Setelah selesai dengan urusan perut, Gege dan kawan-kawan pun pergi kekelas.
Hingga pulang sekolah semua berjalan normal tidak ada adegan drama picisan lagi.
Dan tak terasa bell pulang pun berbunyi
Kringg... Kring...
" Al lo balik sama siapa?." tanya Zahra yang sudah menggendong tas ungunya.
" Kaya biasa always alone." jawab Gege sambil menaikkan kedua alis nya.
" Makannya lo cari cowo gih, biar idup lo gak ngenes-ngenes amat." ejek Zahra.
" Sok banget ya lo ngejek gue, lo nya aja masih pajangan belum ada yang ngegaet." ucap Gege dengan ejekannya.
" Woh woh anda jangan asal nyebut, gini-gini gue mah ada simpenan." elak Zahra
" Jangan lama-lama disimpen tar busuk, digaet orang baru tau rasa lo." ucap Gege.
" Ah lo mah gak asik, temen sendiri masa di doain kya gitu sih." balas Zahra
" Yadeh gue doain semoga doi gak peka-peka. Haha." setelah mengucapkannya Gege langsung berlari keluar kelas.
"HEH ALGEANI DEBARAN AWAS LO YA BESOK ABIS LO SAMA GUE." ancam Zahra.
Gege tidak mengubris ancaman Zahra, Ia terus melanjutkan larinya hingga didepan gerbang sekolah.
" Huh....cape juga ternyata." ucap Gege pada dirinya sendiri.
Dikarenakan Gege sedang malas untuk pulang kerumah. Mungkin pergi ke cofé langganan nya tak masalah, lagi pula masih siang pikirnya.
Cofé yang ditujunya memang agak sedikit jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki, mungkin sekitar 10 menit dari sekolahnya.
Diperjalanan Gege menyumpal telinganya dengan aerphone sambil menendang nendang kerikil yang menghalangi langkahnya.
Karena asik dengan musik yang dibutarnya, tak terasa Gege sudah sampai di cofé Alam. Sesuai namanya cofé ini bernuansa alam, didepan nya banyak pohon-pohon kecil terpajang. Dan ketika masuk disuguhkan miniatur air terjun di tengah-tangah cofé tersebut. Desain dan dekorasinya pun sebagian besar berwarna hijau sehingga segar dipandang dan instagrameble.
Gege pun mencari tempat duduk dan tempatnya pas sekali dipinggir kaca besar dan langsung memperlihatkan taman kecil yang asri dan terawat.
Tak lama pelayan datang menghampiri nya.
" Ada yang ingin dipesan kak?." tanya pelayan tersebut dan bisa Gege tebak umurnya pasti tidak jauh dengan nya karena memang terlihat masih muda.
" Saya pesan Milk Lemon Soda dan kentang goreng." ucap Gege.
" Baik, ada lagi kak?." tanya kembali pelayan tersebut.
" Sudah itu saja." balas Gege.
" Ditunggu kak pesanannya." lalu pelayan tersebut pergi dan menyisakan Gege seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. A
Teen Fiction" Kau meninggalkan luka pada diriku, hingga penyakit ini muncul." batin Gege. " Tapi.....MENGAPA??? Aku dengan mudah memaafkan mu dan masih mencintai dan menyayangi mu." sambungnya pilu. _________________________________________ Gege atau Algeani...
