PART 9

49 5 2
                                    

Ya,Dia adalah Anaya,Masalalu aryan.
Saat aryan menoleh dan mengetahui bahwa itu adalah Anaya perasaan aryan pun menjadi campur aduk,disatu sisi dia masih menyimpan rasa kepada naya,disisi lain dia Sudah nyaman dengan maura
"Lo?"Ucap Aditya dengan ekspresi terkejut,Aryanpun hanya menatap anaya tajam
"Aru,aku kangen sama kamu"Icap anaya,Ya aru adalah pnggilan kesayangan anaya kepada aryan
"Hm"Aryan pun langsung meninggalkan anaya dan memilih menggandeng maura dan pergi ke kantin.
Saat anaya ingin mengikuti aryan,dia di tahan oleh aditya
"Mau kmana lo?"tanya aditya
"Ngikutin aryan lah"Jawab anaya judes
"Udah Cukup lo bikin aryan hancur,sekarang giliran aryan bahagia,Pergi sono jauh-jauh knapa balik lagi ha?,Lo kan lebih milih oramg lain"Ucap aditya,Anaya pun langsung pergi

Saat perjalanan ke kantin entah kenapa perasaan maura gelisah dan takut akan sesuatu
"Kok gue jadi nyaman sama dia ya?"gumam maura sambil melirik aryan
"Kenapa nglirik-nglirik naksir ya?"Ucap aryan dengan mengangkat alisnya
"Dih"Ketus maura dan langsung membuang muka,Aryan pun hanya tertawa
"Ka,Itu tadi pacar lo ya?"Tanya maura
"Bukan,Kan pacar aku kamu"Jawab aryan sambil tersenyum
"Ihh,Nanya serius ini"Ucap maura sambil menyubit perut aryan
"Ihh,Nggak itu mantan"jawb aryan sambil meringis kesakitan,Maurahanya ber ooh
"Kenapa,Cemburu ya?"Tanya aryan sambil mengangkat alisnya,Maura pun hanya melirik

Maura dan aryan pun sampau di kantin dan bel masuk pun berbunyi

"Makasih ya ka traktirannya"Ucap maura Sambil tersenyum
"Iya sayang"Jawab aryan smbil tersenyum
"Apaan si,Gaje"Jawab maura. Sambil senyum-senyum
"Gaje ko salting sih"jawab aryan,maura yang merasa blushing pun langsung masuk ke kelas aryan pun  lngsung berjalan ke arah kelas

"Eh ko gue bkushing segala sih"Gumam maura sambil senyum-senyum sendiri
"Ehnapa gue ngoming sendiri ya?"
"Au ah"Maira pun berjalan menuju tempat duduknya sambil tersenyum

"Eh ra,Lo gila?"Tanya della yang menyadarkan maura dari lamunanya
"Hah?"Tanya maura
"Knpa senyum2 kek orgil?"Della pun tertawa
"Paansih ah"maura pun lagi-lagi blushing
"Elah tu pipi knpa merah?"Ejek della
"Udahlah diemm"ketus maura

Obrolan maura dan della pun terhenti saat bu ina guru biologi masuk,
"Maura,Boleh minta tolong ambilkan buku paket di perpustakaan?"Tanya bu ina
"Boleh bu"Jawab maura sambil senyum
"Del,Anterin gue"Della pun langsung berdiri dan keluar dari kelas untuk menuju perpustakaan

Saat di perjalanan ke perpustakaan yang kebetulan lewat ruang musik,Tiba-tiba della di kagetkan dengan penampakan sosok yang gak asing
"Eh itu kan aryan,Bukanya aryan sekarang pacaran sama maura ya?"gumam della dan maura pun sadar kalo della berhenti mendadak
"Del?lo knpa?"Tanya maura sambil melihat apa yang della lihat dan saat maura mengetahui kalau itu adalah aryn yang sedang berpelukan dengan perempuan yang tadi ia temui pada waktu istirahat.
Maura pun langsung berlari ke arah rooftop dan menangis,Della pun membiarkan maura ke arah rooftop dan pergi ke perpustakaan karena della yakin maura butuh ketenangan setelah apa yang maura lihat
"Kenapa,Kenapa padasaat gue udah nyaman dengan lo,Tapi lo malah nyakitin gue" teriak maura sambil memukul tembok

1 jam sudah maura tak kembali sejak maura melihat aryan yang sedang berpelukan dengan perempuan lain,Della yang merasa khawatirpun langsung menghampiri kelas Rey

"Ka,Maura daritadi gak balik-balik"ucap della,Rey yang mendengar pun langsung kaget
"Hah emng dia kemana?"Tanya rey dan della pun menjelaskan kejadian yang barusan,Rey pun langsung berlari ke arah rooftop
Dan benar saja disana ada maura yang memeluk lututnya sambil menangis
"De.."Panggil rey,Maura menoleh dan langsung memeluk rey
"Hiks hiks bang"Tangis maura
"Kamu kenapa?"Tanya Rey
"Kenapa pas maura udah nyaman tapi dia malah nyakitin hiks maura bang"Jwab maura sambil menangis
"Cowok gak cuma dia kok de,Udah jangan nangis,Nanti abang beliin tiket nonton bioskop deh"Ucap Rey sambil menghapus air mata maura,Dan maura pun tersenyum
"Janji ya?"Tanya maura sambil melirik ke rey
"Iya,tapi jangan nangis ya"Jawab Rey
"Ra,Masuk ke kelas yuk,Udah di cariin Reza tuh"Ucap della yang menghampiri maura dan rey
"Jagain dia ya"ucap reysambil mencium kening della,Maura yang melihatnya pun langsung cemberut
"Ish,Kalo pacaran jan di depan orang jomblo kek"ketus maura,della dan rey hanya tertawa

Della dan maura pun berjalan menuju kelas sementara rey masih terdiam di rooftop memikirkan sesuatu
"Awas aja lo yan"gumam rey di dalam hati dan langsung berlari menuju kelas Aryan
"Aryan mana?"Tanya rey saat sudah sampe di kelas aryan
"Itu lagi ndengerin musik"Jawb salah satu teman aryan sambil menunjuk aryan,Rey pun menghampiri aryan
"Lo,Ikut gue"Icap rey dengan nada tinggi dan aryan pun mengikuti rey sampai di roftoop
"Kenapa?"Tanya aryan jelas singkat padat,Rey pun tertawa jahat
"Lo nanya gua kenapa?Lo gak nyadar salah lo sendiri ha?"Bentak rey sambil menarik kerah baju aryan
"MAKSUD LO APA,GUE SALAH AP SAMA LO"Tanya aryan dengan nada tinggi
"Lo pikir,gua gak tau,Lo nembak ade gua,Saat dia udah nyaman sama lo,Lo balikan sama mantan lo ha?"Jawab rey dan aryanpun bingung
"Semua itu salah paham"jelas aryan
"Apa yang ade gua lihat gak munhkin salah"Jawab rey
"Emang gua tadi ketemu naya di ruang musik,Dia minta maaf ke gue krna dulu dia ninggalin gue,Tapi gue gak mau karna gue memilih maura,Dan dia langsung meluk gue,Gue pun membalas peluknnya karna itu sebagai tanda maaf gue ke dia karna gue nolak untuk balikan"jelas aryan
"Tanda minta maaf harus pelukan?,Lo bakal ngerasain gimana rsanyaorang yang kita sayang dejet dengan orang lain"Jawab Rey sambil tersenyum licik,Rey paling tidak terima jika ada yang menyakiti adiknya,Bahkan dia tidak segan-segan menyakiti orang tersebut.
"Maksud lo apa?"Tanya aryan
"Jangan salahin gue kalo maura deket dengan orang lain,Itu semua karena lo sendiri yang ngebuat maura jadi seperti itu"Rey pun pergi meninggalkan aryan

Aryan pun kembali ke kelas,Saat berjalan ke kelas aryan bertemu dengan maura,Dan aryan berniat untuk menjelaskan semuanya ke maura
"Ra,aku bisa jelasin"ucap aryan sambil memegan tangan maura
"Lepas"Ketus maura,Maura pun berjalan menuju perpustakaan

Bel pulang pun berbunyi dan saat maura berjalan menuju keluar sekolah tiba-tiba ada seseorang yang memanggil maura ya dia adalah raffi
"Ra,Lo pulang sama siapa?"Tanya raffi
"Gaktau tuh,Mungkin sama ka rey"Jawab maura
"Sama gue aja yuk"Ajak raffi maura pun mengangguk
Saat maura sedang mengobrol dengan raffi ternyata aryan melihatnya dan entah kenapa ada rasa sesak di dada aryan saat melihat itu.Aryan pun melanjutkan perjalananya ke arah parkiran dan bertemu dengan anaya
"Anterin aku pulang dong"Pinta anaya,Aryan pun tak menjawab dan memilih melanjutkan jalannya
"Tolong yan,Supir aku gak bisa jemput"Aryan pun menoleh dan mengangguk

Saat di perjalanan maura memilih diam dan melamun,Ya karena dia masih memikirkan masalah tadi siang
"Ra"Ucap raffi,maura pun tersadar dari lamunannya
"I-iya raf"Jawab maura gelagapan
"Hmm,Besok berangkat bareng gue ya?"Tawar raffi maura pun hanya mengangguk

Disisi lain
Saat aryan mengantarkan anaya dia juga memikirkan maura sampai dia tidak fokus menyetir
"Besok berengkat bareng ya"Ucap anaya,Aryan pun hanya melirik
"Mau ya?,Kali ini aja"Bujuk anaya
"Last"Ucap aryan,Anaya pun tersenyum
"Lo bakal jadi milik gue lagi aru"Ucap anaya di dalam hati sambil tersenyum licik

Namaste😚
Lama gak up
Kangen ga?:v
Oh yaudah ah mo pamit
Double up yah🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About My Idol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang