04. How To Say

123 13 0
                                    



Aku sudah sampai di Seokarno-Hatta Airport, aku menunggu Papa yang kata nya akan menjemputku.

"Kaaa.."

"Loh Lu, ko elo?"

"Papa kan kerja."

"Yaudah gw yang bawa mobil."

"Dih nggak!"

"Gak percaya gw sama lo."

"Tenang, aman."

Kemudian Lucas menarik koper dan beberapa barang bawaanku. Iya Lucas memang sebenarnya penurut. Tapi ya begitulah, kalian yang memiliki adik ataupun saudara lelaki pasti paham.

"Ka, oleh oleh ada kan?" Tanya Lucas saat dalam perjalanan.

"Hmm,"

"Yess, tadi nya kalo gak ada gw mau turunin lo dijalan."

Aku langsung memukul lengan kiri nya.

Sejujurnya malas, badanku terlalu lelah untuk meladeni candaan konyol Lucas.

"Ka,"

"Hmm?" aku menjawab nya malas.

"Kemaren bang Jonni dateng kerumah."

"Terus?" Ucapku malas. Jujur saja, aku sudah sangat tidak peduli dengan lelaki itu. Aku bukan tipe wanita yang berlarut larut dengan bayangan mantan.

"Nanyain lo lah."

"Gak penting."

"Yakin?"

"SANGAT!"

Aku memilih untuk memejamkan mata berharap bisa tertidur sejenak.

Tetapi saat memejamkan mata, sesosok pria muncul dalam bayanganku.
Aku mengambil ponselku, mencari sesuatu tentang nya. Tentang mereka..

"Lu,"

"Hmm?"

"Nengok gw bentar!"

"Apaan sih ka?" Lucas menghadapkan wajahnya sekilas ke arahku.

"Ko mirip?"

"Apaan?"

"Gak, gak jadi."

Saat ini aku sedang memperhatikan foto yang bertuliskan Haechan dibawahnya.
Dan sesekali mencuri pandang ke arah adikku.

"Iya mereka mirip!" Gumamku.

"Apaan sih ka, lo kesambet hantu korea?"

"Gak lah goblog."

Kemudian mata ku terhenti pada satu foto dan nama itu.

"Johnny," ucapku lirih.

"Kenapa? Lo kepikiran bang Jonni?"

"Gak!"

"Lah lo sebut sebut."

"Emang nama itu cuma dia doang? Banyak kali."

Tanpa sadar aku menelusuri profil nya, tentang nya dan segala macam fact about him.

Eh tunggu, aku kan kalo jadi akan jadi stylist Mark. Iya KALO JADI. Bukan Johnny.

---o-boyfriend-o---

Sudah 3 hari berlalu, aku masih belum menemukan cara dan waktu yang pas untuk berbicara dengan Orang Tua ku.

Saat ini, kami sedang berada di meja makan. Tidak ada satupun kata keluar dari kami.

"Ci, abis makan jangan ke kamar dulu. Papa mau ngomong."

BOYFRIEND || JOHNNY SEO✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang