Oleh : Rifana As-syakira
Rasa rinduku menjelma kembali
Dikau hadir dalam mimpi
Apakah semua ini berarti?
Secuil rasa rinduku terbang
Manakala teduh raut wajahmu datang
Namun, setiap kuingat jabat tangan itu
Rasa berbeda tak dapat aku lepas
Meski pertemuan kita kandas
Rona pelangi kaki langit timur
Datang semampai beriringan menghibur
Panorama hati berdendangan
Meniti paradigma kisah baru
Selembar kulit kusam menempel
Ternoda air mata tinta
Tetes demi tetes jatuh bersimpang
Membentuk sketsa luka dengan tenang
Pundi udara menggelayuti kesunyian diri
Berganti menyelimuti malam sepi
Kawan..
Betapa pedih kian melarut
Secawan kesetiaan tanpa tepi
Ingin kurajut kembali
Kisah memo yang telah pergi
Karena tawamu iringi hariku
Senyummu hiasi hatiku
Canda senangmu bebaskan dukaku
Biji – biji doa terpanjat kepadaMu
Terangi langkah kami duhai Rabbku
YOU ARE READING
FREE! antologi puisi bebas
PoetryKata yang diucap mungkin seakan indah, tapi dia akan hilang dengan kencangnya laju waktu. Puisi yang aku tulis semua berangkat dari pengalaman nyata dan realita yang aku saksikan, rasakan, cerita orang terpercaya, dan fakta dunia. Please support ga...