Happy Reading!
"STEPAAA WAKE UP!" Begitu mendengar teriakan dari sang omma, Stephanie langsung bangun dari tidur nyenyaknya.
"Kenapa sih omma? Stepa ngantuk tau" ucapnya dengan suara khas bangun tidur.
"Kenapa kenapa, kamu itu yang kenapa? Sudah siang cepat bangun. Hari ini kan hari wisuda kamu"
"Astaga! Omma aku lupa. Aku siap siap dulu omma" ucapnya sambil melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.
Ya hari ini adalah hari penting bagi Stephanie, karena ini adalah hari wisudanya. Ia belajar di Universitat Autónoma de Barcelona, Spanyol. Ia akan diwakili oleh omma dan oppa nya karena orangtua nya berada di Indonesia dan sangat sibuk.
"Ayo omma oppa, nanti keburu terlambat" ucap Stephanie dengan nada panik.
Oppa dan omma nya hanya bisa tersenyum melihatnya.
________________________________"OMMA OPPA! AKU LULUS" teriak Stephanie bahagia. Dia lulus dengan hasil yang memuaskan.
"Omma sama Oppa bangga sama kamu" ucap omma sambil tersenyum senang.
"Ya sudah kita pulang, setelah itu kamu istirahat ya" ucap oppa mengelus kepala Stephanie. Stephanie hanya mengangguk tersenyum.
Sesampainya di Mansion, Stephanie pergi ke kamarnya. Sebelum tidur, dia membersihkan badannya terlebih dahulu.
Fyi: Stephanie Lizavetta Charlotte Cooper nama aslinya. Cooper? Ya dia adalah anak kedua dari dua bersaudara dan anak dari keluarga terkaya nomor 1 di dunia. Kakaknya bernama Steven Alterio Cooper, lebih tepatnya twins Stephanie. Dia mempunyai sahabat yaitu Olivia, Agatha, dan Darra. Mereka semua berada di Indonesia tempat lahir mereka. Begitu juga dengan Stephanie, namun Stephanie dibawa ke Barcelona, Spanyol untuk melanjutkan pendidikan dan tinggal bersama omma dan oppa nya. Stephanie baru berumur 16 tahun, karena ia sangat pintar, oh bukan pintar tapi GENIUS. Jadinya, dia langsung kuliah di universitas terbaik di Spanyol.
________________________________19.00
Tok tok tok
"Stephanie! Bangun waktunya makan malam, sayang"
"Iya omma, Stephanie sudah bangun kok" ucap Stephanie dari dalam kamar.
Skip>>>
"Good night omma, oppa" sapa Stephanie dan mencium kedua pipi omma dan oppa nya.
"Night too baby"
Setelah itu, tidak ada lagi yang berbicara. Semua makan dengan tenang.
Kini Stephanie dan keduanya berada diruang keluarga seraya bercanda ria.
Kringg kringg
Stephanie mengangkat telepon dan ternyata itu dari daddy nya.
"Hallo dad"
"Hallo, sayang. Gimana kamu lulus gak?"
"Ya lulus dong dad" ucap Stephanie senang.
"Bagus anak daddy memang pintar. Stepa kamu loudspeaker teleponnya biar oppa sama omma denger. Daddy mau ngomong sama kalian"
"Baik dad" setelahnya Stephanie melakukan apa yang diperintahkan oleh daddy nya.
"Sudah dad"
"Jadi gini, Stephanie kamu besok harus ke Indonesia! Ga ada penolakan. Oke?"
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are The Fake Nerd
Teen FictionKarena bosan, Stephanie ingin sekolah lagi dan parahnya lagi jadi NERD! Ia tahu memang tidak mudah menjadi Nerd, menjadi nerd itu harus menerima bully-an, cacian, hinaan, dan masih banyak lagi tantangannya. Tapi, dia ingin mencari pengalaman yang mu...