Kagerou Project Fanfiction
WARNING! PAIRING!
Don't Like Don't Read!
Takane x Haruka
AU, Campuslife, Romance
Takane POV
Pagi hari, pergi ke kampus, lalu kembali lagi ke rumah, mengerjakan tugas, bermain game dan tidur lagi.
Haaah...!!! Lama-lama aku bisa mati kebosanan!
Mengucek mataku yang masih setengah mengantuk sambil berjalan menuju ke kafetaria, aku menemukan bahwa semua orang menjaga jarak, sama seperti saat aku masih SMA.
"Ene-chan! Ohayou!"
Sepertinya tidak ada yang berubah juga darinya. Rambut berantakan dengan sisa nasi di sekitar mulutnya, aku jadi bertanya-tanya kenapa semakin dewasa orang bodoh itu makin bodoh saja.
Dan juga, gadis-gadis yang mengejarnya. Mereka lebih idiot lagi.
"Makanmu berantakan sekali," ucapku setengah malas setengah kesal "Ck! Sadar umur donk!"
Haruka membersihkan sekitar mulutnya dengan lengan bajunya, "Ene juga harus sadar umur, bukannya sudah saatnya kamu menggunakan make up?"
Tiba-tiba harga diriku sebagai wanita tersentil, aku menonjok perutnya mengungkapkan kesal.
"Aku tidak memerlukannya bodoh!"
Berjalan dengan lebih cepat, aku berusaha untuk meninggalkan Haruka yang mengejar sambil memanggilku. Beberapa orang memperhatikan, dan aku cukup kesal untuk itu.
"Ene-chan, marah-marah tidak baik untukmu..." ucap Haruka ketika langkahnya sudah menyamai langkahku.
"Hmp!"
Aku membang muka.
"Ene-chan! Lihat! Lihat! Aku membuat ilustrasi untuk game barumu."
Dia berdiri di depanku , menghalangi jalan sehingga langkahku terhenti. Wajahnya terlihat senang sambil memberikan buku sketsa berukuran 4A milknya padaku.
"Aku pergi dulu ya! Kelasnya akan segera di mulai," ucap Haruka
Dia mengelus kepalaku sebentar sebelum pergi menuju ke gedung fakultas seni dan budaya. Yang tentunya bersebrangan dengan fakultas teknologi komputer dan informasi.
Aku memang meminta bantuannya untuk menggambar beberapa sketsa untuk game yang sedang kubuat. Kerja sama yang mirip ketika kami masih SMA.
"Senpai, kau bisa gila jika terlalu banyak tersenyum,"
"Ap-apa?!!"
BLETAK!
Shintarou mengelus kepala belakangnya yang kupukul. Sepertinya aku cukup sial karena memiliki adik tingkat sepertinya.
"Lebih baik kau urus urusanmu sendiri!" ucapku sambil melangkah lebar-lebar menuju kelas.
***
"Bagaimana? Apa kamu menyukainya?"
Begitu jam makan siang berakhir, Haruka tiba-tiba meneleponku. Sepertinya bocah itu cukup bersemangat untuk mengetahui pendapatku. Memikirkannya membuatku sedikit bangga.
YOU ARE READING
Rahasia Miliknya
FanfictionHaruka, dibalik wajahnya yang terlihat polos, menyimpan rahasia yang tidak ingin diketahui oleh orang lain. terutama Takane. Kagerou Project