Di kantin. Tepatnya di bangku kosong didepan kantin pak selamat.daun dan cahaya duduk berhadapan dan memesan makanan dan minuman. Mereka pun berbincang-bincang soal sekolah,pelajaran maupun keluarga. Mereka bercanda ria dan sampai cahaya pun mengatakan hal yang membuat daun senang.
Daun pov
Kalian tau dia mengatakan hal yang membuat ku tercengang sekaligus bahagia,dia begitu sopan dalam hal berbicara
"Daun, mau ga jadi sahabat ku?" Ucap ya dengan nada serius dan sambil memakan pesanan yang tadi
"Em-emh- mau-mau kok"ucap ku gugup,karena apa?belum pernah ada cowok mau bersahabat dengan nya , apa lagi dengan nada serius kek gitu
"Dari teman jadi sahabat jadi pacar habis itu nikah kek disinetron kan?"ucap ya sambil senyum jahil lebih spesifik ya menyeringai
"Ah-ah hm iya" wajah ku merah bagaikan tomat,aku ga bisa nahan keceriaan ku itu,aku pun segera menghabiskan makanan ku dan minum
"Cepet banget toh kamu,aku aja baru setengah" ucap nya sambil manyun kan bibir ya , jantung ku kembali berdegup,gimana engga?dia begitu lucu dan manis! Aku ketawa melihat nya
"Kamu ya yang lama,bentar lagi mau lonceng loh" ucap ku sambil mengemas kan piring dan meminum teh es
"Biarin" dia terlihat merajuk mendengar kata2 ku, oh dia anak kecil banget,lucu jugak!
"Kalau merajuk aku tinggalin nih" aku mau keluar dari kantin itu dan menyeringai ke cahaya
"Tinggalin aja" oh ternyata dia masi merajuk, ga mempan kata2 ku yang tadi
"Ya udh" aku pun pura2 merajuk dan beranjak pergi, tiba2 ada orang yang memeluk ,aku tersentak melihat kebelakang rupanya cahaya tengah melingkari tangan nya di perut ku dan berkata "jangan tinggalin aku" dengan wajah memelas ya. Aku langsung lari menuju kelas, terakhir aku liat ekspresi cahaya, dia ketawa sambil menyebut nama ku dengan menggelengkan kepala
Aku duduk di kursi ku,itu membuat ku trauma,aku takut cahaya ngapa2in aku, aku takut hal itu terjadi,aku ga mau idup ku hancur, aku pun mulai berpikir untuk menjauhi nya. Tapi tiba2 segombrolan orang tak kenal datang dan mereka seakan senang bertemu dengan ku
"Ini cewek cahaya?!" Ucap sala satu Abang kelas yang memakai jaket biru dan tertera namanya adalah Boboiboy angin
"Gila secantik ini!" Ucap nya yang memakai jaket merah ke orange nya namanya Boboiboy api
"Daun kamu ga salah pilih? cahaya yang BURIQ nan tolol kek semut berang2 kamu suka?" Si jaket hijau, ya ku kenal dia,dia thorn, dia yang sering menemani ku di kantin saat tidak ada yang mau menemani
"Hush thorn,salah,Pertamina mars"ucap Abang kelas yang bernama angin
"Apa si kalian bukan Pertamina mars, pengemis lupa ingatan" ucap api yang membuat ku senyum2 melihat nya
"Lu kasi apa dia?duit?hp?"ucap angin kembali
"Mau tau ga gua kasi apa"ucap api membuat ku penasaran
"Pisang?"ucap thorn dengan memiringkan kepalanya ,,itu sangat lucu bagi ku
"Dia udh punya bogeng,gua kasi dia , SATU LITER BENSIN,BIAR DIA MAKIN STRONG AOWOWKWOKWOW" ucap api, dia begitu pandai buat lelucon , aku ketawa mendengar nya
"Lu kasi bensin,lah gua! Kasi banci perempatan yang pake baju estetik"ucap angin, astaga aku bener2 suka sama lelucon mereka
"Tengok thorn kasi, shunlight!" Ucap thorn dengan bangga
"Lah Napa shunlight?"ucap angin kebingungan dengan kepolosan thorn
"Biar dia ga lupa kalau dia itu pait" kali ini aku bener2 ga bisa nahan ketawa
"ANJAY MABAR!" Api pun mengeluarkan kacamata kece nya ,pakaikan ke thorn,tiba2 datang seseorang yang aura gelap atau membunuh ya,ya itu cahaya
"AJG LO SEMUA MALAH GODAIN SAHABAT GUA,MAU GUA TAMPOL" ucap cahaya begitu kesal sama mereka telah mengejek dirinya
"Aduh tukang spg marah,cabut kuy" ucap angin berbisik
"TAMPOL LAH DAPAT DUET AKU"ucap api yang begitu melawan cahaya
"NENEK2 BELI TOMAT"ucap thorn yang memulai pantun ny
"CAHKEP" ucap api/angin sambil mengacungkan jempol
"BODOAMAT!" Ucap ya ke cahaya sambil membanggakan dirinya yang begitu kece v:
"WEEEEEE HEBATT THORNIE!"mereka begitu lucu dan ngakak di mata ku ,cahaya yang begitu kesal dengan thorn,akhirnya nya mencubit pipi thorn kuat
"HU-" thorn pun memulai atraksi nya untuk membuat cahaya di marahi oleh ku,karena ku liat dari sorot mata nya memandangku
"HUWEEEEEEEEEEEEEEE!"tangisan thorn membuat lampu pecahhh
"Cahaya!jangan mencubit dia" aku pun bangkit dan memarahi cahaya
"Eh,oke" cahaya pun melepaskan nya dan duduk berhadapan dengan ku
"Byebyee Pertamina,pengemis, shunlight" ucap trio Trouble marker dengan senyum jahil nya menghiasi wajah mereka
"Maaf ya soal tadi aku memeluk mu dengan begitu" ucap ya mengulurkan tangan dan memandang mataku
"Iya ga papa kok"senyum ku menghiasi wajah ku ,dia sangat terpesona dalam hal itu
"Mau temenin aku pas pulang sekolah?" Dia mengajak ku untuk menemani nya sepulang sekolah,tapi menemani nya kemana?
"Kemana?" Ucap ku kebingungan melihat nya tidak to the point langsung ke aku
"Ke toko buku" ternyata dia suka membeli buku toh,aku pun ingin menemani nya selagi tidak ada acara
"Mau" ucap ku singkat dan langsung duduk lagi ditempat ku , pelajaran pun dimulai...
~bersambung
Haiiiiiiii
Garing?iyak heheh
KAMU SEDANG MEMBACA
apakah Bisa Aku Bahagia?[Boboiboy one shot]
Romance"daun,aku mencintaimu,boleh kah kau jadi pacar ku"-cahaya "Ga bisa"-daun "Kenapa?"-cahaya "Ga bisa nolak maksudnya"-daun Penasaran dengan kisah cinta nan esksotis tis tis tis , bacaaa!:v