”
Tak terasa rasanya 1 bulan aku menyimpan dan menetapkan rasa pada si nama indah itu.
.
.
.
.
Begitu sekolah mengadakan sebuah acara perkemahan di akhir tahun, diriku sangat antusias mengikuti perkemahan itu. Kebetulan sekali aku mengikuti organisasi pramuka, dan lebih mengejutkan lagi, Adamjuga mengikuti organisasi pramuka itu.
"apa apaan ini, apakah aku mimpi atau apa??, sadarkan aku ya tuhan" batinku
Sungguh sangat semangat dan sangat siap diriku mengikuti kegiatan itu.
7 Desember 2018
Tanggal dan hari dimana acara kemah itu dilaksanakan. Aku berharap bisa sedikit membuka gerbang dialog dengan Adam. Setiap kegiatan, aku terus memperhatikan Si Nama Indah itu, benar benar menarik perhatian bagiku.
Singkat waktu di sore hari, aku dan seluruh kelompokku mengikuti perintah pembinaku untuk ke daerah lain dengan jalan kaki, dan membawa semua barang barang yang kubawa, huhh, sangatlah melelahkan jiwa dan raga ini.
Ditengah perjalanan, aku sudah banyak mengeluh lelah, karena terlalu lelah diriku, seakan tiada hari esok. Lalu sahabatku Stevy menawarkan diriku agar tasku dibawa Stevy, memang orang baik sih stevy haha. Setelah lama, para kelompok berhenti di suatu pinggir lapangan di sebuah gang. Mengikuti arahan kakak pembina agar wajah kita diolesi dengan arang, benar benar sangat menjengkelkan jika aku bercermin.
Akhirnya kita melanjutkan perjalanan lagi....
Semakin lama para kelompok itu memisahkan dirinya sendiri dan semakin menjauh dari kerumunan kelompok
KAMU SEDANG MEMBACA
HALU [The Truth Untold Story]
Teen Fiction"aku mengagumimu seorang diri, aku mengharapkanmu dengan rasa yang tak bisa ditebak, tapi betapa kecewanya perasaanku yang terlalu mengharapkannya, walau dia tak mengharapkanku" -sarah