07

119 31 4
                                    

YOONBIN POV.

"Yoonbinieeee tolonglah
sadar Yoonbinnn aku tak sanggup
kehilangan mu! Jangan mati. huwaaaaaaaa."

Memang bodoh anak dari keluarga Lee ini.

"Lu kenapa si setan?! Jangan ganggu gue elah!."

Bantal disebelah gue. Gue lempar ke komuknya. Akhirnya badan gue yang dia goncang-goncang terus dihentikan. Kemudian dia mencebik.

"Eh tidur lama banget babi. Dah magrib anjir! Gak mau bangun lu?."

"Wahai Jeno yang pandai, dah seminggu gw gak tidur. Udah pergi sono lu!."

Badan Jeno yang sibuk menempel deket kasur gue tendang sampe dia
jatuh. Bodo amat. Gue capek. Bahu gue juga tiba-tiba kerasa berat banget.

"Bin! Ada sesuatu yang mau gue bicarain ke elo ni."

"Hmmm?."

"Tadi gue liat ada perempuan berdiri di depan rumah kita. Gak lama si, mungkin cuman 10
menitan?."

Bulu roma gw meremang seketika.
Mata gw yang gabisa melek tiba-tiba jadi seger.

"Lu liat wajahnya dia? "

"Gak. Soalnya doi pakai masker. Tapi njir creepy parah! Gw kayak ngerasa  diperhatiin gitu."

"Jen, Lu kudu temani gue malam ini."

wallet. / hayoonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang