Favorite Sin - Kim Namjoon

-romawi satu-

"Selamat, anda diterima sebagai Event Staff di BigHit Corp. Anda bisa tanda tangan disini.." ucap seorang staff HRD padaku, sehabis membalas jabatan tangannya aku langsung menandatangani kontrak kerja tersebut.

"Kim Yoona, kamu sudah bisa bekerja besok.. dresscode kami disini adalah semi-formal" lanjut staff tersebut sambil tersenyum.

"Ahh iya, terimakasih. Aku akan mengingatnya" aku pun membalas senyumannya.

"Mari, saya antar keluar" staff tersebut berdiri lalu berjalan kepintu dan membukakannya untukku,aku pun menyusulnya dan langsung keluar dari pintu tersebut.

"Sampai jumpa besok, Yoona-ssi" katanya padaku.

"Sampai jumpa, Jimin-ssi" balasku.

HRD barusan namanya Park Jimin, kuakui dia memang lumayan tampan. Tatapannya yang tajam saat interview tadi benar-benar membuat ku merasa terintimidasi, dan sepertinya dia termasuk orang penting di BigHit Corp. karna kulihat di Name tag nya dia adalah Kepala HRD.

BigHit Corp. sendiri adalah perusahaan yang bergerak dibidang Event Organizer, sudah banyak Media Televisi yang memakai jasa BigHit Corp. untuk menata Acara-acara Televisi besar seperti Malam Penghargaan, Reality Show, dan acara-acara lainnya. Tak hanya itu, setahuku BigHit Corp. juga menjadi Event Organizer atas acara Pernikahan, acara Gathering atau Seminar, dan bahkan teman ku berkata mereka juga pernah menangani acara Khitanan. Hahaha, benar-benar detail.

Menurutku tidak mudah masuk dan menjadi karyawan disini, aku perlu mengalahkan 2000 orang dari berbagai macam daerah demi sampai ketahap interview ini. Susah bukan?

--Favorite Sin--

setelah keluar dari ruangan HRD akupun memutuskan untuk makan, kebetulan sekarang pas jam makan siang dan aku sangat lapar.

Aku menekan tombol lift, aku perlu turun ke lantai dasar untuk sampai ke kantin. tak lama kemudian terbukalah lift tersebut. ada pria sedang bersandar ditengah lift, aku mengerjap. Aku kenal siapa dia, dengan malu-malu aku langsung masuk dan aku lihat tujuan kita nampaknya sama, lantai dasar.

"Itu Kim Namjoon, benar-benar Kim Namjoon!" Batinku menjerit-jerit, menyadari yang bersamaku disini adalah seorang CEO dari BigHit Corp. Kim Namjoon. Ia masih muda, seingatku umurnya sekarang 26 tahun. Namun kekayaannya sudah bermilyaran bahkan triliunan, dianugerahi wajah tampan, badan atletis, dan otak cemerlangnya. Siapa yang tidak terkesima?

terjadi keheningan diantara kami berdua, Namjoon sibuk dengan ponselnya dan aku sibuk melirik keindahan disampingku saat ini. Maksudku, ia ternyata lebih tampan bila dilihat secara langsung ketimbang melihatnya dari acara-acara TV.

Ting! Lift terbuka dan banyak karyawan yang berbondong-bondong masuk, jumlahnya sangat banyak sampai-sampai aku menepi diujung lift. Namjoon yang ikut terdorong oleh beberapa karyawan pun akhirnya beringsut ke depanku, sambil terus memainkan ponselnya ia sekarang menghadap kearahku.

Lift pun tertutup dan melanjutkan perjalanannya kebawah, masih beberapa lantai lagi dan jantungku sudah berdebar makin kencang bak genderang perang.

Mataku tak bisa berhenti menatap CEO muda didepanku ini, sampai akhirnya deg! Ia menatap mataku juga. Jarak kami sangat dekat sampai-sampai aku bisa mencium bau parfumnya yang sangat maskulin.

Aku yang tadinya mendongak akhirnya menunduk, aku malu karna telah tertangkap basah menatap lekat-lekat wajah Namjoon.

"Permisi Nona? Apakah anda pelamar yang habis interview? Sebab saya baru melihat anda disini.." Namjoon menatapku sambil tersenyum manis, matilah aku.

"I-iya, Mr. Kim.. saya baru diterima oleh salah satu staff anda disini.." jelasku sedikit terbata-bata, aku pun menggigit bibir ku sedikit karna tidak tahan melihat bibir Namjoon saat berbicara.