mungkin mundur lebih baik, perasaan ku tak ada artinya diantara dua hati yang terlalu kuat
•••
Ini kak, teman saya Anak Baru, mau daftar jadi osis"
"HAHH?!" Dalam hati Alisha, ia tak terfikir Razan mempunyai ide seperti itu apalagi Alisha tak minat menjadi Osis.
Alisha menginjak kaki Razan yang diselimuti sepatu converse hitam putih miliknya.
Razan meringis kesakitan.
"Kebetulan banget, lo tau Reza 11 IPA? Dia pindah, osis jadi kekurangan anggota" Gubris Ketua Osis itu.
"Nahkan kebetulan banget!" Celetuk Razan.
Alisha merasa kesal Razan tidak memberi tahu nya tentang ide gila yang ia bicarakan dengan Ketua Osis di depan matanya.
"Tapi gue butuh osis yang bisa di ajak kerja sama"
Ujar Ketua Osis.Alisha hanya terdiam menatap mata Ketua Osis yang kini memperhatikan dirinya.
"Jawab atuh shaa" Bisik Razan perlahan.
"Iya siap kak!, boleh saya minta nomornya?" Jawab Alisha.
"Gile, gercep juga ni bocah" Bisik Razan kembali.
"Catet nih" Jawab Ketua Osis.
Setelah si Ketua Osis memberikan nomor nya kepada Alisha, Alisha dan Razan pun pamit pulang, lalu Alisha dan Razan pun berbincang bincang sambil berjalan ke gerbang sekolah.
"Lo naksir ya sama kak Dio?" Tanya Razan.
DEG.
"Namanya Dio?" Tanya Alisha.
"Iya dio, pacarnya kak Elisa" Jawab Razan.
"Sok tau lo, tau dari mana coba?" Tanya Alisha sambil memandang Razan, sebal.
"Iyalah, Elisa kakak gue wkwk" Jawab Razan sambil tertawa kecil.
Alisha memberhentikan langkahnya dan Razan masih meneruskan langkahnya. Alisha terkejut, bagaimana Razan bisa membantunya dekat dengan Ketua Osis sedangkan ternyata kekasih si Ketua Osis adalah Kakak satu satunya Razan?.
"Gausah kaget gitu kali" Ujar Razan sambil menoleh.
"Lagian hubungan mereka juga udah renggang, kakak gue dulu sekolah disini, dia kakak kelasnya si Dio" Lanjut Razan yang langsung membuat Alisha sedikit lega dan berjalan mencapai langkah Razan.
"Udah gausah sedih gitu kali nyed"
"Serah lu deh babi" Jawab Alisha.
Mereka berjalan dan akhirnya sampai di titik tujuan mereka yaitu gerbang sekolah.
Alisha pulang menaiki mobil yang sedang menunggunya di depan gerbang sekolah, siapa lagi kalau bukan supir pribadi Alisha, pak Suryo. Disusul oleh Razan yang pulang menaiki motor ninja nya.
Alisha pulang yang disambut oleh kucing anggora kesayangannya, Milo, karena kucingnya memiliki bulu berwarna coklat dan putih seperti Milo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Confused
Novela JuvenilApa yang kau lakukan ketika harus dihadapkan pilihan yang sulit? Apalagi itu tentang hati. Itu yang terjadi pada gadis pindahan bandung ini yang mulai beradaptasi di sekolah barunya. Ketika ia bertemu dengan lelaki menyebalkan nan konyol, lalu berte...