Immortal Love [ SUDAH TERBIT]

Kedatangan tamu

Happy reading!

Kedatang tamu yang tak pernah tersangka bahwa dia lah orang Yang sama.

-immortal Love-

Selesai kajian.Pak Jono mengendarai mobil dengan sangat cepat sehingga tidak terasa bahwa mobil sudah memasuki pekarangan rumah,Adiba langsung turun dari mobil ,saat Adiba menutup pintu mobil dahi dia berkerut saat melihat mobil lain di pekarangan rumahnya.

Yang lebih mengerutkan dahi adalah mobil itu bermerek BMW ,berwarna hitam.adiba semakin penasaran dengan pemilik mobil tersebut,pak Jono sudah memasukan mobil kedalam bagasi ,saat pak Jono ingin menutup pagar

"Pak Jono"panggil Adiba dan pak Jono yang berjalan memberhentikan jalannya dan menoleh kepada adiba dan bertanya kenapa Adiba memanggilnya.

Adiba langsung menunjukan mobil berwarna hitam,pak Jono pun mengikutin pengarahan Adiba dan menemukan sebuah mobil mewah yang terparkir.saat pak Jono sudah melihat mobil baru lah Adiba melanjutkan ucapannya"mobil siapa,pak?"tanya Adiba

Pak Jono mengalihkan pandangannya yang tadi di mobil dan sekarang melihat kepada Adiba,"aduh kurang tau neng,kan daritadi bapak sama neng"jelas pak Jono dengan sopan.

Benar juga daritadi pak Jono pergi bersamanya untuk kajian jadi dia tidak akan tau itu milik mobil siapa,Adiba yang tidak ingin penasaran ini menjadi lebih tinggi akhirnya dia pun berjalan menuju rumah.

Saat di ambang pintu Adiba mengucap salam,sebuah suara menjawab dari dalam dan Adiba kenal sekali bahwa yang menjawab salamnya adalah orang yang Adiba kenal.

"Assalamualaikum"ucap Adiba dan membuka kan pintu,bersamaan dengan balasan dari seseorang yang sedang berada di ruang tamu.

Saat pintu sudah terbuka Adiba kaget, ternyata orang tersebut adalah abangnya-- Rio.

"Abang"panggil Adiba, laki-laki yang sedang memainkan laptop itu pun langsung menoleh ke arah depan,setelah melihat barulah dia tersenyum.

"Adek,kenapa ko mukanya kaya kaget gitu"ucap Rio dan melanjutkan mengetik dilaptop

Adiba mendekati Rio,"ngimana gak kaget Abang kesini tiba-tiba dan terus"ucap Adiba terhenti

Rio memberhentikan aktivitas nya dan mulai memandang Adiba"dan apa?"tanya Rio yang menanyakan perkataan Adiba yang terhenti

"Dan di luar itu mobil siapa"ucap Adiba yang seperti kesal,sedangkan Rio yang mendengar pertanyaan itu tertawa kecil.

"Mobil? Yang mana?"tanya Rio yang pura-pura tidak mengetahui.

"Ihh Abang itu loh yang didepan rumah,Abang ngapain beli mobil yang begitu,Abang tau kan itu mobil mahal?"tanya Adiba dan dibalas oleh Rio yang membuat dia semakin jengkel

"Tau."ucap Rio santai

Adiba menghentak kan kakinya ke lantai."ihh Abang tau kenapa beli,daripada beli mobil begitu mending duitnya disumbangin aja "jelas Adiba.

Rio tau bahwa Adiba paling tidak suka yang namanya membeli barang-barang mahal,karna menurut dia gak perlu mahal karna barang hanya sementara sedangkan kalo sedekah itu yang akan jadi bukti nanti, uang yang kita sedekahkan itu akan mengalir sampai surga,jadi yang sering sedekah gak perlu takut kalau kita bersedekah rezeki kita berkurang.