Chapter 3 : Apartment

1K 76 2
                                    

Setibanya para member di negara Spanyol. Mereka sudah di hadapi oleh banyaknya wartawan yang telah siap siaga memotret, membuat berita update mengenai kedatangan sang idola.

"Ayo, ayo cepat!" ucap sang manager.

"Nee." jawab meka serempak.

"Wah -hyung lihat itu" ucap Jungkook pada Taehyung, yang menunjuk ke arah depan.

"Wah." ucap Taehyung terkesan.

"Oppa. I love you. " teriak salah satu army pada berambut blonde Taehyung.

"I love you too. " balas Taehyung genit, dengan senyumnya itu.

"Oppa, berikan senyuman manismu padaku!" teriak army pada J-hope.

J-hope pun langsung merespon dengan senyuman manisnya.

"Kyaaa!"

"Oppa, Kamu sangat tampan." ucap army pada Jin.

Jin pun terlihat sangat malu, dan bersembunyi di belakang managernya. Hingga sepasang telinganya terlihat memerah.

"Jimin-nie, kau menggoda. " triak army lagi dan lagi.

"Oh astaga, aku memang sangat menggoda bukan?" tanya Jimin, yang kemudian menggoda army, dengan matanya.

"Namjo-hyung, aku ingin memilikimu! Jadilah suamiku di masa depan! " teriak army lagi.

"Bukanya aku sudah jadi milikmu. Aku suamimu." balas RM.

"Suga, aku ingin mempunyai kulit sepertimu." teriak army lagi.

"Yasudah kita bertukar ya!" jawab Suga, yang kemudian membuat army histeris.

"Jungkook, maukah kau menjadi jodohku??" teriak army pada Jungkook.

"Aku harus memikirkanya dulu." ucap Jungkook lalu tersenyum.

Kemudian mereka pun masuk ke dalam mobil, dan pergi menuju apartermen.

Di apartemen 🏢

"Jimin yang paling tampan sudah sampai! " ucap Jimin yang kemudian melemparkan jaketnya pada Jungkook dengan watadosnya.

"Jimin-nie!! benar-benar kau yaaa!!" teriak Jungkook pada Jimin, yang kemudian berlari menerjang mengejar Jimin.

"Hey, sudah. Lebih baik kita membereskan tempat ini lalu beristirahat. " ucap RM dengan meletakan kopernya di sebelah pintu. Sungguh ia sudah tidak kaget dengan tingkah para dongsaengnya.

"Yasudah kalian beres-beres dulu, aku akan memasakan makanan untuk kalian. Karena jika hanya kimbab ini tak akan cukup untuk kita." ucap Jin, yang sembari berjalan ke arah dapur untuk membuat makanan.

"Jungkook-ah, Jimin-nie. Apakah kalian tidak dengar untuk membereskan!?" teriak RM pada Jungkook dan Jimin.

Seketika Jungkook dan Jimin berhenti dari kejar-kejaranya dan membereskan apartermen dengan nyali yang menciut.

30 menit kemudian...

"Hyung, apakah kau butuh bantuan??" tanya Taehyung pada Jin yang tengah sibuk memasak.

"Mungkin." Jawab Jin "Bolehkah kau mengambil piring, dan menuangkan susu itu di 7 gelas bening ini??" tambah Jin.

"Boleh -hyung" jawab Tehyung yang kemudian menurut melakukan apa yang di suruh -hyungnya itu.

15 menit kemudian...

"Akhirnya jadi juga -hyung." ucap Taehyung menghela nafas, lega. Lantas dengan refleks tangan kananya menyeka keringat yang sedikit mengucur di dahinya.

"Apa kau lelah?" tanya Jin khawatir, karena Taehyung terlihat kelelahan sekali.

"Tidak -hyung. Aku bukanya lelah, tapi cape dan kepanasan. Lihatlah kita berkutit dengan kompor. Hehe. " ucap Taehyung dengan tersenyum tampan.

"Sama saja. Dasar kau ini!" ucap Jin sedikit kesal pada Taehyung memanyunkan sedikit bibir tebalnya.

"Jin -hyung, cepat lah. Apakah kau tidak kasihan denganku." ucap Jimin yang tiba-tiba sudah berada di belakang Jin dan Taehyung, muncul tanpa dijemput dan pulang diantar.

"Udah ayo cepat kita bawa makananya, kasian yang lain kelaparan bukan? Yups." ucap Jin, lalu berjalan menuju meja makan.

"Jimin-nie, kenapa kau diam saja. Bantuin kali!!" ucap Taehyung sedikit ngegas.

"Kau saja, aku lelah." ucap Jimin pada Taehyung, kemudian Jimin berjalan ke arah meja makan dengan sepasang kaki mungilnya tanpa mau membantu Jin dan Taehyung.

"Sialan kauuu!" umpat Taehyung.

Kemudian Taehyung pun berjalan ke arah meja makan untuk menyusul Jin dan Jimin secara perlahan.

Beberapa menit kemudian para member pun sudah berkumpul di meja makan, kecuali Suga...

"Jungkook-ah, tolong panggilkan Kucing yang sedang tidur itu." ucap RM pada Jungkook.

"Ah tidak, nanti aku di garongin lagi kalo ganggu!" ucap Jungkook memanyunkan bibirnya ngeri.

"Kau ini ya. Nantin kalo kamu di garong, tinggal garong balik. Bisa kan?" ucap J-hope dengan memainkan hpnya.

"Tapi sayangnya, aku tak bisa menggarong! Aku ini kelinci bukan kucing." ucap Jungkook mengejek.

"Udah-udah biar aku yang bangunin kucingnya. Kucing akan kalah dengan harimau. Rrrrm." ucap Taehyung berani lantas segera memanggil Suga untuk makan bersama.

20 menit kemudian...

"Taehyung-ah, kenapa kau lama sekali sih!" teriak Jin pada Taehyung, karena kini anak itu belum muncul-muncul juga hingga saat ini.

"Astaga ini anak, udah 20 menit engga muncul-muncul. Aku lapar tolong." ucap Jimin berdrama.

Kemudian karena penasaran Jin pun naik ke atas untuk memastikan. Satu demi satu anak tangga ia langkahi dengan tak lupa berpegangan pada pinggir tangga.

"Astaga Taehyung-ah!! aku suruh kau membangunkan kucing ini, kenapa malah kau juga tidur sihhh!! sialan!!!" teriak Jin dengan keras, hingga semua member yang di bawah mendengarnya.

"Taehyung-ah!!!!" teriak Jin, Jimin, J-hope, Jungkook, dan RM secara bersamaan.

••••••

"Anak-anak lihat ini!" ucap Jin berlari sembari kegirangan.

"Kenapa -hyung? Awas jatuh!" ucap Jungkook menggeleng melihat tingkah sang -hyung.

"Lihat-lihat!" ucap Jin mendekat ke arah empat member bangtan, dengan memperlihatkan sebuah foto pada layar ponselnya.

Pov 📸 : by 김석진 우리사랑 (jin)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pov 📸 : by 김석진 우리사랑 (jin)

(-_-_-_🐦)





Tbc.

FREEDOM || BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang