Chapter 6

10K 704 12
                                    

"arrghh! kau membuatku gila Kookie!"

Setelah kejadian itu, Taehyung sudah tak menampakkan dirinya didepan Jungkook, Namja tampan itu terlalu malu menampakan dirinya setelah kejadian 'memalukan' itu. Beberapa kali Jungkook melihat Taehyung, bahkan seringkali mereka berpapasan tapi Taehyung seperti menghindarinya, bahkan Taehyung sudah tak pernah menegurnya. Dan kejadian ini berlanjut satu minggu lamanya.  Jungkook tak tahu apa kesalahannya, atau apa yang ia lakukan hingga Taehyung mencoba menjauh darinya yang jelas Jungkook tak menyukainya.

Hari ini Jungkook pulang larut malam setelah menghabiskan waktu bersama Yoongi dan Seokjin di rumah yang lebih tua. Seokjin memaksa Jungkook dan Yoongi menginap dirumahnya saja karna orang tua Seokjin sedang diluar kota, Jungkook juga sedikit lelah tapi ia tak mau Nenek dan Baekhyun mengkhawatirkannya jadi ia lebih memilih kembali ke apartmentnya meninggalkan Yoongi dan Seokjin dirumah Seokjin.

Dijalan pulang Jungkook sempat mampir di sebuah supermarket dekat apartementnya untuk membeli beberapa kotak susu dan eskrim seperti biasanya lalu meneruskan perjalanan ke apartementnya, saat tiba di apartement ia ternyata lupa membeli sesuatu untuk sarapannya besok. Jungkook memilih untuk tidak membawa mobilnya karna supermarket tadi menurutnya terlalu dekat untuk membawa sebuah mobil.

Namja manis itu terbiasa memakan makanan instan, ia tak pandai dalam memasak, bisa dibilang tidak tahu. Baekhyun sering sekali membawakan makanan untuknya dan makanan buatan Baekhyun sangatlah enak. Tapi ia bukan tipe orang yang tenang jika merepotkan orang lain.

Setelah selesai membeli beberapa keperluannya, Jungkook ingin langsung pulang dan tidur tapi saat ia sudah lebih dekat dengan apartementnya, ia bertemu dengan beberapa orang yang ia yakini beberapa Namja. Ia berpikir ia juga Namja jadi kenapa ia harus takut? Namja manis itu terus berjalan melewati beberapa Namja didepannya namun beberapa diantara mereka menghadangnya.

"Wah wah wah apa kau ini Namja? wajahmu cantik sekali" Ujar salah satu Namja yang menghadangnya.

"Kalau dijadikan teman tidur pasti akan menyenangkan bukan?" Ujar yang lainnya.

"Aku ini Namja tulen! apa kalian tak malu pada diri kalian huh?!" Ucap Jungkook menantang, dia takut tapi tidak untuk menunjukkannya sekarang.

"Apa kau berani padaku?! hajar!" Ujar seseorang dibelakang Namja-Namja yang menghadang Jungkook.

Bukk

Satu pukulan telak mengenai pipi manisnya yang baru saja sembuh karna pukulan Taehyung yang lalu.

BUKK

Kali ini Jungkook dipukul diperutnya dan itu menyakitkan.

Bukk

Bukk

Jungkook dipukul terus menerus, ia ingin melawan tapi percuma saja, mereka mungkin sekitar 10 orang sedangkan dia hanya sendiri, itu tak mungkin.

Jungkook dipukul habis-habisan sampai akhirnya ia pingsan disana. Sebelum itu ia berharap akan ada seseorang yang datang membantunya tapi nihil.

Jungkook terkapar di pinggiran jalan, jalanan sudah sangat sunyi, kadang ada beberapa mobil yang lewat tapi tidak ada yang melihat seorang Namja manis yang terkulai lemah dipinggiran.

"Jungkook!"

Taehyung Pov's

Aku ingin pergi ke rumahku, aku baru saja dari rumah Jimin dan ingin langsung pulang ke rumahku, saat dijalan aku melihat sebuah supermarket, tiba-tiba aku ingin membeli beberapa cemilan jadi aku mampir disana, saat didepan pintu supermarket aku melihat seseorang yang turun dari mobil dan langsung berlari ke arah pinggir jalan, dia meneriakkan sebuah nama, sepertinya aku pernah mendengarnya?.

"Jungkook!"

Jungkook? tunggu! Jungkook?!

Mendengar nama Jungkook aku langsung berlari mengikuti arah Namja yang meneriakkan nama Jungkook, dan itu ternyata Yoongi.

"Jungkook!" Aku kaget melihat Namja kelinci itu terkapar dipinggir jalan dengan darah dan memar diwajahnya. Aku langsung membantu Yoongi.

"Ayo bawa dia ke rumah sakit!" Perintah Yoongi padaku, tanpa berpikir panjang aku langsung mengangkat tubuhnya dan membawanya ke mobilku. Aku menyetir sangat cepat sambil membunyikan klakson mobilku di tiap perempatan maupun pertigaan yang aku lewati.

Yoongi masih ada di belakangku, saat melihat wajahnya tadi, ia terlihat sangat pucat dan takut. Ia juga mengendarai mobilnya seperti kesetanan.

Kami tiba dirumah sakit lebih cepat dari perkiraanku. Saat tiba, Jungkook langsung di rawat oleh dokter disana.

Taehyung Pov's End

Taehyung dan Yoongi sedang menunggu dokter keluar setelah memeriksa Jungkook, beberapa saat kemudian Seokjin tiba dengan wajah pucat nan khawatir setelah itu Jimin setelah Seokjin ditelpon Yoongi dan Jimin ditelpon Taehyung agar bisa menenangkan Yoongi yang menangis sedari tadi.

Beberapa saat kemudian seorang dokter parubaya keluar dari ruang pemeriksaan.

"Apa disini ada keluarga dari... Jeon Jungkook?" tanya dokter itu sambil menatap beberapa orang disana.

"Saya hyungnya!" Itu adalah suara dari seorang Namja kecil dengan wajah yang manis dan dia adalah Byun Baekhyun, cucu yang diangkat nenek Jungkook atau bisa dibilang kakak Namja manis yang sedang sakit sekarang, Yoongi juga meneleponnya tadi sebelum menelepon Seokjin dan ia tiba tepat waktu. Sang dokter mendekat dan mengatakan sesuatu pada Baekhyun dengan suara yang sedikit pelan walaupun masih bisa kami dengar.

"Tuan Jeon baik-baik saja, dia hanya butuh istirahat dan meminum beberapa obat untuk rasa sakit ditubuhnya dan salep untuk menghilangkan bengkak dan 'sobek' dibeberapa bagian tubuhnya, setelah 2 hari dirawat disini ia sudah boleh pulang ke rumah, untuk administrasinya silahkan diurus di-"

"Biar aku saja yang mengurusnya" Taehyung memotong perkataan dokter dan langsung berjalan lebih jauh untuk mencari tempat mengurus administrasinya.

'Kim Taehyung?' Baekhyun merasa seperti pernah melihat Namja tampan yang baru saja menawarkan diri untuk mengurus administrasi Jungkook.

TBC

hmm... oke

Im a Bad Guy [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang