~Love Foolish~
-----
Seperti biasa pagi ini tak ada yg berubah, kicauan burung yang mulai terdengar dan matahari yang mulai menampakkan sinarnya yang perlahan membangunkan seseorang yang tengah terlelap dalam selimut.
"Woaahhmmm..........." Lenguhnya sambil merenggangkan badannya.
Dia adalah Son Chaeyoung, kini ia bergegas menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya. Dia harus cepat karena ia juga harus menyiapkan sarapan untuk keluarganya, dia tinggal dengan keluarganya tapi dia diperlakukan seperti pembantu oleh ibu tirinya.
Ayahnya menikah lagi setelah ibunya meninggal saat usianya 7 tahun, sikap ayahnya pun berubah menjadi dingin setelah menikah dengan ibu tirinya. Dia selalu diperlakukan tak adil oleh ibu tirinya tetapi ayahnya sama sekali tak peduli tentang keadaanya. Tidak ada lagi keluarga harmonis yang selalu ia impikan.
Setelah selesai dengan masakannya , dia segera mengambil kotak bekal nya dan memasukkan masakan yang telah dibuatnya.
"Chaeyoung!!! Mau kemana kamu?! Apa sarapan untuk kami sudah siap" tanya ibu tirinya yang sudah berada didepan pintu dapur.
"Sudah.. semuanya ada dimeja. Silahkan dinikmati!" Ucapnya dengan penuh penekanan dan rasa kesal.
"Apa begitu caramu berbicara pada ibumu?" Ayahnya tiba-tiba saja datang. Ini yang paling Chaeyoung benci, Drama kecil di pagi hari.
"Ayah aku berangkat......"
Katanya sambil berlari menjauhi mereka semua."Anak itu! Apa tak pernah diajari sopan santun?!" Celetuk ibu tirinya
"Biarkan saja Anak itu"
Dia tak peduli lagi apa kata keluarganya, kini Chaeyoung hanya berharap dapat segera pergi dari rumah itu.
---
Disekolah Chaeyoung segera menuju atap, ini adalah tempat favoritnya ketika ia ingin sendirian. Chaeyoung segera membuka bekal makanannya dan segera memakannya sebelum bel masuk berbunyi.
-kelas-
"Chae, kamu kenapa? Ada masalah lagi sama keluarga" tanya Dahyun sahabat yang selalu menjadi teman curhatnya.
"Nggak papa kok"
"Kalo ada masalah kamu bisa cerita" katanya dengan tatapan prihatin.
"Bener, aku baik-baik aja" ucapnya sambil tersenyum tak ingin membuat sahabatnya itu kwartir.
Pelajaran kelas mulai seperti biasa, tapi konsentrasi Chaeyoung sudah hilang, bahkan Chaeyoung tak dapat fokus sedikit pun pikirannya sudah berkelana kemana-mana.
Chaeyoung sedang berada di kelas 12 dan sebentar lagi dia akan menghadapi ujian, dan seharusnya dia sedang belajar dengan serius kali ini.
Masalah dikeluarganya membuatnya ingin kabur saja, kapan dia bisa kembali seperti dulu bersama ibu dan ayahnya yang selalu memanjakannya, hatinya sedih ketika mengingat kenangan lama bersama keluarganya dulu.
Tet.........(bunyi bel)
"Oke anak-anak karena jamnya sudah habis ibu lanjut Minggu depan, ingat pelajari catatan yang ibu berikan"
"Iyaaa bu" ujar semuanya
Lamunannya terhenti ketika mendengar suara bel, Chaeyoung tak menyadari sedari tadi dirinya hanya melamun sepanjang jam pelajaran.
"Dahyun.." panggil Chaeyoung, ia berniat meminjam buku catatan dahyun.
"Ini" ucap Dahyun sambil menyerahkan buku catatannya. Dahyun sudah tau kebiasaan Chaeyoung, dari tadi dahyun memperhatikan sahabatnya ini melamun.
"Kamu memang sahabatku yang pengertian" ungakapnya sambil tersenyum.
-----
Kini Chaeyoung sudah berada didepan rumahnya, entah mengapa setiap kali ia menapakkan kakinya kerumah ini rasanya sangat berat. Tak pernah ada rasa bahagia setiap kali pulang kerumah seperti temannya yang lain.
Saat Chaeyoung akan masuk kekamarnya, tiba-tiba ibu tirinya menahannya dengan air mata dikedua pipinya.
"Chaeyoung ayo ikut ke kantor ayahmu" ucapnya dengan muka memelas.
"Kenapa dengan ayah?" Chaeyoung tak dapat menyembunyikan kekhawatiran nya, dia takut terjadi apa-apa dengan ayahnya. Hanya ayah satu-satunya keluarga yang dia punya. Chaeyoung tak ingin kehilangan untuk kedua kalinya.
--------
T B CJangan lupa Vote 🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Foolish
FanfictionHanya sebuah kisah seorang Son Chaeyoung dalam menghadapi kehidupannya. Siapa yang tau?