Edo dan Ratu memang sangat dekat dari mereka kecil,mereka sering bermain bersama dan memiliki panggilan khusus,Ratu memanggil Edo dengan sebutan 'cungkring' sementara Edo memanggil Ratu dengan sebutan si bonja (si bocil manja). Edo menyebutnya seperti itu karena memang Ratu berani manja hanya pada Edo,karena ketulusan Edo dalam menolong dan keperduliannya pada siapa saja yang membuat Ratu layaknya seorang 'bayi gede' jika bersama Edo. Edo juga tipekal anak yang Rajin,ia tak suka menunda pekerjaan. Dia juga tidak begitu tertarik dengan dunia remaja,ia hanya mempelajari sebagian dan mengambil hikmahnya saja. Orang yang tak mengenal silsilah keluarganya pasti beranggapan mereka memiliki kedekatan khusus padahal mereka hanya sebatas 'saudara'. Setelah mereka menginjak pendidikan jenjang TK mereka berpisah dan jarang sekali bertemu atau bahkan hanya satu tahun sekali baru bisa bertemu. Pada saat mereka memasuki jenjang SMP mereka meminta untuk bisa satu sekolah pada kedua orangtua mereka. Tapi keduanya tak dapat memenuhi permintaan Edo dan Ratu. Orangtua Edo harus melanjutkan karirnya di Manado sementara Orangtua Ratu harus mengurus perusahaannya yg di Yogyakarta. Dan tak disangka SMA ini mereka dapat bersatu kembali.
Akhir pekan ini Edo meminta bantuan pada Ratu untuk mengurus tugas tugasnya dan sekalian Ratu menyelesaikan tugasnya. Yah bisa dibilang mereka kerjasama."Tu gua minta bantuannya dong"
"Apa?"
"Bantuin gua nugas hehe"
"Yaelah kring,gua juga banya tugas nih"
"Yaudasih kerjasama gimana?"
"Males gua"
"Yaelah mikir apasi lu?"
"Mikir calon gua"
"Calon calon!masih kecil juga liat tuh tugaslu masih ngantri gaada masa luang untuk menjalin hubungan,gaguna parah"
"Iya iya dasar +62 jaman gini masi aja kek dulu dulunya,illfeel banget sama dunia Remaja bahkan lu dulu juga pernah gamau jadi remaja,aneh"
"Bodo! Gimana mau bantu ga?"
"Iya mau,tapi syarat"
"Resek bener,apaan syaratnya?"
"Gua mau camilan"
"Beres lu mah emang 'ada tugas ada camilan'"
"Polos polos gini ternyata lu peka banget ya hahaa"
"Sebernya Lu ada hubungan apasi sm si Raja?"
"Kagaada apa apa"
"Serius lu"
"Iya Do,napa?"
"Kaga sih,dia kaya yg kesel ke gua gitu kalo gua deket deket lu secara lu kan saudara gua"
"Dia salapaham,udalah biarin"
"Salahpaham?napa kudu gitu?berarti dia ada rasa ke lu?"
"Apaan si Do"
"Yaudasi gamau bahas,besok gua jemput lu disini ya?nugas di rumah gua aja oke"
"Yang bahas duluan siapa,yang gamau bahas siapa?yauda serah lu dimana.""Jalan tu?"
"Sumpah lu ya banya banget permintaannya!"
"Gausah sok nolak deh,gua tau lu gabakal nolak yekan"
"Idih GR banget lu"
"Mau ga?gua traktir. Sayangloh kalau nolak,ntar kebawa mimpi lagi hehe"
"Emm..kata orang-orang gaboleh nolak rezeki yaudadeh"
"Dih"
"Jadi ngajak gua jalan ga?"
"Jadi ga ya?"
"Edo mah! Ntar bintilan mampus"
"Eh.. iya iya Tu gausa nyumpahin kali. Dasar bayi gede"
"Bodoamat yg penting cantik uwaaa!"
"Siapa bilang?"
"Perempuan dimana mana cantik"
"Kalau lu gaada cantik cantiknya Tu sumpah"
"Yakin lu? Hm hm" Ratu mengedipkan kedua matanya.
"Iya yakin RATU KECIL MANJA JELEK JELEK JELEK!"
"awas nyesel loh ngatain gua jelek" Ratu terus mengedipkan matanya di depan Edo dan sesekali menebaskan rambutnya.
"Aduh nyeseli lu?gaakan cillll"
"Njir parah illfeel gua,jadi genit gini"
"Kan elu,gua ga nyuruh"
"Lu yang bikin gua gini"
"Iyadeh iya.. tapi beneran ko lu GACANTIK"
"yauda yuk jalan" Ratu menglihkan dengan perut lapar dan langkah yg kini menuju kamarnya.
"Eh mau kemana?"
"Gua siap siap dulu"
"5 menit,lewat?gajadi jalan."
"Iyaaaaa!" Ratu meneruskan langkahnya menuju kamar miliknya. Disana ia berganti pakaian dan merias dirinya. Ratu bukan anak yg suka ndadan,tak heran jika di kamarnya tak seperti kamar milik teman temannya yg memiliki pelembab dan lain sebagainya. Setelah siap Ratu melangkah keluar dengan pakaian simple dan Tas Unicorn yg ia kenakan,itu sangat elegant dipandang.

KAMU SEDANG MEMBACA
RAJA&RATU💑
Non-Fictionpertemuan tak sengaja yang kualami,ini adalah pertemuan yang begitu mengesankan,entah apa yang akan terjadi selanjutnya:)~🍂 . . He cares only because he has experienced the same thing as you. He just 'sympathizes' with you. So it's wrong if you int...