LvM : 02

399 4 0
                                    

Bijaklah dalam memilih bacaan 🚫

21+⚠⚠⚠

***

"Break!"

Aktris dan aktor serta para kru menghentikan kegiatannya. Mereka punya waktu 30 menit untuk mengistirahatkan diri. Ada yang duduk-duduk sambil mengipas wajahnya, ada pula yang langsung menuju parkiran.

Hazel menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi yang tersedia. Di sampingnya, Sarah tengah membacakan agendanya selama seminggu kedepan. Hazel masih memejamkan matanya sambil mengipas wajahnya yang merah akibat sinar matahari. Scan terakhir dari film yang ia perankan bersama Louis Maxwell cukup menguras tenaga.

"Hai."

"Hai, Louis," sahut Sarah sedangkan Hazel masih memejamkan matanya. Ia terlalu malas walau sekadar membuka mata.

"Apakah sangat melelahkan?" tanya Louis yang ditujukan pada Hazel.

Merasa dirinya yang ditanya, Hazel membuka mata dan menegakkan tubuhnya. Senyum manisnya is persembahankan kepada lawan bermainnya.

"Tentu. Jika boleh memilih, aku lebih baik bermalas-malasan di apartemenku. Tapi itu tidak mungkin 'kan?"

Louis terkekeh pelan, "tentu. Itu sangat tidak memungkinkan."

"Kita sependapat," ujar Hazel cepat sambil menjentikan jarinya di depan Louis.

"Sepertinya aku mulai lapar. Apa kalian mau ikut? 30 menit waktu istirahat bisa kita gunakan dengan baik," tawar Louis.

"Ah, kau benar. Sepertinya Sarah juga lapar. Kalau begitu kita bisa ke restoran depan," sambut Hazel meraih tasnya.

Sarah hanya mengikuti tanpa berkomentar. Ia terlalu malas menyeletuk percakapan dua orang di depannya. Matanya terlalu fokus pada layar ponselnya. Mencari berita terbaru mengenai sahabatnya. Mungkin saja ada yang berita heboh yang ia tinggalkan.

Hans Lucian, putra dari mentri kesehatan dan juga pewaris tunggal Lucian Hospital tertangkap kamera saat menikmati makan malam bersama model cantik Ariana Pier.

Benarkah Hans Lucian tertangkap berselingkuh dengan Ariana Pier hingga hubungan asmaranya bersama angsa emas California, Hazel Aprodita kandas?

Sarah berdecih pelan saat membaca judul hotnews hari ini. Berselingkuh? Heck! Bukan berita benar. Nyatanya Hazel lah yang bermain-main dengan Hans. Semoga Hazel tidak mendapatkan karma karena membuat banyak hati terluka, do'a Sarah dalam hati.

"Ada apa, Sar? Apa kau punya masalah?" tanya Hazel.

Mereka sudah berada di dalam restoran dan tengah menanti writers.

"Bukan apa-apa," jawab Sarah.

"Kau ingin pesan apa, Haz?" tawar Louis.

"Salad dan jus alpukat saja."

"Diet, huh?"

Hazel tertawa pelan, "tidak. Aku tidak pernah mempermasalahkan makanan yang masuk dalam tubuhku. Aku hanya sedang tidak ingin makan makanan yang berat."

"Tanpa harus diet tubuhmu sudah bagus dan seksi."

Hazel tersenyum. Diraihnya ponsel yang sedari tadi berdering. Lima panggilan tidak terjawab dan sembilan pesan dari nomor berbeda.

Dia tidak berniat membalas pesan-pesan itu atau menghubungi kembali panggilan tidak terjawabnya. Baru saja ia meletakkan ponselnya di atas meja, benda pipih sejuta umat itu berdering kembali. Sebuah panggilan dari nomor tidak dikenal. Dengan malas Hazel menggeser tombol hijau.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ladykiller Vs Mankiller #Dimitri Series 1 ( Slow Update ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang