teruntuk kamu yang hadirnya seperti angin malam yang berdesir
dengarkan aku,.. aku berbicara melalui tulisan
rasakan tiap aksara ku mengandung sebuah rasa
ini tidak hanya sekedar kata kata
setengah hatiku melebur penuh makna di dalamnya
aku menulis ini dengan tinta ketulusan
ku goreskan kata demi kata dengan sebuah pena lara
wujud badai pilu ini telah lama ku tahan
ada kata rindu yang mulai meradang
ada kata sayang yang mengapung dalam angan
pada sebuah kisah yang terenggut oleh kata hilang
derai air mata mengiringi bait demi bait
mengalir deras di pelupuk sunyi
ku beri jeda keikhlasan dalam kalimat yang telah terususun rapi
tak ada tanda koma ataupun tanda titik
agar tiap tulisan ku tak brujung kata sepi
getar hatiku menyusun kalimat demi kalimat
telah ku tenang kan dalam wujud keikhlasan
ku hargai tiap rangka keputusan
ku terbangkan doa sebagai perlindungan
mngkn aku bukan yang terbaik tapi akhir tulisan ini ku serahkan pada Tuhan
..dari ku yang hanya bisa melayangkan sebuah doa
YOU ARE READING
Hanya sebuah aksaraku
Randomketika kata cinta dipaksa hilang rangkaian kata tersusun rapi dalam kenang tertulis pada lembaran rasa kecewa dengan ujung sebuah pena lara
