Kamila..
Aku hanya lelaki biasa.
Aku lelaki yang berbeda denganmu
Namun aku sangat mencintaimu.
Kamila..
Maafkan aku,
Yang telah berani mencintaimu
Namun aku takut memperjuangkanmu
Aku egois!
Kamila..
Kurasa baru sebentar aku mengenalmu
Namun rasanya rasa ini begitu dalam padamu
Aku tau kau pun sama merasakannya.
Tapi Kamila! Kita berbeda! Jelas berbeda!
Dinding besar memisahkan kita
Sehingga sulit rasanya kita untuk bersatu.
Andaikan tak ada pemisah diantara kita
Andaikan tak ada perbedaan
Andaikan tak ada yang melarang
Pasti aku akan sangat bersyukur memilikimu.
Kamila..
Matamu sungguh indah
Hidungmu kecil mungil
Bibirmu merekah alami
Dan pipi ikan buntalmu itu
Aku sangat mengagumimu.
Kau sempurna
Kau mampu menambah kesempurnaanmu itu dengan balutan jilbabmu.
Andai kau tau?
Kau memang cinta keduaku
Namun kurasa cinta pertamaku adalah dirimu
Aku benci perbedaan ini!
Mengapa kita dilahirkan berbeda
Mengapa kita tidak sama saja!
Maafkan aku Kamila, aku egois! Aku licik!
-Kelvin Stefanus-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sementara Beda
Teen FictionAllah.. Mengapa aku terlahir berbeda dengannya? Mengapa engkau cipatakan rasa ini kepada dia yang bukan hambamu? Mengapa engkau mempertemukan aku dengannya jika akhirnya hanyalah luka? Mengapa? Ahh entahlah. Allah.. Aku ingin bersamanya Aku bahagia...
