Part 2

218 36 13
                                    

WARNING!!!

HARAP VOTE DULU SEBELUM MEMBACA :)










"Yewon, apa nanti malam kau senggang?" Tanya Eunbi setelah mereka keluar dari toilet.

"Ya. Kenapa?"

"Kudengar nanti malam ada yang mengadakan balapan, aku ingin menontonnya."

Mata Yewon memicing, "Kau hanya ingin menonton atau karena ada Hoseok?"

"Aish, keduanya! Jadi apakah kau mau? Jika aku mengajak Eunha tentu saja anak rajin seperti dia tidak akan mau ikut."

"Kau benar, dia yang jelas akan lebih memilih les nya."

"Jadi? Kau masih belum menjawab pertanyaan ku nona Kim."

"Tentu saja aku mau. Pasti disana juga ada Yoongi."

Eunbi tersenyum senang. Ia melompat kegirangan karena mendengar jawaban yang keluar dari Yewon. Partner kenakalannya memanglah Yewon.

"Aku mencintaimu Yewon, sangat mencintaimu."

Yewon bergidik ngeri mendengar ucapan penuh cinta dari Eunbi. "Maaf nona Hwang, aku masih normal. Aku masih mencintai Yoongi."

"Tentu saja aku juga masih normal! Aku juga masih mencintai Hoseok."

"Ingat Bi, dia sudah mempunyai kekasih."

Eunbi terdiam, selain itu langkah kakinya juga berhenti. Yewon yang melihat raut wajah Eunbi segera merutuki mulut bodohnya.ia

Tanpa disangka, Eunbi tiba-tiba tersenyum. "Tenang, aku hanya sebatas mencintai tanpa berniat untuk memilikinya."

Yewon jadi merasa bersalah telah mengatakan kalimat yang mungkin menyakiti hati Eunbi, walau itu kenyataannya.

"Ayo, kenapa kau diam dengan ekspresi bodohmu itu," Eunbi menggaet lengan Yewon lalu berjalan bersama menuju kelas mereka.

•••••

Sesampainya di depan kelas, Eunbi langsung memasuki kelasnya. Sedangkan Yewon, bukannya kembali menuju kelasnya dia malah mengekori Eunbi masuk ke kelas 10-1.

"Kau tidak kembali ke kelasmu sendiri? Melupakan jalan pulang atau ingin cuci mata," goda Jungkook ketika ia melihat Yewon yang berdiri di samping Eunbi

"Maaf Jeon kelinci, hatiku sudah melupakan cinta pertamaku."

"Perkataan di bibir dan di dalam hati lebih sering berbeda."

"Terserah! Eunbi, kau membawa novel yang ingin kupinjam?" tanya Yewon pada Eunbi

"Bawa. Ambil saja di tas bagian depan," jawab Eunbi tanpa menatap lawan bicaranya karena ia lebih memilih fokus pada handphone nya.

Yewon mengangguk dan segera menggeledah tas Eunbi. Gadis itu mengambil 3 novel sekaligus.

"Jangan dibaca ketika pelajaran. Awas saja jika disita lagi seperti dulu," ucap Eunbi memperingati.

The First and Last || UMGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang