Pelik

Chapter 1

    Rachel menjalani masa-masa di SMA-nya seperti siswa dan siswi pada umumnya. Tetapi ada sahabat yang menambah warna pada kehidupan Rachel. Mereka ber-7 sudah berteman dari kelas 10, sekarang mereka dan siswa-siswi SMA NUSA BANGSA baru saja selesai melakukan UAS.
    Jadi banyak yang sudah merencanakan akan liburan bersama keluarga, teman,maupun gebetan. Tidak terkecuali Rachel dkk, mereka berencana berlibur di kota Malang selama 7 hari. "Gimana kalau kita tidur di rumahnya Rachel aja? Daripada Rachel jemput kita, nanti malah ngrepotin Om Handoko," tawar Renita. Saat yang lain sedang memikirkan tawaran dari Renita, Septiana malah asyik chat-chatan sama gebetannya. "Sep kamu jadi ikut liburan nggk sih? Yang lain pada mikir, malah kamu asyik-asyikan chat." Sungut Renita. "Ya maaf, oke sekarang aku bakalan ikut-ikutan mikir," jawab Septiana. "Halah udah kelar Sep... sep... Saking asyiknya chat-chatan jadi lupa segalanya tuh," sahut Rachel sambil menyidirnya. "Ok fiks. Jadi kita kerumahnya Rachel sore aja ya." putus Ida. "Oke." jawab mereka serempak. "Oh ya, jangan lupa siapin cemilan ya Hel." ingat Renita kepada Rachel sambil menunjukkan senyum termanisnya. "Iya-iya Ren, aku nggk akan lupa kok." jawab Rachel sambil menganggukan kepala.

Sore harinya...
    Mereka ber-6 sudah tiba di rumah Rachel. "Assalamualaikum, Hel... Rachel" ucap mereka serempak, "Main yuk," ucap Ida sambil menirukan gaya anak kecil disalah satu iklan di tv. Mereka berlima tertawa melihat tingkah Ida yang berhasil menirukan iklan di tv tersebut. Tak lama kemudian Rachel membuka pintu dan menyuruh mereka ber-6 masuk ke dalam rumahnya.
    Di dalam rumah mereka disambut oleh kedua orang tua Rachel. "Asslamualaikum om, tan," ucap mereka bersaman. "Waalaikumsalam." jawab orang tua Rachel dengan serempak  sambil tersenyum. "Kalian silahkan duduk dulu, tante mau kedapur buat nyiapin makan malam dulu." ucap Ningtyas. "Iya tan." jawab mereka serempak sambil mengangguk. "Bawa aja barang-barang kalian ke kamar ku dulu." suruh Rachel. "Siap..." jawab mereka serempak. Setelah kembali menaruh barang-barangnya, mereka membantu Mama Tyas untuk menyiapkan makan malam.
    Setelah selesai mereka makan malam, semua menunaikan shalat maghrib berjamaah, kemudian bersantai di ruang tamu. "Kalian rencananya ke Malang mau ke wisata mana saja?" tanya Papa Handoko. "Kita mau ke Cafe Sawah, Coklat Classic, Selecta, Coban Rondo," jawab Devi. "Jangan lupa juga ke BataPuti Coffehouse" sambar Dita. "Iya iya yang penikmat kopi dan senja," ejek Rachel.
    Melihat percakapan mereka bertiga, papa dan mama Rachel hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala. "Sudah malam, sebaiknya kalian semua istirahat biar besok tidak terlambat bangun." Suruh Mama Ningtyas. "Siap tan... ma," ucap mereka serempak. Mereka bergegas ke kamar Rachel dan segera tidur.