Tak kenal waktu
tak kenal hari
tak kenal cuaca
tak kenal keadaan.
Tak pernah seharipun telepon genggam mati ataau kehabisan bateray.
Telinga panas serasa di bakar,
Suara yang selalu berdengung di telinga tak pernah habisnya dan tak tahu kapan habisnya.
Kata perkata bahkan cerita demi cerita tak pernah tamat dan itu tidak ada namanya kata penat.
Dunia serasa tak pernah milik orang lain melainkan milik berdua saja. Kesenangan yang dirasakan membuat rasa sedih takut untuk menunjukkan kehadirannya.
Tak tahu mengapa , perasaan atau moment masa itu tak pernah bisa dilupakan (waktu itu).
Tapi sekarang semua menjadi porak poranda.Brnkaa,13/01/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Restraint and Fear
Proză scurtăTidak ada niatan untuk menyindir tetapi inilah kisahku yang mungkin orang lain melihatku baik-baik saja tapi tidak pernah merasakan rasa sakit yang selama ini dipendam sendiri , sehingga membuat aku frustasi bahkan trauma untuk mengingatnya sendiri...