terucap satu nama dalam sujudku
perihal nama yang kuminta
meski banyak tanya yang tersimpan dalam benakku
tak lelah ku sisipkan sebuah nama dalam doaku
...
...
Tuhan, jika dia yang terbaik untukku
dekatkanlah kami
hilangkan segala keraguan dalam hatinya
sesungguhnya rencana-Mu jauh lebih indah
hanya doa yang bisa ku panjatkan kini
Tuhan, maaf jika aku mulai berbicara banyak tentangnya
sungguh ku tak ingin mencintai adam melebihi cintaku padaMu
dia yang selalu mengingatkan ku untuk selalu mencintaiMu
ayah, ibu .. maaf jika aku bercerita tetangnya
dia yang selalu bisa membuatku tersenyum
tentang dia yang selalu mengingatkanku untuk berterimakasih
atas hidup yang aku dapatkan hingga kini
bolehkah aku menyayangi nya ayah ?
dia yang mengkhawatirkan dalam sakitku sepertimu
bolehkah aku merindukannya ibu?
dia yang memberiku senyuman namun tetap mengingatkanku
untuk mengukir senyumanmu
..
..
aku terjatuh meminta satu permintaan pada Tuhan tentang sebuah nama
nama yang akan menjadi imam dihadapanMu
nama yang akan turut mencintai ayah dan ibu
nama yang akan kujaga
ijinkan aku menyebut sebuah nama dalam doaku Tuhan
pada hati yang ingin kujaga jika itu dengan kehendakMu
YOU ARE READING
Hanya sebuah aksaraku
Randomketika kata cinta dipaksa hilang rangkaian kata tersusun rapi dalam kenang tertulis pada lembaran rasa kecewa dengan ujung sebuah pena lara