Seorang tengah berada di kafe terkenal bersama teman-temannya,dengan memesan minumman yang biasa mereka pesan seorang itu kim jennie panggilan akrab nya jennie
"Tumben lo kesini jen" tanya rose sambil meminum pesannannya
"Lagi mau aja" jawab jennie seadanya
"Jen,lo gak bosen apa kerja mulu" ucap lisa dengan menatap jennie dengan tatapan yang sulit diartikan
"Seorang kim jennie mana ada kata bosan di kehidupan nya,kehidupan penuh dengan gelap makanya gak bosan kerja ya gak soo" ucap rose dengan meledek jennie membuat sang nama yang disebut merotasi matanya
"Iya,gue aja sekatarisnya aja capek di kasih pekerjaan yang numpuk gak nanggung" jawab jisoo dengan wajah memelas
"Udah ngeledeknya" tanya jennie dengan nada dingin
"Iyaiya sama sahabat sendiri jangan marah jen,gue kan cuman bercanda" ucap rose kesal,dan menatap jennie kesal,tapi jennie tidak memperdulikannya
"Udah-udah,jen gimana pekerjaan lo lancar" tanya lisa sambil makan vie nya
"Ya,seperti biasa semua lancar bahkan tidak ada yang sulit,cuman ada yang salah tapi tidak apa-apa,kariawan ku ada yang menggelapan dana yang untuk renovasi gendung utama dibusan" jelas jennie yang berhasil membuat lisa dan rose membulatkan matanya,kalau jisoo?sudah tau dia
"Apa!?lo bilang itu masalah kecil?gila jen gue gak percaya sama lo sumpah!lo tau kan itu dana sebesar apa jen,wah wah gak bener ni jen" cerocos rose dengan mulut penuh makanan yang membuat muncrat kemana-mana yang membuat sahabatnya menatap nya jijik,sampai akhirnya jisoo menjitak kepala rose
"Aw,apasih soo!sakit tau gak" ucap rose kesal sambil mengelus kepala nya yang habis di jitak oleh jisoo
"Siapa suruh ngomong dengan mulut penuh!muncrat tau gak!"ucap jisoo yang hanya di balas cengengesan rose yang membuat sahabat nya geleng-geleng kepala saja
" yang bener jen gue rasa ni nya jen dana itukan besar jen yakalik lo mau biarin aja lo gak mau nanya gitu sama dia mengapa dia harus ngambil dana nya"tanya lisa yang disetujui rose,jennie pun menghela nafas sebelum bicara
"Ya gue udah tanya tapi dia bilang dia lagi butuh untuk biaya kelangsungan hidupnya anak nya lagi sakit keras mana mungkin gue ngabil uang nya lagi dan kalau misalnya kita ngelaporin dia ke polisi pasti keluarganya butuh kepala keluarga juga kan?,jadi gue biarin aja lagi pula gue bisa ngambil dana yang lain juga kan" jawab jennie yang membuat sahabatnya tersenyum,mereka suka karna jennie sangat baik
"Jen....gue tau elo dingin kesiapa pun tapi lo punya hati bagaikan bidadari tak bersayap jen,lo punya hati yang tulus lo nunjukkin ke kita kalau sikap dingin lo pasti ada yang lebih hangat jen" ucap rose tersenyum manis dan disetujui oleh lisa dan jisoo
"Ya jangan gitu gue mau jadi diri gue sendiri gue mau nunjukkin kasih sayang,perhatian semua dengan cara berbeda" ucap jennie dengan tersenyum tipis yang membuat sahabatnya tersenyum juga
"Ihh kok jadi melow gini sih haha" ucap lisa sambil menghapus air mata yang lolos dari pelupuk matanya
"Ehh jen lo nanti malam ada acara atau pekerjaan gak?" tanya lisa dengan meminum cofee nya,jennie pun langsung menatap jisoo,dan jisoo pun mengerti dan menggelengkan kepala
"Gak ada,emang kenapa?"tanya jennie dengan bingung karna lisooros terlihat senang
"Tumben gak ada kerja malam" tanya lisa dan menghiraukan pertanyaan jennie
"Dia emang minta dikosongkan jadwalnya jadi dia free sore-malam" jelas jisoo yang membuat lisa rose senang
"Kau mau kemana jen sampai harus di batalkan jadwal saja?" tanya rose bingung pasalnya jennie tidak akan meminta di kosongkan jadwalnya kalau dia belum capek dan sekarang dia minta sampai sore-malam
"Biasa club" ujar jennie santai yang membuat sahabatnya senang
"Emang kenapa?!"tanya jennie karna pertanyaan tidak di respon
" kami mau mengajak mu keclub dengan cara apa pun untuk mengajakmu keclub,tapi kau sudah mau ke club jadi yasudah"jelas rose dengan antusias membuat jennie tersenyum tipis
"Owh ok nanti malam kita keclub,yang biasakan?" tanya jennie pasalnya dia sudah jarang ikut pergi bersama sahabat untuk keclub
"Iya,nanti ku kasih tau" seru lisa dengan antusias
"Kalau begitu biarkan aku pergi dulu untuk menyelesaikan tugasku dulu" ucap jennie sambil melihat jam tangannya
"Baik lah jen" ucap rose dengan tangan 👌
Jennie pun pergi dari kafe tersebut ke tujuan nya
XXXXXXXXXXX
seorang pria berparas tampan tengah berbincang hangat .pria itu lee taeyong bisa dipanggil taeyong
"Yong lo gak mau keclub gitu" tanya jaehyun sambil mencoba merayu taeyong
"Emang kenapa" tanya taeyong ngelirik jaehyun sekilas dan langsung fokus sama pekerjaan nya
"Ya pacar gue nyuruh kita keclub untuk menghilanngkan beban pekerjaan kita jadi lo mau gak yong" tanya ten sambil menatap taeyong memohon
"Iya yong gue juga mau kalik hilanggin ni beban jadi ayolah" seru yuta sambil mencoba merayu taeyong
"Emmm...." gumam taeyong sambil berfikir
"Lo tenang yong lo gak sendiri nanti kata rose dia ada teman nya yong" seru jaehyun antusias
"Hmm...ok gw mau" ucap taeyong dan mulai berakjak dari kursinya
"Mau kemana yong" tanya ten sambil melihat taeyong yang mengambil beberapa berkas
"Mau ketemu sama klien jadi gue pergi dulu" ucap taeyong dan meninggal sahabatnya itu
Jennie sudah sampai dia berjalan dan mencari ruangan yang iya tuju
Saat jennie akan berbelok dari arah berlawanan ada juga yang berbelok dan mereka bertabrakkan satu sama lain saat itu jennie akan terjatuh jika tidak ada yang menahan nya.mereka bertatapan cukup lama
Sampai jennie sadar dan bangkit dengan stay cool"Maaf jika berjalan berhati-hatilah" ucap jennie dingin khasnya
"Maaf nona disini kita salah jadi kita harus berhati-hati ,dan kau juga harus berhati-hati" ucap taeyong dingin khasnya dan membuat jennie merotasi matanya
"Iya terima kasih sudah mengingat kan dan aku tidak punya waktu untuk ini" ucap jennie dan langsung pergi dari hadapan taeyong
"Menarik" gumam taeyong seraya menatap punggung jennie yang mulai tidak terlihat
XXXXXXXXXX
AYO VOTE + COMMENT😈😇:-)
ayo hargailah karyaku kau harus menekan bintang yang bereda di ujung kiri okeyyang tidak suka sama ni cerita gak papa
KAMU SEDANG MEMBACA
{•Ending•}
Literatura FaktuKedua manusia es yang selalu mementingkan pekerjaan dari pada kehidupannya.jika mereka di persatukan pasti ada hal yang kecil di besarkan.mereka tidak tau kapan ending cerita kehidupan mereka. "Aku tidak punya waktu dengan hal yang tidak penting ini...