Chapter 8 : Mystery

631 45 7
                                    

Keesokan harinya, di pagi hari yang sangat cerah para member bangthan tengah berkumpul di meja makan untuk menunggu masakan -hyungnya itu matang. Sambil menunggu, mereka pun memilih untuk berbincang-bincang dengan mengambil beberapa topik.

"Hyung, kau kenapa?? Kelihatanya kau seperti sedang berada dalam ambang kebingungan??" tanya Jungkook serius pada sang leader member bangthan itu.

"Apakah benar -hyung sedang bingung??" tanya Taehyung juga dengan serius.

"Akh iya, aku sedang bingung memahami peristiwa yang sudah kita alami kemarin." jawab RM dengan melihat ke arah Jungkook dan Taehyung secara bergantian.

"Memang -hyung bingung sama peristiwa kemarin yang mana?? Apakah peristiwa yang di beach itu??" tanya Jimin dengan melihat kearah mata RM.

"Ya seperti itu."

"Sebenarnya kalian merasa ada sesuatu yang aneh engga sama kejadian yang munculnya mayat kemarin???" tanya RM tak kalah serius.

"Ummm..... Sebenarnya aku merasakan ada sesuatu yang aneh." ucap J-hope yang tiba-tiba menyatakan rasa keanehanya.

"Hm. Iya, kemarin aku juga merasa ada hal yang aneh." ucap Suga menyatakan perasaan anehnya juga dengan wajah yang sangat serius.

"Akh benarkan??" jawab kelima member secara bersamaaan.

"Benar. Apakah kalian ingin mendengarkan ceritaku yang mengalami hal aneh di beach itu??" tanya Suga pada kelima member di meja makan itu.

"Hago sipda!!" teriak kelima member, secara bersamaan.

"Hurry up, aku sudah tidak sabar!" ucap RM pada Suga.

"Butdeulda, apakah kalian melupakanku dan masakanku ha?!" ucap Jin yang keluar dari arah dapur dengan membawa masakanya.

"Mian -hyung" ucap mereka secara serempak dan bersamaan.

"Sudahlah kita cerita nanti saja, sekarang kita harus makan terlebih dahulu. Kasihan makananya kalau tersia-siakan bukan?" ucap Jin dengan menaruh masakanya di meja makan.

"Hwagsilhi....." ucap J-hope dengan tersenyum ke arah Jin, dan lainya hanya menjawab dengan anggukan kepala.

Kemudian merekapun melahap makanan, dengan sangat santai tanpa adanya suatu pembicaraan yang muncul dari mulut mereka.

Setelah 10 menit kemudian, mereka pun sudah selesai makan, dan terlihat sangat kekenyangan karena -hyungnya itu memasak dengan sangat banyak. Itu karena para ke-enam member bangthan ingin lebih banyak mencicipi hasil dari makanan -hyung tertuanya.

"Bagaimana?? Kita ingin melanjutkan cerita di sini atau di sana??" ucap RM dengan menunjuk ke arah ruang keluarga bangthan, atau bagi mereka sudah sebagai ruang santai.

"Di sana saja." jawab J-hope dengan santai.

"Baiklah. Ayo kita pindah!!!" teriak Jimin dengan berlari mendahului teman-temanya itu.

"Jimin-nie!!! jangan berlari seperti anak kecil!" teriak Jin lelah dengan sikap Jimin yang berlari.

"Biarin, wlee!" ejek Jimin pada Jin dengan sangat menjengkelkan.

"Jenjang!! Awas kau." ucap Jin kesal.

"Sudah -hyung, seperti tidak tau saja sikap Jimin. Bukankah seharusnya sudah terbiasa?" ucap Taehyung berusaha menenangkan Jin.

"Makanya kita harus sabar." selip Jungkook.

Kini mereka sudah sampai di ruang santai, dan mereka pun mendudukan pantat mereka masing-masing di sofa panjang berwarna abu-abu.

"Ayo -hyung, mulai." ucap Taehyung semangat.

Fllashback on.

Sebelum kejadian munculnya mayat, para ketujuh member kini sedang bermain di pinggir beach dengan dialuni senda gurau berseri.

"Ya kalian, aku mau ambil minum ya di mobil." ucap Suga pada ke-enam member bangthan itu.

"Alasseo, cepat kembali -hyung." ucap Jungkook pada Suga, dan hanya di jajwab anggukan saja.

"Apakah kau ingin aku temani -hyung?" tanya Taehyung yang berada di depan Suga.

"Pilyo eobseum. Lagian aku juga sudah besar kan, aku bukan seperti Jimin yang masih manja." ucap Suga sambil melirik ke arah Jimin yang berada di sampingnya.

"Hm."

"Oiya -hyung, aku lupa" ucap Taehyung dengan senyum khasnya itu. "Josimhae -hyung." tambah Taehyung.

Kemudian Suga pun melangkahkan kedua kakinya menuju mobil dengan santai.

Sesampainya di mobil, Suga pun lantas langsung masuk ke dalam mobil dan segera mengambil minumnya. Tapi, ketika sedang mengambil minumnya tiba-tiba dia melihat sesuatu seperti kepala manusia namun hitam seperti bayangan yang tiba-tiba terlihat dari arah kaca mobil belakang.

"Asataga, apa itu?!" ucap Suga terkejut.

Lantas Suga pun bejalan ke luar mobil, dan melihat ke arah belakang mobil untuk memastikan. Ketika Suga sudah di belakang mobil dengan memegang botolnya, betapa terkejutnya dia melihat sebuah tepak tangan hitam yang sangat besar........sampai besarnya empat kali lipat dari besar telapak tangannya.

Flashback off...

••••••

Gomawo 💜






Tbc.

FREEDOM || BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang