~HARI ITU~

3 0 0
                                    

Dimalam yang dingin dengan bulan yang begitu terang sempurna,desiran angin menyapa daun daun menerbangkan sang dandelion untuk membawa impian.ditaman rumah sakit itu terdengar suara tangisan anak kecil berusia 6 tahun yang diikuti dengan alunan goyangan daun dan hawa yang dingin.

   "hiks hiks hiks....aku benci ini!,,aku benci dengan ibu hiks hiks..."

Saat itu datanglah seorang anak laki laki yang tampak tenang seperti malaikat yang sedang berjalan menghampiri gadis itu.

"kenapa ibu,,kenapa ibu,ibu jahat a..aku benci ibu"ucapnya bersedih   

   "hai,ada apa dengan mu?,mengapa kau benci ibumu?"tanya anak laki laki itu dengan duduk di sebelah gadis itu.

   "Siapa kau!?"tanya gadis itu

"aku hmmm...agi,kalau kau siapa?"tanya dengan wajah yang tersenyum

    "nama aku asya,kenapa kau disini?"tanya asya

"aku disini sebagai temanmu atau bisa juga jadi malaikat pelindungmu hehehe".jawabnya dengan terkekeh

      "mhahahahaha mana ada malaikat yang turun kebumi,kata ibu guru malaikat itu ada dilangit".katanya mulai tersenyum sedikit

"memang ada,malaikat itu adalah ibumu,dia itu malaikat tak bersayap yang hanya diciptakan untukmu.dan..sama seperti aku yang tercipta hanya untukmu".ucapnya dengan senyuman yang tenang

    "ishh kau ini,,,tidak bagiku ibu jahat.ibu hanya saya sama kerjannya,bahkan saat aku sakit pun dia tidak ingin datang melihatku.percuma ibu selalu kirim uang yang banyak kalau dia tidak ada disini untuk apa,,,aku benci ibu"ucapnya bersedih.

"bukan begitu mungkin ibumu ingin pulang memelukmu,tapi jika dia tidak bekerja siapa yang mau cari uangkan...tapi apakah ayahmu masi ada?"ucap agi

    "ayah sudah meninggal waktu aku masih kecil,"ucapnya lirih

"nah itulah ibumu ingin menyekolahkanmu dengan baik dan agar kebutuhanmu terpenuhi,dia rela kerja sendirian dan tidak ada yang membantunya,,,,mungkin saja saat ini ibumu sedang menangis karena  mendengar kau sakit,tapi apa daya dia hanya bisa mendoakanmu saja.jangan sia siakan pengorbanan ibumu"katanya panjang lebar dab asya hanya mendengarkan dengan baik.

    "tapi...tetap saja aku rindu ibu..."ucapnya mulai bersedih

"hushh sudah kau jangan sedih lagu,pasti akan ada waktu agar kau bisa melepas rindu bersama ibu mu sekarang jangan menangis lagi ok..ohhh iya aku punya ini!!!"agi mengeluarkan coklat dari sakunya

  "huwah coklat!!!!!!!!aku mau!!!!!!!"teriak asya histeris

"baik aku akan memberikannya tapu berjanjilah padaku jangab mengis lagi,dab setelah makan coklat kau harud kembali ke kamarmu karna pasti kk suster akan mencarimu ok!"ucapnya sambil menaikka jari kelingkingnya.

     "yap baiklah...tapi cepat buka coklatnya"jawab asya sambil menautkan jari kelingkingnya kejari agi

"hish kamu ini tidak sabaran"ucap agi mengejek,,,dab memberikan potongan coklatnya kepada asya.

   "hum nyam nyam enak sekali,terima kasih sudah menghiburku yah agi sekarang kita teman ok"kata asya

  "ok tuan putri hhhhhh"jawab agi

Malam itu yah ,,,dimana agi dan asya bertemu dan berteman suka dan duka asya ,agi selalu mendengarnya.mungkin agi memang adalah malaikat yang diciptaka Untuk asya...... 

"ini tiuplah dandelion ini lalu katakan impianmu,,,yah"sambil memberikan asya setangkai dandelion

   "iya baiklah"asya mengambil dandelion itu dan memejamkan matanya lalu meniup dan dandelion itu sehingga terbang kesana kemari....

      Tiba tiba..

"asya asya asya kamu dimana sayang,,,ini bibi cariin kamu asya!!!"....teriak seorang wanita yaitu pembantunya asya ..

     "hah bibi sudah mencariku,aku pergi dulu yah sampai jumpa esok dada!!"kata asya sambil pergi melambaikan tangannya

" iya sama sama,sampai besok"jawab agi sedikit berteriak

"terima kasih asya aku akan janji menjadi malaikat pelindungmu kelak"katanya sambil meniup satu tangkai dandelion.......

Hai semua semoga kalin suka yah...dan maaf kalo ada yang typo maklum baru pertama kali.....vote and coment yah
   

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Malaikat PelindungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang