chunibyo's fanfic(currently in highschool dxd)(hiatus)

1. kematian

ada seorang anak lelaki berjalan di jalan dengan wajah tanpa emosi, sepertinya dia telah kehilangan sesuatu yang penting dalam hidupnya dan seolah-olah otaknya tidak memikirkan apa-apa ketika dia terus berjalan sebagai zombie .... sampai truk - kun datang .... nama saya hikigaya koyomi. 17 tahun. SMA tahun ke-2. Saya punya pacar (tidak seperti Anda perawan) ... ada sebuah rumah dan suara-suara datang dari sana seolah-olah mereka bertengkar di antara mereka sendiri. orang tua terus memarahinya dan pada suatu titik itulah yang mereka katakan ..
..- mengapa kita bahkan mengadopsi kamu !!
...- matikan saja buang-buang uang kita, anak kita akan mewarisi keluarga kita, kamu tidak ada gunanya bagi kita .. anak laki-laki itu tidak menangis maupun dia marah.
dia tidak punya emosi ... ya kamu benar..dia tidak punya emosi ... tahu kenapa?
karena dia bisa mengendalikan emosinya ... baik itu ... kemarahan, nafsu, kesedihan, iri hati, keserakahan dll. setelah itu bocah itu pergi tanpa berkata apa-apa .. dia memutuskan akan mengunjungi pacarnya dan tinggal di sana selama beberapa hari....

setelah sampai di sana..ia membuka pintu.
* Dia punya kunci rumahnya.
setelah masuk ... dia mendengar sesuatu yang seharusnya tidak dia dengar ... pacarnya mengerang saat berhubungan seks dengan orang lain .. gadis- ahh reiji terus berjalan ..ah cium aku ..reiji .. anak laki-laki- ha ha ha.
.. * muuuccch ... * menciumnya.
hikigaya tanpa ragu masuk ke dalam ruangan.
hikigaya- kenapa kamu melakukan ini ... baik cewek dan cowok terkejut ... cewek- huh ... jadi hari telah tiba..kau pacarku yang kedua?, aku hanya menggunakan kemaluanmu saja
lain ... apakah kamu pikir aku mencintaimu?

siapa yang akan menyukai anak yang ditinggalkan seperti Anda?
Nak - sekarang jangan kasar ... biarkan dia berwajah ... maaf hikigaya kun tapi itu benar .. bagaimana jika kau punya penis sepanjang 11 inci? ... tidak ada yang akan mencintai orang sepertimu ..
Anda tahu .. Saya sarankan Anda bunuh diri dan lebih baik minta tuhan untuk memberi Anda beberapa emosi di kehidupan berikutnya ... jadi bisakah saya meminta Anda untuk pergi?
karena aku mengalami sesi cinta dengan cintaku .... hikigaya- Aku meninggalkan kuncinya di sini .. dia menyimpan kuncinya di atas meja dan meninggalkan rumah ... sambil pergi .... beberapa air mata menetes di pipinya
mata ... dia terus berjalan setelah itu tidak tahu ke mana dia bisa pergi sekarang ..

hikigaya- desah ... tidak ada yang perlu dikatakan karena aku tahu para dewa sudah mati mungkin .... desah ... bagaimana seseorang bisa menerima begitu banyak kebencian dan masih hidup? .. jika tuhan masih hidup .. setidaknya dia akan dihukum
orang jahat seperti mereka .... huf..huf..huf .. * hati kesakitan ... karena ini sangat membenciku ... huh..aku bahkan tidak marah ... aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa !!
!!
... setelah berteriak dia terus berjalan sambil menghilangkan frustrasinya dalam teriakannya ... tidak banyak setelah truk itu - kun datang ... truk - kun- aku lebih dari sekadar tuhan, anak-anak !!!
hahahah. (tidak, dia tidak mengatakan ini !!!! edit.).