Chapter 13

5.8K 398 8
                                    

Terlihat seorang Namja manis yang sibuk berkutat di meja kerjanya, ia sedikit pusing dengan penurunan saham di perusahaannya. Saat sedang fokus dengan pekerjaannya, ia dikagetkan dengan telepon yang berbunyi.

Pipp

"Selamat siang tuan Baekhyun, ada seseorang yang menelepon anda, dia ada di saluran anda, apa anda ingin saya menyambungkannya?" Tanya sekretaris Baekhyun.

"Ya, sambungkan dia"

"Baik tuan"

Pipp

"Hallo Baekhyun-ahh"

"Nenek?" Baekhyun cukup terkejut neneknya menelepon di saluran kantor. "Kenapa menelepon disini? tunggu, aku akan meneleponmu nek". Dan Baekhyun langsung mematikan teleponnya lalu menelepon kembali neneknya dengan handphone nya.

"Ada apa nek"

"Baekhyun, nenek hanya ingin bilang kalau orang yang akan nenek jodohkan dengan Jungkook sudah tiba, ia tiba lebih cepat, jemputlah ia di bandara"

"Jodohkan? Apa Jungkook tahu tentang hal ini?"

"Tentu Jungkook tahu"

"Dia menerimanya begitu saja?"

"Hal ini sudah kami bicarakan sebelum ia kembali ke Korea Baek, apa nenek belum memberitahumu?"

"Nenek bahkan melupakan hal sepenting ini, tapi aku tak setuju dengan nenek"

"Apa kau menyukai Jungkook Baek?"

"Apa? Of course not, but Grandma, He already has a boyfriend"

"Boyfriend?"

"Ya, Jungkook sudah punya kekasih dan dia seorang Namja"

"Baekhyun, nenek hanya ingin yang terbaik untuknya, lagi pula Jungkook tak menolaknya"

"Tentu ia tak akan mau menolak, nenek pasti mengancamnya"

"Baekhyun-ahh, kita teruskan pembicaraan kita nanti ne? Jemput calon istri Jungkook dan cari kan di apartemen" Neneknya mematikan telepon secara sepihak.

"Ohh damn"

Baekhyun menelepon Chanyeol untuk menemaninya menjemput 'calon' adik kecilnya.

.
.
.

Taehyung dan Jungkook menikmati masa kebersamaan mereka, Jungkook juga tak menunjukan sifat yang berubah. Jungkook juga sangat bahagia sampai ia melupakan jika ia dan Taehyung harus berpisah nantinya.

Hari ini mereka berencana berjalan di taman. Dan Taehyung bilang jika ia akan menjemput kekasih manisnya.

"Hyung!" Jungkook melompat ke pelukan Taehyung saat Taehyung baru saja menghampirinya dan tentu Taehyung membalas pelukan Namja kesayangannya. "Aku menunggu sangat lama, kau membuatku menunggu lagi!"

"Ahh aku ingat saat pertama kali menjemputmu, kau juga marah-marah tidak jelas seperti ini" Ucap sang dominan sambil menarik pelan hidung submisivnya.

"Kau yang membuatku kesal" Jungkook melepaskan pelukannya dan langsung masuk begitu saja ke dalam mobil, menghiraukan tatapan bingung kekasihnya, namun akhirnya ia juga ikut masuk ke dalam mobil.

"Jadi kau marah padaku?" Tanya Taehyung sambil memasang seatbelt nya. "Baiklah, ayo kita beli es krim lebih dulu"

"Hyung memang yang terbaik! ㅋㅋㅋ" Satu kecupan mendarat di pipi sang pengemudi. Taehyung hanya tersenyum lalu langsung menjalankan mobilnya membelah jalanan sepi Seoul.

.

Kini Taehyung dan Jungkook duduk di taman dengan Taehyung yang menatap pemandangan indah di sampingnya, ya, Jungkook seperti anak kecil yang sibuk dengan es krimnya.

"Jungkook?" Seorang Yeoja muncul tiba-tiba didepan kedua pasangan itu.

"Eoh? Rose?" Jungkook mengenalnya? tentu. Rose adalah teman baik Jungkook di Amerika.

"Aku merindukanmu Oppa!" Rose langsung memeluk Jungkook. Mereka tak sadar jika seseorang menatap jengah ke dua orang yang saling berpelukan itu.

"Ekhm!"

"Eoh? ahh Taehyung-ie ahh, kenalkan, dia Rose, teman baikku di Amerika"

"Hallo Taehyung-ssi"

"Hn"

"Rose? kapan kau tiba disini?" Tanya Jungkook

"Hmm, tadi pa- wait... apa nenek tak mengatakannya padamu?"

"Nenek?" Jungkook berpikir sejenak, untuk apa nenek memberitahukan kedatangan Rose padanya? lagipula sejak kapan nenek kenal dengan Rose?. Mereka memang teman baik, tapi Jungkook belum pernah mengenalkan Rose dengan neneknya.

"Nenek pasti sudah bilang tentang perjodohan kita kan?" Tanya Rose semangat.

"Perjodohan?" Taehyung bingung, perjodohan apa?

"Per- ahh, hyung" Jungkook mengingatnya, ya nenek memang bilang tentang perjodohannya, tapi apa Rose yang neneknya maksudkan?, Jungkook menatap ke arah Taehyung, ia tidak tahu apa yang harus ia katakan pada Taehyung.

"Kau ingin di jodohkan? dengan dia?!"

"Hyung aku bisa jelaskan, nenek yang menginginkannya, aku tidak!"

"Tunggu, siapa dia Jung?"

"Dia kekasihku!" Taehyung menatap Rose dengan wajah yang tak bisa di artikan.

"Kau gay?!"

Jungkook hanya diam, ia tak tahu harus mengatakan apa jika Rose menjelaskannya ke nenek.

"Tak apa Jungkook, selama kau bersamaku aku akan membuatmu jadi straigh" Rose langsung menggandeng tangan Jungkook, tak memperdulikan Taehyung yang notabene adalah pacar Jungkook.

"Tidak, dia kekasihku"

"Hyung" Jungkook menangis, dia menangis seperti seorang Yeoja, tapi Rose tak mempermasalahkannya, ia tak perduli selama itu Jungkook.

Taehyung menarik lengan Jungkook, memeluknya, dan menenangkannya. Walau ia marah dan kecewa tapi tetap saja ia tak bisa melihat kekasihnya menangis.

"Tenanglah Kookie" Jungkook mengecup kepala Jungkook lembut dan mengusap pelan punggung kecil kekasihnya.

'ck, drama'

"Jungkook?" Rose menatap Jungkook yang sedang di peluk Taehyung. "Apa kau tak mencintaiku?" Sambungnya lagi.

Jungkook melepas pelukan Taehyung lalu melihat ke arah Rose.

"Kau sahabatku, aku tak bisa menikahimu"

"Kau bilang kau menyayangiku! di Amerika kau selalu dekat denganku, kau tak pernah bilang kalau kau mencintai pria, kenapa baru mengatakannya sekarang? kenapa mengatakannya saat aku sudah benar-benar mencintaimu?" Rose menangis, Taehyung tak menghiraukannya, ia juga tak rela Jungkook akan dijodohkan dengan orang lain.

"Maafkan aku Rose, aku akan membatalkan perjodohan kita"

"Tidak! aku tidak mau!"

"Ta-"

"Kita tetap akan meneruskannya!"

"Ro-" Belum sempat ia meneruskan ucapannya, Rose sudah pergi dari hadapannya, meninggalkan dia dengan Taehyung.

"Tae" Jungkook menatap senduh ke arah Taehyung. "Aku harus bagaimana?"

"Aku akan mencoba meyakinkan nenek mu Kookie, aku tak mau kehilanganmu"

"Tapi nenek, hiks hiks" Dia menangis lagi.

"Hey, aku akan berusaha" Taehyung kembali memeluk Jungkook dan mengatakan hal-hal untuk menenangkan kekasihnya. Ia juga berpikir bagaimana agar nenek Jungkook membatalkan perjodohan mereka.



TBC...

Im a Bad Guy [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang