2

4 1 0
                                    

Hari ini hujan.membuat chia lebih malas bergerak jika bisa jari pun takkan Dia gerakan. Seru jika pagi ini Ada mark yang sedikit memberikan kehangatannya memeluk chia atau setidaknya bercanda gurau,tapi selama ini masa-masa Itu tak pernah terjadi,chia tahu mark tak benar-benar menyukainya tapi apa boleh buat sejak kali pertama melihat mark Di perusahaan sebagai trainee Kala Itu, sudah menarik chia hingga seperti ini tergila-gila pada mark tak ada Kata yang bisa mendefinisikannya Lagi hanya Kata Gila yang bisa. Lee chia yang sangat mengagumi pria yang sempat menghabiskan masa kecil nya di kanada Itu adalah satu-satunya orang yang selalu melintasi fikiran chia baik malam atau pun pagi setiap saat mungkin?.
.
.
.
Masih dalam posisi sama chia merebahkan Diri Di atas kasur berkuran king size Itu,hanya sendirian sambil menunggu hujan reda.

3 jam Lagi dia harus bersiap-siap untuk photoshoot Suatu produk.chia Itu artis yang sudah lama berada Di dunia Hiburan sejak sekolah dasar ia sudah beberapa kali membintangi banyak drama yang terkenal hingga saat ini.

Chia bahkan pandai bernyanyi ia juga telah menulis beberapa buku tentang kisah Hidupnya selama menjadi artis terkecuali tentang mark, chia sudah sih menulis beberapa bab tentang mark tapi tak Ada niatan untuk mempublikasikannya.

Sambil menghabiskan waktu sebentar dan berharga ini chia mencoba memainkan ponselnya membuka media sosial adalah hal wajib sekali dalam sehari,bukan hanya untuk chia beberapa orang juga berfikir demikian.

Yang chia Cari hanya berita terbaru tentang mark, luar biasa bukan Baru Saja memikirkannya mark sudah berada Di beranda paling atas media sosial chia.berita yang mengatakan bahwa mark sedang berkencan dengan seseorang yang bukan Dari kalangan artis. Sakit tentu. rasanya hati chia begitu hancur baru kemarin mereka bercinta bersama tapi sekarang sudah Ada yang mengatakan bahwa mereka telah berkencan selama lebih dari 3 bulan, chia saja Baru bisa mendekati mark 2 minggu terakhir ini.

