My Fake Enemy My Husband PJM

Chapter 38

07.00

Author POV

Kang ssaem memasuki kelas Naya dkk. Membuat kelas yang tadinya ramai langsung senyap. Semua anak di kelas Naya dkk sudah duduk manis di bangku masing masing.

"Selamat pagi anak anak" sapa Kang ssaem

"Pagi ssaem" jawab anak anak

"Ssaem ada sedikit pemberitahuan untuk kalian" ucap Kang ssaem

"Apaan tuh ssaem?" tanya Taehyung

"Karena beberapa minggu lagi kalian sudah ujian untuk kenaikan kelas. Jadi kalian harus belajar dengan giat" ucap Kang ssaem

"Udah tau ssaem" sahut Naya dari belakang

"Kan teman kamu ada yang belum tau Naya" ucap Kang ssaem

Naya hanya tersenyum dengan watados nya.

"Baiklah, kita mulai pelajaran hari ini. Buka buku paket kalian hal 425 dan kerjakan sekarang" perintah Kang ssaem

Anak anak langsung membuka buku mereka dan mulai sibuk mengerjakan.

"Nay, yang nomor 5 ini gimana?" tanya Baekhyun yang duduk di sebelah Naya

Naya tidak merespon apapun, bahkan menoleh pun tidak.

"Nayy" bisik Baek sambil menepuk pundak Naya pelan

Naya menoleh beberapa detik kemudian. Naya menaikkan dagu nya seolah bertanya 'ada apa'?.

"Gw tanya nomor 5 itu gimana caranya?" tanya Baekhyun

"Hah? Lo ngomong apaan?" tanya Naya sambil melepas sebelah earphone nya

"Pantesan ga denger gw panggil dari tadi" gerutu Baekhyun

"Udah cepetan lo nanya apa" desak Naya

"Nomor 5 itu gimana caranya?" Baekhyun mengulang pertanyaannya dengan penuh penekanan

Naya tak menjawab tapi langsung menuliskan sesuatu di buku Baekhyun.

"Lo hitung sendiri gw dah tulis rumusnya" ucap Naya memasang earphone nya kembali

"Jan panggil gw lagi, gw ga bakal denger" ingat Naya dan mulai fokus pada soalnya lagi

"Emang ajaib nih anak, heran gw. Dulu emak nya ngidam apaan coba?" Baekhyun menatap Naya takjub

Sedangkan Naya tetap mengerjakan soalnya sambil mendengarkan musik dari earphone nya. Tidak peduli dengan Baekhyun yang pusing dengan soalnya. Beberapa menit kemudian  Naya selesai dan segera menutup bukunya. Naya bernafas lega, akhirnya selesai juga. Ia memilih untuk mendengarkan musik saja. Lagipula banyak yang belum selesai dan waktunya masih lama.
Ketenangan Naya terganggu saat ada yang mulai menepuk pundak nya lagi. Naya menoleh, mencari orang yang menepuk pundaknya. Bukan Baekhyun, melainkan Suholkay.

"Apaan?" tanya Naya sambil melepas sebelah earphone nya

Suho menyodorkan bukunya pada Naya. Naya menerima buku Suho dan melihatnya. Banyak nomor yang di lingkari oleh Suho. Naya menatap Suho heran.

"Banyak amat?!" heran Naya

"Susah Nay" ucap Suho

"Lo tanya Baek sana, dia udah selesai tuh" ucap Naya cukup keras sambil menunjuk Baekhyun yang bersandar di tembok

"NAYA!! SUHO!!! APA YANG KALIAN RIBUTKAN?!" tanya Kang ssaem dengan keras

Semua anak menoleh ke arah Naya dan Suho.