, KUMOHON JANGAN OPPAAA!" -sambil menangis dengan sangat keras, untungnya kamar yeonjun tidak bisa terdengar suara dari dalam.


"Cih, dasar, yasudah, aku mau mandi, kau tunggu disini" -yeonjun























Hiiiii, jangan lupa vote ihhhh, cebel deh aghu kalo nda di vote, kalo kalian vote, aku rajin update, beneran dehhh :) love u all :)

He's my husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang