yizhan first fight

first

olla....

selamat membaca

Pagi ini yibo masih sibuk mengotak atik handphone miliknya itu, dan sesekali menghela nafas panjang membuat orang yang kini ada di balik kemudi mobil van tersebut menekuk alis nya ingin bertanya sesuatu, tapi apadaya jika yibo sedang terlihat muram seperti ini satu patahkata pun dari sang manejer tak akan di dengar nya.

pagi ini yibo sudah di sibukan dengan jadwal nya yang sangat padat dari pemotretan pukul 7.30 dan di lanjutkan syuting drama terbarunya pukul 13.30 hingga sore nanti.

walaupun ia bisa menyelesaikan pekerjaan nya dengan baik tapi sampai saat hari berganti petang pun ia masi tidak bisa melupakan pertengkaran dengan kekasih tercinta nya yang terjadi pagi ini.ingin rasa memeluk tubuh mungil nan jangkung itu kedalam dekapannya dan menjelaskan semua yang telah terjadi alasan mengapa ia mengatakan hal tersebut tapi semua itu sirna ketika sang manejer telah menelponnya terlebih dahulu dan meminta nya segera berangkat pergi ke lokasi pemotretan agar tidak terlambat. ada sedikit rasa di dalam lubuk hati yibo untuk membatalkan pemotretan di pagi hari ini tapi itu adalah hal yang mustahil bila menyangkut pekerjaan ia harus lebih profesional demi menjaga hubungan nya dengan sang kekasih.apalagi setelah apa yang ia katakan kemarin kepada media di sela sela wawancara drama terbarunya itu .ia harus lebih berhati hati agar kedepanya hubungan ini tidak di sangkut pautkan dengan pekerjaan nya.

Kini yibo telah berada di kamar hotel yang telah di sewa agensi nya. sore tadi setelah ia meyelesaikan syuting nya ia dan para kru nya langsung terbang ke jepang untuk menyelesaikan photo shot dengan iklan terbaru nya dengan salah satu merek susu strawberry yang menjadi trend akhir akhir ini. Jika di ingat lagi pacarnya juga sangat menyukai brand susu yang satu ini.

aku akan membeli satu kardus full untuk oleh oleh pikir yibo dalam hati sambil tersenyum tipis.

tatapan nya kembali ke arah layar handphone sejak dari pagi mereka berpisah yibo telah beberapa kali mengirim pesan permohonan maaf pada sang kekasih hati dan beberapa kali mecoba menelphone nya tapi sang kekasih pujaan hati itupun tak sekalipun mengangkat telphone nya jangan kan telphone pesan nya saja tak dilihat . Yibo mengacak gacak rambut nya yang tidak gatal, kesal marah bercampur penyesalan. setidak nya satu patah kata saja ia ingin mendengar satu kata saja dari sang kekasih,yibo sangat frustasi dengan dirinya sendiri ingin rasa ia mengambil tas nya dan langsung berlari kepelukan kekasih nya saat ini.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Sedangkan di seberang sana seorang pria tampan dan manis itu sedang merebah kan dirinya di kasur yang empuk kingsize milik nya dan mencoba meraba permukaan kasur itu.ia menarik nafas panjang dan menghebuskan dengan keras membuat kucing yang sedari tadi berdiam di sebelahnya bergidik dan melangkah pergi wei! Apakah kau juga akan pergi laoban manyun pria manis itu.

Kini ia berguling ke sisi kiri kasur itu rasa dingin kasur kala di biarkan kosong begitu saja langsung merayap tepat ke tubuh xiao zhan sang pria manis itu.seketika ia tak kuasa menahan air mata nya jatuh yang di tanggapi dengan usapan kecil dengan jari panjang nya sendiri ia tersenyum kecil menyadari diri nya ternyata sangat lah seputus asa ini menginginkan seseorang yang sudah terlalu terbiasa berada di samping nya,mengelusnya,ataupun sekedar mengatakan kata kata gombal yang membuat nya geli sendiri,mendengarkan tawanya yang khas seperti bebek itu, tingkah nya yang terkadang seperti anak berumur 5 tahun aaahh xiao zhan sangat merindukanya. Seketika xiao zhan mendapatkan ide dan segera membangunkan badan nya dari posisi tidur lalu berlari kecil ke arah ruang tamu.tak lama kemudian ia menemukan apa yang ia cari dengan cepat ia mengambil benda tersebut dan mendudukan dirinya diatas sofa bersila sambil mendekap boneka kesayangan pemberian kekasih tercintanya.tangan nya dengan lihai bergerak di atas layar datar tersbut mencari nama yang sedari tadi ia pikirkan setelah menemukan nama orang tersebut entah apa yang terjadi pada xiao zhan kali ini dia ragu untuk menekan tombol telphone.oh ternyata ego nya masi kuat menentang dirinya walaupun hatiya tak bisa di bohongi lagi kini pikiran nya kembali berlayar pada pagi hari tadi.

continued to another page...