Oneshoot- JIMIN BASE

-King.

~KING.

Han soohe gadis pemilik rambut pendek sebahu tersebut merupakan siswa pindahan dari INDONESIA.
Wajahnya seperti kebanyakan orang Korea hanya saja dia memiliki kulit berwarna cenderung Tan.
Gadis tersebut campuran antara Korea dan Indonesia.

Soohe terpaksa pindah karena perceraian yang dialami kedua orang tuanya.
Dia ikut Mama nya ke Korea, karena Hak Asuh di menangkan Mama nya.

Mau menangis juga percuma tidak ada yang bisa kembali seperti semula.
Mungkin kedua orang tuanya sudah tak saling cinta.
Sepanjang Koridor sekolah semua orang menatap Soohe dengan pandangan yang sulit di artikan.

Sampai tiba-tiba ada yang mencolek bahu kanannya.

"Apa?".

"Hei kau tidak tau ya, ini jalan milik King kami".

"King? Siapa King".
Semua orang menatap Soohe dengan pandangan Kaget.

Aneh... Pikir Soohe saat itu.

"Kau anak baru ya disini".

"Ya, kenapa".

"Baiklah akan aku beri tahu. Di Sekolah ini ada siswa bernama–".

"Park Jimin....!!!".

"Ya Tuhan tampan sekali dia".

"Aku mau jadi pengikut setianya".

"Mimpi saja kau!".

Soohe kaget bukan main, mendengar teriakan mendadak tersebut.
Dirinya menoleh kesana kemari mencari siswa yang tadi berdiri di dekatnya.

"Loh kemana".

Soohe juga heran kenapa semua orang minggir, menempel di tembok seperti cicak.
Tiba-tiba saja ada tiga Laki-laki berdiri di hadapannya.

"Apa lihat-lihat".

Soohe risih di pandangi begitu. Apalagi laki-laki yang lebih pendek dari dua laki-laki lainnya.

"Minggir".

"Kau bisa lewat jalan lainnya kenapa aku harus minggir".

"Kau tidak tau aku?".

"Aku tidak tau, dan tidak mau tau siapa dirimu".

"Kau anak baru ya disini".

"Kenapa semua orang bertanya aku anak baru atau tidak. Memang apa pentingnya".

"Wah... Nyali mu besar juga ya. Ah, baiklah akan aku beri tahu siapa diriku–".

"Kan sudah aku bilang, aku tidak mau tau siapa dirimu".

Soohe kesal karena pembicaraan ini tidak ada akhirnya. Dia jadi terlambat ke ruang kepala sekolah.
Dengan demikian Soohe berbalik meninggalkan laki-laki—

"Namaku Park Jimin. Kita akan sering bertemu".

Soohe tidak perduli pada laki-laki bermata Sipit tersebut. Yang terpenting sekarang adalah dirinya harus ke ruang kepala sekolah.

.
.
.
.

Han Soohe harusnya tidak pernah  bertemu laki-laki bernama Park Jimin tersebut.
Dulu Lima bulan dirinya bersekolah disana aman-aman saja.
Tapi saat menginjak enam bulan Soohe jadi korban bully dari park Jimin dan kedua temannya yang belakangan ini namanya dia ketahui Jeon Jungkook dan Kim Taehyung.

Herannya kenapa tidak ada yang menolongnya atau membantu mengadu pada kepala sekolah atau guru.
Mereka diam saja dan seperti menutup mata tentang kejadian pembullyan yang terjadi.