Dicap sebagai pribadi biang onar, tukang rusuh dan banyak hal buruk lainnya sudah mendarah daging bagi pria mungil yang sebenarnya imut jika tak banyak tingkah. Min Yoongi namanya, putra kedua dari Min Siwon .
seberkah perasaan iri ketika ia meliha...
Perkenal sy Kinan terutama bagi pembaca baru yang belum kenal saya ya.... "_
untuk pembaca yang sudah lama membaca karya saya, sy ucapkan terima kasih karena masih setia menemani dan membaca ocehan sya hihihihi...
okey pertama saya bakal jelasini ini project dan lain-lainnya. sy menggandeng patner untuk project kali, istilahnya collab iya kan. bersama MinSeira yang bersedia membantu saya yang penataan bahasanya kurang sastra banget. terima kasih karena sudah mau untuk diajak collab, hahh hanya kamu yang dengan cakepnya ngomong hayukkk, semoga kedepan ada yg mau collab lagi dg sy yah... uhuy... apabila ada salah dan kurangnya mohon dimaklumi yah untuk pembaca, karena kita pun manusia yang tak luput dari kesalahan.
btw mau promo sedikit yah,,,, hihihihi adakah pengguna tiktok.... sy sering upload proses drawing disana, jd yang mau monggo di follow kinansyugar sekalian ig :kinansyugar20 (olshop) ig :kinansyugar_id (untuk pribadi)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dikenal sebagai pribadi yang tidak bisa tenang, tukang rusuh dan suka bikin onar. Padahal jika dilihat dari wujud dan penampilannya sosok ini sangat tidak cocok dengan karakter yang sudah mendarah daging ini. Min Yoongi namanya, putra kedua dari pasangan Min Siwon dan Min Yoora. Yoongi memiliki seorang kakak yang hanya terpaut empat tahun saja.
Awalnya, semua terasa baik-baik saja. Sang kakak selalu menerima tawaran mengikuti lomba disekolahan, hasilnya sungguh memuaskan dia selalu menjuari setiap lomba yang diikuti, menjadi primadona bagi seluruh warga sekolah dan menjadi pusat perhatian bagi siapapun disekolahannya.Saat itu Yoongi masih terlalu kecil untuk mengerti interaksi antara kedua orang tua dan kakaknya. Dia hanya bisa diam dan mengikuti apa yang sudah berjalan, memuji sang kakak yang menjadi kebanggaan keluarga. Apalagi didepan para kolega sang Appa.
Menginjak umur tiga belas tahun, saat menduduki bangku sekolah menengah pertama, Yoongi baru menyadari bahwa dirinya tak pernah merasa special dalam keluarganya. Bahkan Yoongi tak begitu mengenali keluarganya. Ayah dan ibunya, mereka selalu focus dengan kakaknya daripada Yoongi sendiri. Yoongi seakan berperan sebagai anak tiri dikeluarganya sendiri.Wataknya berubah seiring perilaku orang tua terhadapnya. Perhatian dari keluarga semakin berkurang membuat Yoongi hilang kendali dan bersikap kurang ajar. Tingkahnya tak pernah puas berbuat onar dan menjahili teman-temannya hanya karena dia ingin dianggap ada. Keluar masuk ruang guru pun sudah menjadi hal yang biasa bagi Yoongi.Jika ada yang menginjak kakinya, Yoongi akan balas memukul orang itu, jika ada yang berani beradu argument dengannya Yoongi akan diam, bukan berarti mendengarkan, hanya saja terlalu malas untuk membalas dengan perkataan, Yoongi lebih suka bertindak dengan kekerasan daripada dengan ucapan.
Lebih dari itu semua, Yoongi menaruh rasa iri terhadap kakaknya, bukan karena kasih sayang yang diberikan oleh orang tuanya. Yoongi tidak memiliki perasaan itu, bahkan Yoongi pernah berpikir, mungkin orang tuanya tidak akan menangis jika saja Yoongi ditemukan mati. Perasaan iri itu semakin memuncah ketika melihat sang kakak begitu dekat dengan orang yang mampu menjungkir balikkan hati Yoongi. ''kenapa semua kebahagiaan lari ke arah kakak? Apakah aku tidak boleh menikmati hidup yang menyenangkan seperti dia?''
Bolehkah kali ini dia egois. Yoongi mengenalnya terlebih dahulu, Yoongi berteman terlebih dahulu dengannya, tapi kenapa takdir masih saja berpihak kepada sang kakak. Hahahahah rasanya hidupnya semakin terasa menyesakkan.