Bukannya tangisan melainkan sebuah tawa yang keluar Dari chia. Mungkin saking sakitnya hingga chia tak mampu menangis,jadilah tawaan ini Lepas begitu Saja Dari mulutnya mentertawakan nasibnya sendiri,sangat bodoh bukan? Tapi tetap rasa untuk meninggalkan mark tak bisa di lakukan.
.
.
.
.
Semua jadwal untuk Hari ini telah chia selesaikan. Kini chia berada Di Mobil jungkook yah karna jungkook Itu manager nya jadi dia menghantarkan chia pulang, Di sepanjang perjalanan kedua orang ini saling mengunci rapat-rapat bibir mereka. chia? Dia tentu saja sedang memikirkan mark seperti biasanya. tapi bukanlah imajinasi Seperti bercinta atau mengumumkan kabar dating mereka, bukan kabar dating antara chia ataupun mark tapi dengan wanita yang bernama yora ini.
.
.
.
Foto-foto Kim yora yang di kabarkan tengah berkencan dengan salah satu idol yang chia gilai. Hatinya sesak Lagi tolong Hentikan hal ini chia kehabisan nafas "chia mau ku antara ke mark?" Tanya Jungkook yang langsung mengarahkan kendaraan beroda Empat ini ke arah perusahaan "untuk apa? Kenapa harus bertemu Dia?" Tanya chia yang sedikit lemas setelah jungkook mengatakan hal Itu setiap hembusan nafas chia begitu berat, jungkook tetap melajukan mobilnya ke arah perusahaan toh chia tak menolak juga.
.
.
.
"chia mark sedang latihan, kau tunggulah di rungan ku" ucap Jungkook yang pergi begitu Saja, ia beberapa kali menggaruk kepalanya dengan kasar. Hingga akhirnya pundak lebar Itu menghilang dari pandangan chia.
.
.
.
Jika boleh jujur saat ini chia tak ingin bertemu mark dulu, Dia tahu betul bahwa otak nya perlu istirahat sebentar, tapi rasa ingin tahunya begitu besar. Dia ingin tahu bagaimana kronlogi jelas nya.
.
.
.
Menunggu bukanlah hal yang chia sukai, tapi kali ini menunggu bukan hal yang terlalu sulit terasa begitu sebentar. Setelah beberapa lama chia menunggu datangnya dua sosok pria yang sudah chia kenal betul, jungkook dan mark mereka masuk satu per satu Dan mark yah tentu Dia terseyum pada chia tapi kali ini bukan rasa senang yang chia rasakan lebih terasa ingin muntah.
.
.
.
Sudah 2 jam berlalu tapi ke dua pria ini terus menerus mengoceh tentang apapun semunya random mulai dari musik,acara,bisnis. Sedangkan chia dia seperti lalat di sini tak di hiraukan keberadaanya. " jungkook aku ingin pulang kepala ku pusing jika kau masih mau mengobrol tak apa aku bisa pergi sendiri" ucap chia yang langsung berdiri dari posisi duduk nya, belum melangkah jungkook sudah menahan chia jungkook mengagukan kepalanya Dan berjalan melalui chia, pria ini pergi begitu Saja meninggalkan chia bersama mark. Siapapun yang menghukum.
chia perlu bantuan agar menghilang dari dunia sebentar semenit setidaknya "chia noona" satu Kata lolos dari mulut mark tak langsung melihat ke mark chia memijat keningnya, astaga cobaan macan apa ini? Apa yang harus wajah chia lakukan senang? Sedih? Atau kecewa? Apa chia harus memohon? Tidak-tidak Itu tak boleh Di lakukan.

"aku...tahu kau pasti melihat..."

Chia sudah cukup pusing dengan semua pekerjaanya, orang-orang nya Dan kini bahkan orang yang sangat Dia cinta ini, ah sudahlah mark tak menyukai mu chia,berhentilah dia takkan bisa mendengar perasaan mu jika kau mengatakannya akan tetap sama Dia akan menutup telinga Dan matanya dengan rapat.

"yah. Itu urusan mu mark,semua keputusan Ada di tangan mu aku hanya akan mendukung nya Dari jauh" jangan bicara Lagi mark, Aku benar-benar ingin muntah ke wajah mu sekarang juga, bajingan.kau setidaknya jangan memberikan harapan yang tak mungkin aku dapatkan berhenti memberikan hal Itu.

"noona aku ingin memberitahu mu lebih awal tapi aku tak tahu bahwa perusahaan memberitahunya secepat ini"

"mark perusahaan tak salah kau juga. Lagi pula aku bukanlah hal penting untuk mu, kau tak perlu takut aku tak akan seperti wanita lain yang akan mengancam Dan membuka seluruh aib mu, semunya aman. Jika kau butuh hubungi saja aku, aku akan selalu mengaktifkan nomor ini untuk mu" ucap chia dengan senyuman yang mencengkik Paru-parunya.
.
.
.
Matanya benar-benar perih tak terasa air mata jatuh Dari pelupuk mata chia tak ingin orang lain tahu apa Lagi mark chia langsung menyeka dengan punggung tangannya, masih berjalan tapi kali ini langkah nya di percepat, ia tak sanggup menahan air matanya ia perlu tempat untuk mengeluarkan segala rasa sakit ini, rasa sakit yang telah chia tabung  satu tahun setengah ini. kabar ini sebagai sumbunya.
.
.
.
..
....

contract Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang