Prevert Man(T+)

71.8K 2.1K 126
                                    

____First Time____

__________________________________

"Hyung-ie, kook-ie berangkat dulu nee, annyeong" jungkook anak laki laki remaja yang sudah memiliki suami diusianya yang bahkan masih bisa dikatakan anak anak, ia menikah disaat umurnya genap 14 tahun.

"Iya baby, sepulang sekolah langsung temui hyung dikantor oke" taehyung, seorang pengusaha kaya yang menjabat sebagai Guru disekolah jungkook, Dosen diuniversitasnya yang dulu dan CEO- diperusahaannya adalah suami sah jungkook, yang memaksa jungkook agar mau menikah dengannya padahal ia tau umur jungkook belum legal saat itu, tapi siapa yang bisa melawan kehendak sang raja bisnis?.

"Nee hyung-ie"

Taehyung melangkah mendekati sang istri lalu membubuhkan kecupan lembut dikening jungkook, jungkook yang mendapat perlakuan manis seperti itu hanya bisa merona.

"Hati hati dan jaga diri nee"

Anggukan sebagai jawaban yang diterima oleh taehyung, lalu setelah itu jungkook keluar dari kamar mereka untuk menuju mobilnya dan berangkat sekolah.

_____________________

BigHit School*

"Kook, kau oke?"tanya seorang laki laki kurus tapi tinggi- yaitu bambam, sahabat jungkook sejak masih disekolah dasar hingga sekarang.

Jungkook yang ditanya seperti itu hanya menganggukkan kepalanya pelan, ia sedang malas sekolah karena sang suami yang tidak mengajar untuk hari ini karena harus mengurusi perusahaanya.

"Tae saem tidak mengajar?" Tanya bambam yang tau gelagat sang sahabat.

Jungkook kembali mengangguk pelan, setelah itu helaan nafas bambam yang terdengar keras, ia sudah menduga ini

"C'mon kook!, Kau itu istrinya... Kau bahkan bertemu dengannya setiap hari, tapi ini-- huhh"bam bam menghela nafasnya kembali, sahabatnya ini apa paan, hanya karena tidak bertemu dengan suaminya disekolah, ia jadi murung begini? What the hell man.

Jungkook yang mendengar ucapan bambam langsung menatapnya tajam tapi jatuhnya malah imut.

"Diamlah! Kau tidak tau rasanya seperti apa!, Bagaimana jika kau yang berada diposisiku? Yugyeom yang tidak sekolah, apa yang akan kau lakukan?"ketus jungkook.

"Hmm,, mungkin bersenang senang, contohnya, seperti menggoda seme lain, melihat pemandangan melon yeoja dan--"
"Menggoda seme pantatmu, putar badanmu dan lihat siapa yang berada dibelakangmu saat ini, aku pergi dulu.. selamat menikmati harimu bam" setelah berucap demikian, jungkook langsung pergi meninggalkan bambam yang wajahnya sudah pucat pasi, dan dengan gerakan perlahan ia memutar tubuhnya agar berbalik dan saat itulah nyawanya seperti dicabut paksa dari raganya.

--Mati kau bam--

__________________

"Ha-ha-ha, aduh perutku ha-ha"jungkook terus saja tertawa terpingkal pingkal karena melihat wajah sombong sang sahabat berubah menjadi seperti mayat hidup. Saat jungkook tengah tertawa sembari memegangi perutnya, ada seseorang yang menghampirinya.

"Hei kelinci buntal, apa yang sedang kau tertawakan"

"Jimin hyung, apa yang sedang kau lakukan disekolahku?" Tanya jungkook yang sudah berhenti tertawa.

"Aku disuruh suamimu untuk menjemputmu, ayo cepat" ajak orang itu yang ternyata jimin.

"Tapi jam sekolah--"

"Sudah, ayo cepat.. aku juga masih ada urusan dengan yoongi hyung setelah ini jadi cepatlah"ucap jimin sembari menarik tangan jungkook menuju mobil yang sudah disiapkan taehyung.

"Tapi mobilku--"

"Sudah ku suruh han ahjussi yang membawanya pulang"

Setelah itu jungkook pun pergi menuju kantor taehyung dengan mobil pribadi perusahaan yang dikirim oleh taehyung, sedangkan jimin izin untuk menemui kekasihnya.

_________________

Tok Tok Tok.

"Masuk" suara berat mengalun dari dalam ruangan yang membuat siapa saja mendengarnya pasti merasa takut.

Cklek.

"Hyung-ie"lirih jungkook pelan ketika membuka pintu ruangan sang suami.

Taehyung yang mendengar itu langsung mengalihkan pandangannya dari berkas berkas yang ia kerjakan.

"Baby, kemarilah"

Mendengar intrupsi taehyung, jungkook langsung melangkah mendekati taehyung dikursinya.

"Duduklah" perintah taehyung.

"Tap--"

"Duduk!"

Dengan perlahan jungkook mendudukkan dirinya dipangkuan taehyung, lalu setelah itu ia merasakan lengan taehyung melingkar dipinggangnya.

Dan benda kenyal yang menjilati tengkuknya.

"H-hyungh" lirih jungkook sembari menahan suaranya.

"Jungkook, aku ingin. Tolong jangan menolakku lagi, aku sudah lama menahan gejolak ini, tolong penuhi kewajibanmu sebagai istri baby-"suara taehyung sarat akan nafsu yang mana membuat jantung jungkook berpacu dengan cepat.

Jungkook menganggukkan kepalanya pelan.

"Kau boleh melakukannya hyung"

Setelah berucap demikian taehyung langsung menyambar bibir cerry jungkook dengan kasar yang mana membuat sang empunya kewalahan.

Tangan taehyung dengan perlahan turun menuju butt jungkook lalu meremasnya dengan kasar.

"Ngghh- h-hyung-ieh"

_____________________

Jungkook terlentang diatas kasur kingsize yang ada didalam kamar pribadi sang suami dengan keadaan naked, dengan taehyung yang terlihat membuka sabuknya.

Mata jungkook menatap taehyung dengan pandangan sendu yang mana membuat taehyung semakin bergejolak untuk menyentuh sang istri.

Saat sabuk taehyung terlepas dari pinggangnya, ia menurunkan celana jeansnya hingga menyisakan boxernya yang terlihat sangat mengumbung.

Taehyung mendekati jungkook lalu mengecup bibir sang istri sebentar, lalu setelahnya melepas boxer yang ia pakai, hingga membuat miliknya yang tegang keluar menampar paha jungkook.
Jungkook yang merasakan ada yamg menyentuh pahanya langsung mengalihkan pandangannya kearah bawah dan--

"H-h-hyung, i-itu--AKU TIDAK MAU!!"

setelah berucap demikian, jungkook bangkit dari kasur dan berlari menuju pintu namun--

Cklek!..

Cklek cklek!!

Pintunya sudah terkunci dengan sandi-

_______________________

Tbc.

Hayoloh, siapa yang tegang wkwk--

Maaf ya saya gantung, takut nanti kaliannya basah ups! Kkk--

Tenang saja,lanjutannya ada dipart selanjutnya..

Dan jangan lupa votment ya..

Bubay guyss,, see uu

Banyak cinta dari saya,, muachh!!

/__First Time__/

Prevert Man🔞[KthxJjk]-[END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang