" Order lah. " ujar ku sambil tersenyum manis pada Maimuna.
" Awak... "
" Ya, sayang? "
MaiMuna mula tersenyum penuh misteri.
Jap, jangan kata—
" Saya tak nak makan tomyam la. Saya nak cendol, boleh? Hihi " MaiMuna tersengih sehingga menampakkan gigi arnab nya.
Sabar wahai hati, ini semua cobaan.
YOU ARE READING
Our Sweet Moment | Chimin
Nouvelles"When i said 'love', i meant sacrifice." Copyright © 2020 by pottaetto | (S2 ON GOING)