Flashback.

15.1K 1K 70
                                    

6 Tahun yang lalu

Tepat setelah kedatangan kezzra ke mension keluarga kim. Yugyeom jadi jarang berada dirumah,, entah ia memiliki alasan karena takut atau karena malas dengan keberadaan mamanya.

Namun kali ini, saat yugyeom hendak pergi keluar dengan pakaian santainya, kezzra datang dari arah dapur lalu menghadang sang ponakan. Dengan cara tepat berdiri didepan pintu utama dengan tangan yang dilipat didada.

"M-mama"

"Masih ada niatan memanggilku mama rupanya,ku kira kau sudah tidak mau memanggilku mama lagi"ujar kezzra telak membuat yugyeom diam.

"Putar badanmu lalu duduk disana, ada yang ingin mama tanyakan"

~mati sudah aku~batin yugyeom.

Yugyeompun mengikuti intruksi sang mama, ingin menolak namun dia masih ingin hidup.

Kezzra mendudukan dirinya pada sofa tunggal, sedangkan yugyeom duduk pada sofa panjang.

"Sudah mempersiapkan alasan yang masuk akal boy?, Kau tau sendiri, mama tidak bisa menerima alasan abal abalmu"ujar kezzra menyindir.

"M-memangnya m-mama mau bertanya apa?"tanya yugyeom memberanikan diri.

Kezzra menaikkan satu alisnya keatas lalu menyeringai merendahkan.

"Lee sana, wanita yang membuatmu meninggalkan kekasihmu dan mengaku hamil anakmu namun sayangnya keguguran,, sungguh miris"ujar kezzra, terlihat tenang namun dalam intonasi nadanya tersemat penekanan yang amat membahayakan bagi kim yugyeom.

"D-dari mana mama tau dia keguguran?"

"Tentu aku tau, karena aku yang melakukannya.. ups mama kelepasan kkk~"berucap dengan santainya bahkan terkesan mengejek, yugyeom yang mendengar itu tanpa sadar menggebrak meja didepannya. Yang mana membuat pelayan disana terlonjak kaget, termasuk anggota keluarga kim yang mengintip dari celah dinding diatas.
Kezzra?jangan tanyakan, ia bahkan masih bisa terkekeh kala melihat tatapan membunuh yugyeom. Bukanya takut ia malah balik memandang yugyeom dalam. Heii apa yang kalian harapkan dari seorang pembunuh handal seperti kezzra? Kalian berharap dia takut?.. hahaha, yang ada malah kalian yang akan ketakutan setelah melihat kemarahan aslinya.

"Jaga sikapmu kim kecil"ujar kezzra datar.

Namun diluar dugaan, yugyeom dengan lancangnya menyahuti ucapan kezzra.

"Kau yang jaga sikapmu disini nyonya kim kezzra, kau tidak punya hak apa apa disini. Ini adalah rumah keluargaku, dan kau hanya anggota keluarga ayah dan hakmu berada dirumah kakek, bukan dirumah kim chanyeol adikmu!"

"Kau dengan tidak berperasaanya membunuh anakku dan juga sana yang bahkan masih berupa gumpalan darah"

"Tidakkah kau merasa hina nyonya-

"Jangan membicarakan tentang perasaan, jika kaupun sama sepertiku, bahkan jauh lebih hina daripada diriku. Kau menganiaya kekasihmu dengan selingkuhanmu, kau melecehkannya berkali kali hingga membuat mentalnya rusak, dan disaat ia mengatakan ia mengandung anakmu kau malah menolaknya dan menyuruhnya pergi.. apakah kau pantas membicarakn tentang perasaan, kala dirimupun tidak memiliki kata tersebut didalam dirimu!"kezzra berucap lantang dengan menatap tajam kearah yugyeom.

Ia masih bisa mengontrol emosinya untuk saat ini, namun jika pemuda didepanya ini kembali memancingnya.. ia tidak menjamin jika ia tidak menggunakan cara kasar.

"Dia pantas mendapatkanya, dia hanya seorang jalang! TAK LEBIH!"berbicara dengan nada membentak diakhir pada sang mama.

"Jalang?,jalang pribadimu yang kau maksud boy?. Yang ku tau, kekasihmu itu hanya akan mengangkang padamu.. karena ia merasa kau akan kembali melihatnya, namun apa yang ia dapatkan?-" kezzra menggantung ucapannya kala melihat manik gusar yugyeom

Prevert Man🔞[KthxJjk]-[END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang